Kopi Hama
Kopi Hama
Tobit et al (2006)
Tobing, M.C., D. Bakti, A. Sutanto dan H. Saragih. 2006. Uji penggunaan perangkap feromon dan
jala untuk pengendalian Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae) pada tanaman kelapa
sawit. Kerjasama Dept. HPT Fakultas Pertanian USU dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit
Marihat
.
2. Serangga pada komoditas kopi
a. Penggerek ranting kopi (Xylosandrus compactus)
Ciri-ciri umum dan khas
o mengalami metamorfosis sempurna, dari telur, larva, pupa dan
serangga dewasa di dalam lubang gerek. Serangga betina
dewasa yang telah kawin akan keluar dari lubang gerek untuk
mencari inang baru. Akibat adanya lubang gerek di dalam
ranting menyebabkan terganggunya transportasi nutrisi
sehingga ujung ranting layu, daun menguning, ranting hitam
dan dapat menyebabkan kematian ranting.
Gejala serangan
lubang gerek berdiameter sekitar 1-2 mm pada permukaan ranting
tanaman kopi. Lubang gerek ini menuju ke bagian dalam ranting
hingga mencapai panjang 20-50 mm
Peran di lahan
o Hama penting tanaman kopi
Tenbrink, V.L. dan Hara, A.R. 1994. Xylosandrus compactus (Eichoff).