Systema Digestiva
Systema Digestiva
CAVUM ORIS
• Batas:ventral: rima oris
dorsal : isthmus faucium
anterolateral: labia dan bucca
atap : palatum durum & palatum molle
dasar : diaphragma oris.
Pembagian anatomis cavum oris
•Manis
•Pahit
•Asam
•Asin
PHARYNX
• Merupakan bag tractus digestivus yang
terletak di belakang cavum nasi, mulut dan
larynx.
• Merupakan bangunan
musculomembranaceus, membentang dari
basis cranii(tuberculum pharyngeum)
sampai setinggi tepi bawah cartilago
cricoidea.( setinggi V.Cervicalis 6).
• Pembagian pharynx menurut letak:
-Nasopharynx/ pars nasalis pharyngis/ epipharynx
-Oropharynx/ pars oralis pharynx/ mesopharynx:
membentang mulai dari palatum molle sampai ke os
hyoid, hubungan oropharynx ke cavum oris melalui
isthmus faucium, ke larynx melalui aditus laryngeus,
kecaudal melanjutkan sebagai laryngopharynx dan ke
nasopharynx melalui isthmus pharyngis.
-Laryngopharynx/ hypopharynx membentang dari os
hyoid sampai tepi bawah cartilago cricoidea lanjut
sebagai oesophagus.
Gambar pembagian pharynx
Otot-otot Pharynx
•M. constrictor pharyngis superior yang tdd:
m.mylopharyngis,
m.glossopharyngis,
m.buccopharyngis,
m.pterygo pharingis.
•M.constrictor pharyngis medius yang tdd:
m. chondropharyngis,
m. cerato pharyngis
•M.constrictor pharyngis inferior yang tdd:
m.thyreopharyngis,
m.cricopharyngis.
•M. levator pharyngis yang tdd:
m. stylopharyngis,
m. salpingopharyngis,
m.palatopharyngis.
Innervasi Otot-otot Pharynx
6 7 1. Taenia libera
2. Taenia mesocolica
3. Taenia omentalis
5
4. Appendix epiploica
4 5. Recessus paracolicus
6. Incisura
7. Haustra
8. Appendix vermiformis
8
Vascularisasi Intestinum Crasum
I. A. Jejunalis
II. A. Colica dextra A. Mesenterica superior
III. A. Colica media
IV. A. Colica sinistra A. Mesenterica inferior
BAGIAN-2 KHUSUS
• Appendix vermiformis:
Merupakan tonjolan buntu dari
bag.coecum.Pada bag. dlmnya di temui
valvula yg tdk konstan dsb valvula gerlach
Alat penggantungnya dsb meso-
appendix/ mesenteriolum.
Menurut letaknya ada bbrp: appendix
retrocecalis, appendix pelvicum, appendix
postcecalis, appendix descendensis.
Penentuan letak pangkal appendix
• Dengan garis Monroe-Richter yg ditarik
dr spina iliaca anterior superior kanan ke
umbilicus. Letak appendix adalah pada
titik Mc Burney (pangkal appendix). Titik
Mc Burney di tentukan pada garis Monroe
1/3 lateral.
• Ujung appendix terletak pada 1/6 lateral
kanan garis Lans ( garis yg di tarik dari
SIAS kiri dan kanan)
Gambar pembuluh darah yg
memvascularisasi abdomen
Coecum & rectum
• Coecum merupakan pangkal dari colon
ascendens,yg umumnya berada di fossa
iliaca dextra, di ventral m.iliopsoas. Pada
bag dlm coecum di jumpai valvula
ileocoecalis Bauhini, valvula ini terdapat
lubang masuk dr ileum ke coecum.
• Rectum merupakan bag terminal dari
intestinum crassum.Intestinum rectum tdd
rectum propium & canalis analis(anus)
Vascularisasi & innervasi rectum
• Vascularisasi:
a. rectalis supor cab a.mesenterica infor
a.rectalis media cab a.hypogastrica
a. rectalis infor cab a.pudenda interna
• Innervasi :
cabang dari plexus sacralis(yaitu n.
pudendus), yang dsb n.haemorrhoidalis
inferior.
Gambar regio abdomen
Linea xiphisternalis
1. Regio hypochondriaca dextra
2. Regio epigastrica
3. Regio hypochondriaca sinistra
Linea transpylorica
4. Regio lumbalis dextra
5. Regio umbilicalis
6. Regio lumbalis sinistra
7. Regio inguinalis/iliaca dextra
Linea
intertubercularis 8. Regio hypogastrica
dextra sinistra 9. Regio inguinalis/iliaca sinistra
Linea medioclavicularis
Gbr. Lokasi Appendix
Umbillicus
SIAS dextra
SIAS sinistra
Pengukuran Pembesaran Lien
2
3
DINDING ABDOMEN
• Dinding abdomen anterior dengan
susunan dari superficial ke profunda:
- kulit/cutis
- fascia superficialis abdominis
- otot-otot perut beserta aponeurosis
*m. rectus abdominis & vagina
mm recti
*m.obliquus abdominis externus
*m.obliquus abdominis internus.
-Fascia transversalis abdominis
-jaringan extraperitoneal
-peritoneum
• Gambar dinding
abdomen
Lapisan dinding abdomen
Lapisan profunda
Kerangka dasar Neurovascularisasi
viscera abdomen
• gb
LIEN
Bagian – bagian lien :
• Lien mempunyai 3 facies yaitu : facies diaphragmatica
facies grastica
facies renalis
Pada lien tetrahedral ada facies colica.
• 3 marginis yaitu : margo acutus (anterior)
margo obtusus (posterior)
margo inferior (pada lien bentuk tetrahedral)
• 2 extremitates yaitu : extremitas superior
extremitas inferior
Hubungan dengan peritonium :
Lien adalah organ intraperitonial, dan mempunyai duplicatur peritonei
yang disebut lig. gastrolienale dan lig. phrenicolienale
Vascularisasi, Limphe, Innervasi
dan fungsi Lien
• Vascularisasi : arteri / vena lienalis
• Limphe : pergi ke limphonodi
pancreatico lienalis
• Innervasi : N. vagus dan
N. splanchnicus mayor
Fungsi Lien : membuat limfosit untuk antibodi
destruksi eritrosit yang sudah tua
reservoir darah
diduga mengeluarkan hormon yg
mempermuda umur eritrosit
Gambar lien
Hepar
Morphologi :
a. Bentuk : berbentuk sebagai suatu piramid tiga sisi dengan dasar
menunjuk ke kanan dan puncaknya menunjuk ke kiri
b. Bagian–bagiannya : mempunyai facies, marginis, fossae, lobi &
fissura
Facies hepatis ada dua facies yakni : f. diaphragmatica dan f. visceralis
Fossae ada 2 yakni : fossae sagitalis sinistra dan dextra
Lobi hepatis ada 4 yakni : - lobis dexter hepatis
- lobis sinister hepatis
- lobis quadratus hepatis
- lobis caudatis hepatis
Fissurae hepatis terdapat pada fossae sagitalis sinistra ada 2 :
- fissurae ligamenti teretis hepatis dan
- fissurae ligamentis venosi arrantii
Ada 3 margines yaitu : margo anterior, inferior dan postero superior
c. Struktur hepar
Hepar tersusun oleh lobuli hepatis, canallis portae yang dibungkus
oleh capsula fibrosa hepatis, capsula fibrosa hepatis melanjutkan
diri masuk melalui porta hepatis untuk pergi dalam ruang-ruang
interloguler yg disebut canalis portae. Di dalam canalis portae yg
masuk portae hepatis yaitu :
- arteria interlobularis, cabang dari a. hepatica dextra dan sinistra
- vena inter lobularis, yg membawa darah ke vena portae
- ductus biliverus (interlobularis), yg mencurahkan bilus ke dlm
ductus hepaticus (dextra dan sinistra)
Lobulus hepatis berbentuk hexagonal dan di dlmnya terdapat
bangunan-bangunan intralobulair, yaitu :
- vena centralis yg terletak di tengah2 lobulus hepatis
- sinusoid sinusoid yg membawa darah ke vena centralis
- arteria intra lobularis cabang dari arteria inter lobularis
- canaliculi biliveri yg mencurahkan bilus ke ductus biliverus
- spatium (perivascularis) Disse, yang diduga mencurahkan linfe ke
fasa lymphatica interlobularis
- sel-sel parensim hepar yg tersusun radier
Saluran-saluran intra hepatal :
a). Saluran empedu
b). Saluran venosa
c). Saluran arteri
d). Saluran limfe
d. Fungsi Hepar :
- Hemopoeitic
- Pusat metabolisme
- Secresi empedu
- Detoxicasi racun
- Reservoir : glycogen, protein, lemak, vit B12, A, C, K, Enzym2
- Pembuat : fibrinogen, heparin, prothrombin
e. Pembagian Lobus Hepar
1) adanya lig. Falciforme hepatis dibagi menjadi: L.dexter & L.sinister
2) adanya fossa sagitalis sinistra terbagi menjadi: L. sinister,L. dexter
L. dexter dengan adanya fosa sagitalis dextra dibagi menjadi
bagian kanan dan kiri, adanya porta hepatis bagian kiri dibagi
menjadi lobus quadratus dan lobus caudatus
3) berdasarkan aliran bilus hepar dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
segmen kanan, segmen medial kiri, dan segmen lateral kiri
f. Vascularisasi
Nutritif : Arteria hepatica propria yg mempercabangkan ramus
dexter dan ramus sinister sesaat sebelum masuk porta hepatus.
Fungsional : Vena portae
g. Limphe
limphe dicurahkan ke lnn. Hepatici untuk grup yg terletak pada
hepar itu sendiri.
lnn. Hepatici lnn. Gastrica sinistra & lnn. Coeliaci Cysterna chyli
h. Innervasi
- preganglionair parasympathis n. vagus
sympathis n. splanchnicus major
- postganglionair sympathis ganglion coeliacum
parasympathis n. vagus
Hepar dilihat dari facies
diaphragmatica
Hepar dilihat dari facies cranialis
Hepar dilihat dari facies visceralis
Vesica Fellea
• Merupakan organ intra peritonial yang terdapat pada fossa sagitalis
dextra hepatis bagian ventrocaudal.
• Morphologi : dibedakan menjadi fundus, corpus, collum
Collum melanjutkan diri sebagai ductus cysticus yang kemudian
akan bertemu dg ductus hepaticus membentuk ductus
choleodochus.
Skeletopis : setinggi perekatan cartilago costa IX
• Vascularisasi : A. Cystica cabang A. hepatica
• Innervasi : Parasympathis N. Vagus
Sympathis N. Splanchnicus mayor
• Fungsi Vesica Fellea: Menampung empedu, memekatkan empedu,
menghasilkan kalsium dan kolesterol.
• Fungsi empedu : mengangkut pigmen dan zat-zat yg aus, absorbsi
dan digesti lemak
Gambar vesica fellea bersama dg
ductus cysticus
PANCREAS
• Pancreas adalah sebuah kelenjar saluran cerna yg berbentuk
memanjang dan terletak melintang pada dinding abdomen dorsal.
Cauda pancreatis terletak intra peritoneal sedangkan caput, collum
dan corpus pancreatis terletak retro peritoneal.
• Fungsi Pancreas :
- Sebagai kelenjar eksokrin menghasilkan : trypsinogen,
chemotrypsinogen, amylas pancreas dan lypase pancreas
- Sebagai kelenjar endokrin menghasilkan : insulin dan glukagon
• Caput pancreatis terletak dlm lengkungan duodenum.
• Collum pancreatis di sebelah dorsal, permukaan sentralnya tertutup
oleh peritonium.
• Corpus pancreatis meluas ke kiri dg melintasi aorta dan V.L2
Gbr. Pancreas
Vascularisasi dan Innervasi Pancreas
• Vascularisasi : -A. pancreatico duodenalis superior
cabang A. gastro duodenalis
- A. pancreatico duodenalis inferior
cabang A. mesenterica duperior
- r. pancreatici cabang A. lienalis
• Innervasi : bersifat otonom
- parasympathis berasal dari n. vagus
preganglionair
- sympathis berasal dari splanchnicus mayor
postganglionair Sympathis berasal dari gln. Coeliacum
• Saluran-saluran yg keluar dari pancreas :
- Ductus pancreaticus acessorius santorini, yg cranial Bermuara
- Ductus pancreaticus wirsungianus, yg caudal di duodenum