Anda di halaman 1dari 12

Aplikasi Logika Fuzzy Pengambilan

Keputusan Untuk Efisiensi Kerja Trafo


Listrik Di Yogyakarta
Aulia Kahfi , Agus Maman Abadi
Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta
Email : bima4r@gmail.com
Latar Belakang
Listrik dewasa ini merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
manusia,karena hal tersebut listrik juga tidak bisa lepas dari kehidupan manusia
sekarang, meskipun juga banyak daerah di Indonesia yang belum terjamah oleh aliran
listrik. Salah satu penyedia jaringan listrik di Indonelia adalah PT. PLN (persero)
Yogyakarta , untuk membangkitkan arus listrik di PLN Yogyakarta digunakan salah
satunya adalah trafo yang diletakkan di gardu-gardu induk yang berada di wilayah
Yogyakarta. Untuk itu diperlukan suatu pengambilan keputusan untuk melihat efisinsi
trafo di daerah mana yang bekerja dengan baik pada penggunaan siang hari, sehingga
dapat dipantau dan digunakan sebagai acuan dalam pemeliharan trafo dan pelayanan
kepada pelanggan. Metode sistem pendukung keputusan adalah suatu cara atau
tindakan pimpinan untuk membantu memecahkan suatu masalah yang dihadapi
melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan.
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini variable yang digunakan adalah tegangan trafo (V), Arus Asli Trafo dalam
kilo Ampere (IA) , Arus Efisien Trafo dalam kilo Ampere (IE), dan dengan output persentase tegangan
trafo efisien (Ve). Dari semua variable tersebut akan dibuat kedalam keanggotaan fuzzy interval 0
sampai 1 . Dan dapat diketahui jika trafo bekerja efisien jika R = S =T dan persentasenya antara 70% -
80% dan apabila mendekati 90% - 100% maka trafo akan berlebih kapasitas. Data yang digunakan
adalah data PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TENGAH & DI Yogyakarta APD Semarang Data Beban
& Tegangan Trafo Gardu Induk Wilayah Area Yogyakarta pada hari Jumat, 06 Januari 2017.
Selanjutnya bagan alur penelitian dapat dilihat pada gambar berikut :
Pembahasan
Berikut ini merupakan data dari PT.PLN Yogyakarta mengenai data beban dan tegangan trafo gardu induk di
Yogyakarta pada hari Jumat,6 Januari 2017 pukul 10.00 WIB.
TABEL 1. DATA BEBAN & TEGANGAN TRAFO GARDU INDUK WILAYAH AREA YOGYAKARTA
Rasio Arus Nominal LV Daya Tegangan 19 Arus Tegangan
Gardu Induk Trafo Daya Trafo HV Arus efisiensi
Tegangan (kV) Asli
HV LV R S T MW
Bantul Trafo I 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 110 775 762 745 26,547 21,16 0,72519313 1,63903974

Trafo II 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 55 374 311 385 12,169 20,74 0,33915641 1,67223148

Trafo III 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 103 727 666 720 24,356 21,03 0,66945377 1,6491717

Gejayan Trafo I 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 141 990 989 953 33,353 20,76 0,92867007 1,67062047

Trafo II 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 125 827 843 876 29,111 20,88 0,80589883 1,6610192

Godean Trafo I 30 MVA 30 150 / 20 115 866 62 437 329 358 13,059 21,19 0,35623194 0,81835963

Trafo II 30 MVA 30 150 / 22 115 787 76 534 525 535 18,233 20,86 0,50524 0,83130587

Kentungan Trafo II 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 151 1019 1062 1062 35,384 20,63 0,99142895 1,68114789

Trafo III 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 86 574 568 603 19,543 20,62 0,54784344 1,68196319

Trafo IV 60 MVA 60 150 / 20 231 1732 71 455 430 502 15,945 21 0,43889348 1,65152766

Medari Trafo I 30 MVA 30 150 / 20 115 866 67 466 470 444 15,782 20,89 0,43669427 0,83011204
Trafo II 30 MVA 30 150 / 22 115 787 43 303 266 290 9,632 20,38 0,27319088 0,8508852
Semanu Trafo I 60 MVA 60 150/20 231 1732 65 445 460 424 14,946 20,52 0,42101883 1,69015989

Wates Trafo II 30 MVA 30 150/20 115 866 58 397 397 410 12,337 20,4 0,34956931 0,850051

Trafo I 30 MVA 30 150/20 115 866 50 350 300 343 11,595 21,21 0,31599774 0,81758795
Wirobrajan Trafo II 60 MVA 60 150/20 231 1732 26 183 161 146 5,491 20,45 0,15520726 1,69594528
Trafo I 60 MVA 60 150/20 231 1732 178 1251 1162 1244 42,653 21,28 1,15859555 1,62979704
Himpunan Samar pada Tegangan Trafo dalam Himpunan Samar pada Arus Asli Trafo dalam
kilo Volt (V) dengan fungsi keanggotaan adalah kilo Ampere (IA) dengan fungsi keanggotaan
VR (tegangan rendah ) dan VT (tegangan tinggi) adalah IAR ( arus asli rendah ) dan IAT (asli
tinggi)
1, untuk 𝑥 ≥ 150
𝑥 0.4−𝑥
, untuk 25 < , untuk 0 ≤
𝜇𝐷𝑇 𝑥 = 150 𝜇𝐼𝐴𝑅 𝑥 = 0.4
𝑥 ≤ 150 𝑥 ≤ 0.4
0, untuk 𝑥 ≤ 250 0, untuk 𝑥 < 0
0, untuk x ≥ 25 1, untuk 𝑥 ≥ 1
25−𝑥 𝑥
, untuk 0 ≤ , untuk 0.4 < 𝑥 ≤
𝜇𝐷𝑅 𝑥 = 25 𝜇𝐼𝐴𝑇 𝑥 = 1
𝑥 ≤ 25 1
1, untuk 𝑥 < 0 0, untuk 𝑥 ≤ 0.4

Himpunan Samar pada Arus Efisien Trafo dalam kilo Dengan output Himpunan Samar pada Tegangan
Ampere (IE) dengan fungsi keanggotaan adalah IER ( Trafo Efisien (Ve) dalam kilo Volt (V) dengan fungsi
arus efisien rendah ) dan IET (arus efisien tinggi) keanggotaan adalah VER ( tegangan rendah ) dan VET
(tegangan tinggi)
1, untuk 𝑥 ≥ 1
𝑥 1, untuk 𝑥 ≥ 100
, untuk 0.4 < 𝑥 ≤ 𝑥
𝜇𝐼𝐸𝑇 𝑥 = 1 , untuk 50 <
1 𝜇𝑉𝐸𝑇 𝑥 = 100
0, untuk 𝑥 ≤ 0.4 𝑥 ≤ 100
0, untuk 𝑥 ≤ 50

0.4−𝑥 0, untuk x ≥ 50
, untuk 0 ≤
𝜇𝐼𝐸𝑅 𝑥 = 0.4 50−𝑥
𝑥 ≤ 0.4 , untuk 0 ≤
𝜇𝑉𝐸𝑅 𝑥 = 50
0, untuk 𝑥 < 0 𝑥 ≤ 50
1, untuk 𝑥 < 0
Maka diasumsikan ada 8 aturan fuzzy dari input variabel tegangan (V), Arus Asli (IA), Arus Efisien (IE)
dan output variabel persentase tegangan trafo efisien (Ve) adalah

1. Jika tegangan rendah dan arus asli rendah dan arus efisien rendah maka tegangan efisien rendah
2. jika tegangan rendah dan arus asli tinggi dan arus efisien tinggi maka tegangan efisien tinggi
3. jika tegangan rendah dan arus asli rendah dan arus efisien tinggi maka tegangan efisien rendah
4. jika tegangan rendah dan arus asli tinggi dan arus efisien rendah maka tegangan efisien rendah
5. Jika tegangan tinggi dan arus asli rendah dan arus efisien rendah maka tegangan efisien tinggi
6. jika tegangan tinggi dan arus asli tinggi dan arus efisien tinggi maka tegangan efisien tinggi
7. jika tegangan tinggi dan arus asli rendah dan arus efisien tinggi maka tegangan efisien rendah
8. jika tegangan tinggi dan arus asli tinggi dan arus efisien rendah maka tegangan efisien tinggi
Dengan Matlab , FIS dengan inferensi Mamdani dan defuzzyfikasi centroid maka didapatkan hasil
output sebagai berikut :

GAMBAR 2.FIS TEGANGAN ARUS GAMBAR 3.RULE TEGANGAN ARUS UNTUK


TEGANGAN PERTAMA
TABEL 2. HASIL OUTPUT DATA BEBAN & TEGANGAN TRAFO GARDU INDUK WILAYAH AREA YOGYAKARTA
RASIO Arus Nominal Daya
Persentase Ket.
Daya Trafo TEGANGAN Tegangan 19 Arus Tegangan
HV LV MW Arus efisiensi daya asli Tegangan
(kV) Asli Tegangan model
60 MVA 60 150 / 20 231 1732 26,547 21,16 0,7251931 1,6390397 44,75 22,4 Rendah

60 MVA 60 150 / 20 231 1732 12,169 20,74 0,3391564 1,6722315 22,23 24,6 Rendah

60 MVA 60 150 / 20 231 1732 24,356 21,03 0,6694538 1,6491717 41,97 22,3 Rendah

60 MVA 60 150 / 20 231 1732 33,353 20,76 0,9286701 1,6706205 57,16 22 Rendah

60 MVA 60 150 / 20 231 1732 29,111 20,88 0,8058988 1,6610192 50,58 22,1 Rendah

30 MVA 30 150 / 20 115 866 13,059 21,19 0,3562319 0,8183596 50,46 24,1 Rendah

30 MVA 30 150 / 22 115 787 18,233 20,86 0,50524 0,8313059 67,98 22,1 Rendah

60 MVA 60 150 / 20 231 1732 35,384 20,63 0,9914289 1,6811479 61,32 21,9 Rendah

60 MVA 60 150 / 20 231 1732 19,543 20,62 0,5478434 1,6819632 34,82 21,9 Rendah

60 MVA 60 150 / 20 231 1732 15,945 21 0,4388935 1,6515277 28,98 22,3 Rendah

30 MVA 30 150 / 20 115 866 15,782 20,89 0,4366943 0,830112 54,27 22,2 Rendah

30 MVA 30 150 / 22 115 787 9,632 20,38 0,2731909 0,8508852 38,5 23,3 Rendah

60 MVA 60 150/20 231 1732 14,946 20,52 0,4210188 1,6901599 26,56 21,9 Rendah

30 MVA 30 150/20 115 866 12,337 20,4 0,3495693 0,850051 47,34 23,7 Rendah

30 MVA 30 150/20 115 866 11,595 21,21 0,3159977 0,817588 40,42 30,3 Rendah

60 MVA 60 150/20 231 1732 5,491 20,45 0,1552073 1,6959453 10,57 21,8 Rendah

60 MVA 60 150/20 231 1732 42,653 21,28 1,1585955 1,629797 72,23 22,6 Rendah

Dengan rumus daya model = tegangan model × arus efisiensi dan dari tegangan model juga dapat
dikelompokkan tegangan model tinggi dan tegangan model rendah.

Sehingga didapatkan juga MAPE dari tegangan efisien yaitu,


TABEL 3. HASIL MAPE TEGANGAN TRAFO GARDU INDUK WILAYAH AREA YOGYAKARTA
Rasio Daya Arus Tegangan Persentase Tegangan Keterangan Persen Daya MAPE
Daya Trafo Tegangan Tegangan 19 Arus efisiensi
MW Asli daya asli model Tegangan model Tegangan
(kV)

60 MVA 60 150 / 20 26,547 21,16 0,7251931 1,6390397 44,75 22,4 Rendah


36,71449 0,0586011
60 MVA 60 150 / 20 12,169 20,74 0,3391564 1,6722315 22,23 24,6 Rendah
41,136894 0,1861138
60 MVA 60 150 / 20 24,356 21,03 0,6694538 1,6491717 41,97 22,3 Rendah
36,776529 0,0603899
60 MVA 60 150 / 20 33,353 20,76 0,9286701 1,6706205 57,16 22 Rendah
36,75365 0,0597303
60 MVA 60 150 / 20 29,111 20,88 0,8058988 1,6610192 50,58 22,1 Rendah
36,708524 0,0584291
30 MVA 30 150 / 20 13,059 21,19 0,3562319 0,8183596 50,46 24,1 Rendah
19,722467 0,1373289
30 MVA 30 150 / 22 18,233 20,86 0,50524 0,8313059 67,98 22,1 Rendah
18,37186 0,0594439
60 MVA 60 150 / 20 35,384 20,63 0,9914289 1,6811479 61,32 21,9 Rendah
36,817139 0,0615608
60 MVA 60 150 / 20 19,543 20,62 0,5478434 1,6819632 34,82 21,9 Rendah
36,834994 0,0620757
60 MVA 60 150 / 20 15,945 21 0,4388935 1,6515277 28,98 22,3 Rendah
36,829067 0,0619048
30 MVA 30 150 / 20 15,782 20,89 0,4366943 0,830112 54,27 22,2 Rendah
18,428487 0,0627094
30 MVA 30 150 / 22 9,632 20,38 0,2731909 0,8508852 38,5 23,3 Rendah
19,825625 0,1432777
60 MVA 60 150/20 14,946 20,52 0,4210188 1,6901599 26,56 21,9 Rendah
37,014502 0,0672515
30 MVA 30 150/20 12,337 20,4 0,3495693 0,850051 47,34 23,7 Rendah
20,146209 0,1617647
30 MVA 30 150/20 11,595 21,21 0,3159977 0,817588 40,42 30,3 Tinggi
24,772915 0,4285714
60 MVA 60 150/20 5,491 20,45 0,1552073 1,6959453 10,57 21,8 Rendah
36,971607 0,0660147
60 MVA 60 150/20 42,653 21,28 1,1585955 1,629797 72,23 22,6 Rendah
36,833413 0,0620301

MAPE Tegangan 10,571752


1 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖−𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑜𝑑𝑒𝑙
Dengan rumus 𝑀𝐴𝑃𝐸 = σ × 100% maka MAPE tegangan didapatkan 10,6%. Dan dari data tegangan model dapat
𝑛 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖
didapatkan daya model yaitu dengan 𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑀𝑜𝑑𝑒𝑙 = 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑜𝑑𝑒𝑙 × 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 , sehingga didapatkan hasil dan urutan model seperti berikut:
TABEL4. HASIL URUTAN DATA EFISIENSI BEBAN MODEL & TEGANGAN TRAFO GARDU INDUK WILAYAH AREA YOGYAKARTA
Persentase daya asli Persen Tegangan Keterangan Tegangan Persen Daya model MAPE Tegangan Urutan daya Gardu Induk TRAFO
model model

44,75 22,4 Rendah 36,7144902 0,058601 Bantul Trafo I


22,23 24,6 Rendah 41,13689444 0,186114 1 Trafo II
41,97 22,3 Rendah 36,77652899 0,06039 Trafo III
57,16 22 Rendah 36,75365031 0,05973 Gejayan Trafo I
50,58 22,1 Rendah 36,70852435 0,058429 Trafo II
50,46 24,1 Rendah 19,72246697 0,137329 Godean Trafo I
67,98 22,1 Rendah 18,37185974 0,059444 Trafo II
61,32 21,9 Rendah 36,81713874 0,061561 Kentungan Trafo II
34,82 21,9 Rendah 36,8349938 0,062076 4 Trafo III
28,98 22,3 Rendah 36,82906689 0,061905 Trafo IV
54,27 22,2 Rendah 18,42848723 0,062709 Medari Trafo I
38,5 23,3 Rendah 19,82562526 0,143278 Trafo II
26,56 21,9 Rendah 37,01450157 0,067251 2 Semanu Trafo I
47,34 23,7 Rendah 20,14620877 0,161765 Trafo II
40,42 30,3 Tinggi 24,77291495 0,428571 Wates Trafo I
10,57 21,8 Rendah 36,97160705 0,066015 3 Trafo II
72,23 22,6 Rendah 36,83341301 0,06203 Wirobrajan Trafo I

Berdasarkan Tabel 4 dari FIS Matlab didapatkan empat urutan trafo yang bekerja efisien terbaik adalah Trafo I Bantul
,Trafo I Semanu, Trafo II Wates, dan Trafo III Kentungan .
SIMPULAN DAN SARAN

Jadi dengan metode fuzzy decision making (pengambil keputusan fuzzy) maka didapatkan
urutan trafo yang bekerja efisien pada siang hari dari empat terbaik presentase mesin adalah Trafo I
Wirobrajan, Trafo II Kentungan,Trafo I Gejayan, dan Trafo II Gejayan. Dan dari FIS Matlab didapatkan
empat urutan terbaik adalah Trafo I Bantul ,Trafo I Semanu, Trafo II Wates, dan Trafo III Kentungan
dengan MAPE Tegangan 10,5% sehingga data FIS mendekati presentase mesin maka presentase
model dapat digunakan untuk mencari efisiensi daya trafo listrik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai