Anda di halaman 1dari 8

PATOFISIOLOGI

Kelompok 5
Alisa Indriantika
NurulSa’diyah Sri Winarsih
Doni FitriWulandari
LindaWardhani Lila IzzaWatus S

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


D3-RMIK REGULER 2
Definisi Penyakit Bronkitis
Bronchitis adalah penyakit gangguan pernafasan dimana te
rjadi peradangan selaput lendir dan saluran-saluran dari br
onchial. Bronchial merupakan saluran pernafasan dari trac
hea sampai saluran pernafasan di bagian dalam paru-paru.
ETIOLOGI PENYAKIT BRONCHITIS
Secara umum penyebab bronkitis dibagi berdasarkan fakt
or lingkungan dan faktor host/penderita. Penyebab bronki
tis berdasarkan faktor lingkungan meliputi :
a. Infeksi virus : influenza virus, parainfluenza virus, respir
atory syncytial virus (RSV), adenovirus, coronavirus, rhi
novirus, dan lain-lain.
b. Infeksi bakteri : Bordatella pertussis, Bordatella parape
rtussis, Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumon
iae, atau bakteri atipik (Mycoplasma pneumoniae, Chl
amydia pneumonia, Legionella)
c. Jamur
d. Noninfeksi : polusi udara, rokok, dan lain-lain.
Sedangkan faktor penderita meliputi usia, jenis kelamin, k
ondisi alergi dan riwayat penyakit paru yang sudah ad
a. Penyebab bronkitis akut yang paling sering adalah i
nfeksi virus yakni sebanyak 90% sedangkan infeksi ba
kteri hanya sekitar < 10% (Jonsson J et al., 2008)
Bronkitis Bronkitis
Kronik
Bronkitis akut

Berlangsungnya
Berlangsungnya
penyakit ini rata- penyakit ini lebih
rata 2-3 minggu
dari 2-3 minggu
Bronkitis akut pada umumnya ringan. Berlangsung singkat (beberapa hari hing
ga beberapa minggu), rata-rata 10-14 hari. Meski ringan, namun adakalanya s
angat mengganggu, terutama jika disertai sesak, dada terasa berat, dan batuk
berkepanjangan

PENYEBAB
Penyebab tersering Bronkitis akut adalah virus, yakni virus influenza, Rhinovirus, Adenivirus,
dan lain-lain. Sebagian kecil disebabkan oleh bakteri (kuman), terutama Mycoplasma pnemoni
ae, Clamydia pnemoniae, dan lain-lain.
TANDA TANDA
Keluhan yang kerap dialami penderita bronkitis akut, meliputi:
Batuk (berdahak ataupun tidak berdahak).
Demam (biasanya ringan), rasa berat dan tidak nyaman di dada.
Sesak napas, rasa berat bernapas,
Kadang batuk darah.
Pemeriksaan:
Pada pemeriksaan menggunakan stetoskop (auskultasi), terdengar ronki, wheezing dengan ber
bagai gradasi dan krepitasi
Adapun pemeriksaan dahak maupun rontgen dilakukan untuk membantu menegakkan diagnos
a dan untuk menyingkirkan diagnosa penyakit lain.
BRONKITIS KRONIS
Berdasarkan waktu berlangsungnya Bronkitis kronis berlangsung lebih dari 6 minggu.
Secara umum keluhan pada Bronkitis kronis dan Bronkitis akut hampir sama. Hanya sa
ja keluhan pada Bronkitis kronis cenderung lebih berat dan lebih lama. Hal ini dikarena
kan pada Bronkitis kronis terjadi penebalan (hipertrofi) otot-otot polos dan kelenjar sert
a berbagai perubahan pada saluran pernapasan.
FAKTOR PENYEBAB
rokok (tembakau), debu dan asap industri, polusi udara.
Disebutkan pula bahwa Bronkitis kronis dapat dipicu oleh paparan berbagai macam polusi industri
dan tambang, diantaranya: batubara, fiber, gas, asap las, semen, dan lain-lain.

GEJALA DAN KELUHAN


Batuk dengan dahak atau batuk produktif dalam jumlah yang banyak.
Dahak makin banyak dan berwarna kekuningan (purulen) pada serangan akut (eksaserbasi). Ka
dang dapat dijumpai batuk darah.
Sesak napas. Sesak bersifat progresif (makin berat) saat beraktifitas.
Adakalanya terdengar suara mengi (ngik-ngik).
pada pemeriksaan dengan stetoskop (auskultasi) terdengar suara krok-krok

Pemeriksaan penunjang, yakni radiologi (rontgen), faal paru, EKG, analisa gas darah.
Gejala yang diakibatkan oleh bronkitis
- Batuk-batuk disertai lendir berwarna kuning keabu-abuan atau hijau.
- Sakit pada tenggorokan.
- Sesak napas.
- Hidung beringus atau tersumbat.
- Sakit atau rasa tidak nyaman pada dada.
- Kelelahan.
- Demam ringan.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan mikrobiologis, spesimen usap tenggorok,sekresi


nasafaring, biasan bronkus atau sputum, darah, aspirasi trake
a, fungsi pleura atau aspirasi paru
SEKIAN DARI KAMI

Anda mungkin juga menyukai