Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

Agnes Cornella XIIA5/ 01


Alvaro Yoseph XIIA5/ 04
Clarissa Aldiana XIIA5/ 12
Kevin Jonathan C XIIA5/ 30
Luki Kurniawan XIIA5/ 32
Richard Raynaldi XIIA5/ 39
Pengertian
• Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) atau geothermal
power plant merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan
panas yang dihasilkan oleh perut bumi untuk menghasilkan tenaga
listrik. Panas yang dihasilkan perut bumi ini dapat berupa uap air
maupun air panas yang kemudian digunakan untuk memutar turbin
yang dikopel langsung dengan rotor generator untuk menghasilkan
energi listrik.

• Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di


dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral dan gas
lainnya yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas
bumi. Panas bumi adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui,
berpotensi besar serta sebagai salah satu sumber energi pilihan
dalam keanekaragaman energi.
Jenis PLTPB
• Daerah sumber hidrotermal yang luas dan terbentuk
secara alami disebut dengan reservoir panas bumi.
Kebanyakan reservoir panas bumi (geothermal) berada
jauh di bawah tanah tanpa petunjuk yang terlihat di
permukaan. Reservoir panas bumi dapat dibagi
menjadi 4 jenis, yaitu :
• Reservoir hidrothermal (hydrothermal reservoir),
• Reservoir bertekanan tinggi (geopressured reservoir)
• Reservoir batuan panas kering (hot dry rock reservoir)
• Reservoir magma (magma reservoir)
Komponen PLTPB
• Reservoir hidrothermal mempunyai empat komponen
utama, yaitu :
• Sumber panas (heat sources)
• Daerah resapan untuk menangkap air meteorik
(recharge area)
• Batuan permeabel, yaitu tempat fluida (umumnya air)
panas terakumulasi (permeable rocks)
• Fluida/air yang membawa panas dari reservoir ke
permukaan bumi (fluids)

Prinsip Kerja PLTPB
• Secara umum proses kerja pembangkit listrik tenaga panas
bumi (PLTPB) memiliki kesamaan dengan pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU). Uap yang dihasilkan digunakan untuk
memutar turbin yang seporos dengan rotor generator.
Sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik. Yang
membedakan adalah, PLTU mendapatkan uap air dengan
cara memanaskan air yang ada pada boiler dengan
menggunakan bahan bakar batubara atau gas. Sedangkan
PLTPB, mendapatkan uap air langsung dari perut bumi
melalui sumur produksi. Uap air yang telah digunakan
untuk memutar turbin akan diembunkan dengan
menggunakan kondenser. Air hasil pengembunan akan
diinjeksikan ke perut bumi melalui sumur injeksi.

Pemanfaatan PLTPB
• Secara umum, pemanfaatan panas bumi dapat
dibagi menjadi 2, yaitu :
• Pemanfaatan Tidak Langsung adalah kegiatan
usaha pemanfaatan energi Panas Bumi untuk
pembangkit tenaga listrik, baik untuk kepentingan
umum maupun untuk kepentingan sendiri.
• Pemanfaatan Langsung adalah kegiatan usaha
pemanfaatan energi dan/atau fluida Panas Bumi
untuk keperluan non-listrik, baik untuk
kepentingan umum maupun untuk kepentingan
sendiri.
Keunggulan PLTPB
• Seperti diketahui, energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
sumber energi terbarukan yang lain, diantaranya:
• Area yang diperlukan lebih kecil sehingga hemat ruang dan pengaruh dampak
visual yang minimal
• Sumber daya bersifat terbarukan dan berkelanjutan. Mampu berproduksi secara
terus menerus selama 24 jam.
• Energi yang dihasilkan stabil dan kontinu. Dipakai sebagai (base load power).
• Tingkat ketersediaan (availability) yang sangat tinggi yaitu diatas 95%. Namun
demikian, pemulihan energi (energy recovery) panas bumi memakan waktu yang
relatif lama yaitu hingga beberapa ratus tahun. Secara teknis-ekonomis, suatu
lokasi sumber panas bumi mampu menyediakan energi untuk jangka waktu antara
30-50 tahun, sebelum ditemukan lokasi pengganti yang baru.
• Penghematan bahan bakar fosil
• Dapat dimanfaatkan ditempat (on the spot)
• Teknologi produksinya relatif sederhana
Kerugian PLTPB
• Potensi panas bumi terdapat di kawasan
pegunungan yang biasanya dijadikan kawasan
konservasi sebagai hutan lindung. Dengan
adanya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi
sumber-sumber panas bumi di kawasan
tersebut dapat mengganggu daerah
konservasi tersebut. Serta kemungkinan
terjadi pencemaran air tanah oleh kontaminan
yang terbawa naik fluida panas bumi.

Anda mungkin juga menyukai