Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK VII

Rizqi Azizi Ros Atmaja (1710501007)


Meilinda Santoso (1710501025)
Andi Supriyo (1710501030)
PENGERTIAN MOTIVASI MENURUT PARA AHLI

 Menurut G.R. Terry “Dalam Malayu, 2005:145”


Keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang
merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan.
 Menurut Mulyasa “2003:112”
Tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah
laku ke arah suatu tujuan tertentu.
 Morgan et al. “dalam Marwansyah dan Mukaram, 2002: 151”
Motivasi merupakan kekuatan yang mengendalikan dan menggerakkan
seseorang untuk melakukan tindakan atau perilaku yang diarahkan
pada tujuan tertentu.
TEORI-TEORI MOTIVASI DINI

a. Teori hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow

Menghipotesiskan bahwa didalam diri setiap manusia


(individu) terdapat lima jenjang kebutuhan sebagai berikut :
• Faal ( Fisiologis )
• Keselamatan dan keamanan
• Sosial
• Penghargaan
• Aktualisasi diri
b. Teori Mac Groger ( Teori X dan Teori Y )
• Teori X berpandangan bahwa pada dasarnya
karyawan- karyawan tidak menyukai kerja,malas,tidak
menyukai tanggung jawab dan harus dipaksa untuk
berprestasi.
• Teori Y berpandangan bahwa pada dasarnya
karyawan-karyawan menyukai kerja,kreatif berusaha dan
bertanggung jawab dan dapat menjalankan pengarahan
diri.
c. Teori Motivasi – Higiene
Teori ini merupakan teori yang dikembangkan oleh Herzberg.
Teori Dua Faktor dari Frederick Herzberg didasarkan pada hasil
wawancara dengan 203 insinyur dan akuntan.
Menurut Herzberg, seseorang individu tidak akan mengalami
ketidakpuasan kerja saat dia tidak memiliki faktor hygiene. Menurut
teori ini kepuasan bukan lawan dari ketidakpuasan. Lawan dari
kepuasan adalah tanpa kepuasan, sedangkan lawan dari
ketidakpuasan adalah tanpa tidakepuasan.
Fungsi Motivasi dalam Organisasi

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau


motor yang melepaskan energy. Motivasi dalam hal ini merupakan
motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan,yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyelesaikan perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan
apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
TEORI KONTEMPORER MOTIVASI

a. Teori kebutuhan McClelland


Dikembangkan oleh David McClelland dan teman-temannya.
Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan
yang didefinisikan sebagai berikut.
b. Teori evaluasi kognitif
adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-
penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan
secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara
keseluruhan Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada
banyak studi yang mendukung.
c. Teori penentuan tujuan
adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan
merupakan. sumber motivasi kerja yang utama. Artinya, tujuan
memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa
banyak usaha yang harus dikeluarkan
d. Teori Keadilan

adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-masukan


dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil
pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk
menghilangkan ketidakadilan

e. Teori harapan
adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam
cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan
bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan
pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.
KESIMPULAN
Secara etimologis,motivasi yang berasal dari kata motion,yang berarti
“gerakan” atau sesuatu yang bergerak”. Jadi, istilah dengan motif
berkaitan erat dengan gerak,yakni gerakan yang dilakukan oleh manusia,
atau disebut juga perbuatan dan tingkah laku.

Faktor mengenai adanya motivasi yaitu adanya tujuan dengan adanya


tujuan visi dan misi yang akan di capai oleh seseorang tentu hal tersebut
akan secara alamiah memotivasi individu maupun kelompok yang ada
dalam organisasi untuk bersama-sama mencari cara agar apa yang
menjadi tujuan tersebut dapat dicapai demi kemajuan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai