Open Fracture Gekvin
Open Fracture Gekvin
OLEH :
DEWA AYU VIENNITA VERDYANTI SURIA
177008024
PEMBIMBING :
DR RESTU BELLA SUSILLA, SP.OT
MATERI PEMBAHASAN
Definisi dan
Klasifikasi Diagnosis
etiologi
FRAKTUR
• hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan
sendi, epifisis, baik total maupun parsial
FRAKTUR TERBUKA
• Terdapatnya luka yang menghubungkan tulang
dengan udara luar atau permukaan kulit dan
berisiko terjadinya infeksi
ETIOLOGI
• High energy injury direct atau indirect
KLASIFIKASI
Kondisi jaringan lunak
Jenis fraktur
Grade I : kulit terbuka < 1 cm, bersih, biasanya dari luar ke dalam; kontusio otot minimal; fraktur simple
transverse atau short oblique.
Grade II : laserasi > 1 cm, dengan kerusakan jaringan lunak yang luas, kerusakan komponen minimal hingga
sedang; fraktur simple transverse atau short oblique dengan kominutif yang minimal
Grade III : kerusakan jaringan lunak yang luas, termasuk otot, kulit, struktur neurovaskular seringkali merupakan
cidera oleh energy yang besar dengan kerusakan komponen yang berat.
III A : laserasi jaringan lunak yang luas, tulang tertutup secara adekuat; fraktur segmental, luka tembak,
periosteal stripping yang minimal
III B : cidera jaringan lunak yang luas dengan periosteal stirpping dan tulang terekspos, membutuhkan
penutupan flap jaringan lunak; sering berhubungan dengan kontaminasi yang massif
III C : cidera vaskuler yang membutuhkan perbaikan
OPEN FRACTURES GRADE I
OPEN FRACTURES GRADE II
OPEN FRACTURES GRADE IIIA
OPEN FRACTURES GRADE IIIB
DIAGNOSIS
Anamnesis
Usia
Riwayat trauma (MOI)
Sulit menggerakkan bagian tubuh
Pemeriksaan Fisik
Look deformitas, edema, hematom, luka
Feel nyeri tekan, krepitasi, pulsasi distal, parestesia, capillary refill time, leg length
Move gerak aktif, gerak pasif
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen
PENATALAKSANAAN
Prinsip
Setiap fraktur terbuka perlu tindakan emergensi
Pencegahan infeksi
Penyembuhan jaringan sekitar dan fraktur
Mengembalikan fungsi ekstremitas
PENATALAKSANAAN
Penanganan Awal
Pembersihan luka
Debridement
Penanganan faktur
Penutupan luka
Antibiotika
Pencegahan tetanus
ANTIBIOTIC BEAD
C Shock
Systolic BP always >90 mmhg 0
Hypotensive transiently 1
Persistent hypotension 2
D Age (years)
< 30 0
30 – 50 1
> 50 2
The total point of seven or greater is indication for amputation
INDICATION OF AMPUTATION – 3D
Dangerous
Dead Limb
Dump nuisance
KOMPLIKASI
Early Complication Late Complication
Syok hipovolemik Delayed union
Fat embolism syndrome Malunion
Crush syndrome Non-union
Sepsis Compartment syndrome
PROGNOSIS
Golden periode
DAFTAR PUSTAKA