Anda di halaman 1dari 19

Hidrolisis garam merupakan penguraian garam

oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali.


Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
 Hidrolisis Parsial / Hidrolisis Sebagian, yaitu hanya
sebagian ion yang mengalami reaksi hidrolisis
 Hidrolisis Total, yaitu kedua ionnya mengalami
reaksi hidrolisis.
1. Ada berapa jenis garam
berdasarkan komponen
pembentuknya? Jelaskan
lengkap dengan contohnya!
Ada 4 jenis garam berdasarkan komponen
pembentuknya, yaitu:
 Garam yang terbentuk dari Asam lemah dan
Basa kuat.
Garam tersebut jika dilarutkan dalam air akan
terhidrolisis sebagian(parsial) dan bersifat basa.
Contoh:
- HCN  CN-+ H+
Ion CN- akan bereaksi dengan air dan menghasilkan
ion OH-
CN- + H2O <-> HCN + OH-
 Garam yang terbentuk dari Asam kuat dan
basa lemah
Garam tersebut jika dilarutkan dalam air
akan terhidrolisis parsial dan bersifat asam
Contoh:
- NH4Cl Cl-+ NH4+
Ion NH4+ akan bereaksi dengan air dan
menghasilkan ion H+
NH4+ + H2O <-> NH4OH + H+
 Garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa lemah
jika dilarutkan dalam air akan terhidrolisis
total karena keduanya mengalami reaksi
hidrolisis dengan air
jika Ka>Kb larutan bersifat asam
jika Ka<Kb larutan bersifat basa
Jika Ka=Kb larutan bersifat netral
Contoh:
- CH3COONH4  CH3COO-+ NH4+
kedua akan bereaksi dengan air dan menghasilkan
ion OH- dan H+
CH3COO- + H2O <-> CH3COOH + OH-
NH4+ + H2O <-> NH4OH + H+
 Garam yang terbentuk dari asam kuat dan
basa kuat
Garam tersebut jika di larutkan dalam air akan
bereaksi, tapi akan kembali ke bentuk semula.
Sehingga ion-ion tersebut dianggap tidak
bereaksi atau tidak terhidrolisis. Larutan ini
bersifat netral
Contoh:
KOH + HBr  KBr + H2O
KBr  K+ + Br-
2. Prediksikan sifat-sifat dari
garam-garam. Contoh contoh
tersebut diatas jika kedalam
larutannya kita celupkan kertas
lakmus.
No Contoh Garam Kertas Lakmus Sifat garam
.
Merah Biru

1 NaCN Biru Biru Basa

2 CH3COOK Biru Biru Basa

3 CH3COONa Biru Biru Basa

4 NH4Cl Merah Merah Asam

5 AgCl Merah Merah Asam

6 NH4NO3 Merah Merah Asam

7 KBr Merah Biru Netral

8 NaNO3 Merah Biru Netral

9 NaCl Merah Biru Netral

10 NH4F Tergantung
Ka dan Kb
No Contoh Garam Kertas Lakmus Sifat Garam

Merah Biru

11 CH3COONH4 Tergantung Ka
dan Kb

12 (NH4)2CO3 Tergantung Ka
dan Kb

13 MgSO4 Merah Biru Netral

14 Na2SO4 Merah Biru Netral

15 CaCO3 Biru Biru Basa

16 KCN Biru Biru Basa

17 PbSO4 Merah Merah Asam

18 KNO3 Merah Biru Netral

19 Na2CO3 Biru Biru Basa

20 KI Merah Biru Netral


3. Dari garam garam diatas adakah
yang mengalami hidrolisis
Ada
 Hidrolisis total terjadi pada garam dari campuran
asam lemah dan basa lemah
 Hidrolisis parsial terjadi pada garam dari campuran
asam lemah dan basa kuat , asam kuat basa lemah
4. Jelaskan cara menentukan pH
untuk:
a. Garam yang mengalami hidrolisis
parsial dan bersifat asam
b. Garam yang mengalami
hidrolisis parsial dan bersifat basa
c. Garam yang mengalami hidrolisis
total
a. Garam yang mengalami hidrolisis
parsial dan bersifat asam
 Dengan perhitungan :
Contoh garam NaA
NaA → Na+ + A-
 Ion A- yang terhidrolisis:
A- + H2O ←→HA + OH-
 Konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis (Kh)
 [HA+]=[OH-]


b. Garam yang mengalami
hidrolisis parsial dan bersifat basa
 Dengan perhitungan :
Contoh garam BX
BX → B+ + X-
 Ion A- yang terhidrolisis:
B+ + H2O ←→ BOH + H+
• Dengan cara yang sama akan diperoleh nilai tetapan
hidrolisis
• dan karena bersifat asam maka dapat ditentukan nilai
konsentrasi ion H+
c. Garam yang mengalami hidrolisis
total
 Misalnya garam MZ yang berasal dari basa lemah MOH
dan asam lemah HZ.
M+ + Z- + H2O ←→ MOH + HZ

• Jika dikalikan dengan akan diperoleh:


 Dan jika disubsttitusikan, maka diperoleh persamaan
untuk menentukan konsentrasi ion H+ dalam larutan
:

[H+ ] =

Anda mungkin juga menyukai