Anda di halaman 1dari 121

PROGRAM

PELATIHAN
ASESOR
KOMPETENSI dan
KREDENTIAL
5/23/2018

Pendahuluan
 Akhir Tahun 2015 memasuki Era Masyarakat Ekonomi
Asean.
 Keperawatan telah ikut serta dalam MRA (Mutual
Recognition Arragement) antar anggota ASEAN
 RS Perlu memastikan kompetensi setiap tenaga
kesehatan
 Program Akreditasi RS tahun 2012 dan JCI mendorong
RS untuk melakukan kredential bagi seluruh tenaga
kesehatan.
 Lahirnya Permenkes tahun 49 tahun 2013 tentang komite
keperawatan merupakan kebijakan pemerintah untuk
memastikan kompetensi perawat dalam kewenangannya
memberikan tindakan klinis yang merupakan bagian dari
Asuhan keperawatan.
 Lahirnya UU Keperawatan no. 38 Tahun 2014
5/23/2018

Tujuan

 Peserta
dapat mendemontrasikan standar
kompetensi asesor kompetensi.
 Peserta
dapat menerapkan kompetensi asesor
dalam kegiatan kredential keperawatan.
 Peserta
dapat berkontribusi dalam
mempersiapkan sistem kredential.
 Pesertadapat berkontribusi dalam kegiatan
kredential
5/23/2018

Materi Pelatihan

 Standar kompetensi asesor:


Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen.
Mengembangkan Perangkat Asesmen.
Melaksanakan Asesmen Kompetensi.
 Mengidentifikasi kebijakan dan sistem kredential.
 Aplikasi kompetensi asesor dalam sistem kredential.
5/23/2018

ALUR PELATIHAN

KONSEP DASAR ASESMEN KOMPETENSI


DAN KEBIJAKAN SERTIFIKASI/KREDENTIAL

STANDAR KOMPETENSI ASESOR:


Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen
Mengembangkan Perangkat-Perangkat asesmen
Melaksanakan Asesmen Kompetensi

APLIKASI KREDENTIAL KEPERAWATAN


5/23/2018

Kertas Kerja Pelatihan

STANDAR KOMPETENSI ASESOR:

Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen:


Menyusun dokumen rencana asesmen (FR-POA)

Mengembangkan Perangkat-Perangkat asesmen:


Menyusun dokumen daftar cek verifikasi portofolio,
perangkt observasi, perangkat tulis/lisan dll (FR-DAT)

Melaksanakan Asesmen Kompetensi:


Praktikum dan dokumen melaksanakan asesmen (FR-ASC)
5/23/2018

Kegiatan

 Ceramah
 Tanya Jawab
 Fokus Group Discussion
 Role Play
 Hari I: Konsep dasar dan Menyusun
Rencana Asesmen
 Hari II : Mengembangkan Perangkat
Asesmen
 Hari III: Melaksanakan Asesmen
 Hari IV: Kebijakan dan Aplikasi kredential
5/23/2018

Evaluasi

Pertanyaan di setiap akhir sesi pelatihan


Pertanyaan Tertulis
KONSEP DASAR
ASESMEN
KOMPETENSI
5/23/2018

KOMPETENSI ASESOR

Merencanakan dan mengorganisasikan


Asesmen

Megembangkan Perangkat-Perangkat
Asesmen

Melaksanakan Asesmen Kompetensi


5/23/2018

ASESOR KOMPETENSI

 Seseorang yang memiliki kualifikasi dibidang teknis


(Kompeten dibidangnya sesuai area praktik) dan
kompeten dibidang metodologi asesmen.

Standar Asesor Kompetensi


 Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen
 Mengembangkan Perangkat-Perangkat Asesmen
 Melaksanakan Asesmen Kompetensi
5/23/2018

Kompetensi
 Kemampuan melakukan pekerjaan yang dilandasi
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan standar yang diberlakukan ditempat kerja.
(pertimbangan aspek dimensi kompetensi)
5/23/2018

Asesmen Kompetensi

Pengertian
 Suatu proses pengumpulan bukti kompetensi lalu
membandingkan dengan standar/kriteria yang
disepakati dan membuat keputusan asesmen.

Prinsip-Prinsip Asesmen
 Validitas
 Realibilitas
 Fairness
 Flexible
5/23/2018

FILOSOFI ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI

Criterion
Reference
Evidence Based
Participatory
5/23/2018

Bukti Kompetensi
Bukti
 Bukti adalah bahan yang digunakan untuk menilai pencapaian
kompetensi asesi sebagaimana yang dipersyaratkan dalam satu
unit atau sejumlah unit kompetensi

Jenis Bukti:
 Langsung: Pengamatan oleh asesor
 Tidak Langsung: Penilaian pihak ke-3
 Tambahan: hasil kerja/pengalaman asesi/jawaban asesi

Metode Pengumpulan Bukti


 Verifikasi bukti portofolio dan wawancara
 Observasi penampilan kerja dan tes lisan

Aturan Bukti: Valid, Asli, Terkini dan Memadai


5/23/2018

TUJUAN ASESMEN
5/23/2018

Hubungan Asesmen dengan Sertifikasi


Kompetensi ?
5/23/2018

MANFAAT SERTIFIKASI

 Melindungi Masyarakat
 Mempertemukan kebutuhan rumah sakit, praktisi, dan
masyarakat melaui identifikasi pengetahuan,
keterampilan dan prilaku tertentu.
 Memastikan pelanggan bahwa perawat telah bekerja
sesuai dengan standar.
 Menunjukan komitmen individu terhadap profesi dan
lifelong learning.
 Memberikan penghargaan dan pengakuan professional
kepada tenaga kerja yang telah mencapai kompetensi
yang dipersyaratkan dalam bentuk sertifikasi.
5/23/2018

MANFAAT BAGI INDIVIDU

1. Pengakuan professional dan kredibilitas


(Professional Recognition And Creadibility)
2. Prestasi professional (Professional
Achievement)
3. Kemajuan karir (Career Advancement)
4. Kesempatan professional (Professional
Opportunities)
5. Prestasi personal (Personal Accomplishment)
6. Pendapatan yang lebih tinggi (Higher Pay)
Mengidentifikasi
Kebijakan dan
Sistem Kredential
5/23/2018

Sistem Kredential
Kredential

 Serangkaian kegiatan untuk memastikan seseorang memenuhi


persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan pantas untuk diberi
kewenangan menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.

 Wajib dilakukan seorang profesi sebagai akuntabilitas dan bukti


kesiapannya melaksanakan tugassecara bertanggung jawab dan
mandiriserta eksis sebagai profesi.

 Proses kredential menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam


memberikan pelayanan keperawatan sesuai standar profesi.
SASARAN I: SASARAN II:
Kelompok Standar Pelayanan Kelompok Standar
berfokus pada pasien Manajemen Rumah
Sakit
STANDAR
AKREDITASI
RUMAH
SAKIT
SASARAN IV : SASARAN III:
MILLENIUM DEVELOPMENT Sasaran Keselamatan
GOALS (3 bab) Pasien RS

Pipih K, 2013
5/23/2018

Sistem Kredential
5/23/2018

Sistem Kredential
5/23/2018

Persiapan Sistem Kredential

 Bidang Keperawatan menetapkan pola jenjang karir dan profil


kompetensi perawat untuk setiap jenjang dan area praktik.
 Menetapkan standar kompetensi bersama direktur sesuai
standar profesi
 Contoh:

Jenjang Karir Kompetensi


1. Melakukan komunikasi interpersonal dan
terpeutik
2. Menerpkan prinsip etika keperawatan
Perawat Klinik
3. Menerapkan prinsip pencegahan infeski
Level I
nosokomial
4. .................
5. .................
5/23/2018

Persiapan Kredential

Sub Komite Keperawatan


 Menyusun daftar rincian kewenangan klinis
 Menyusun buku putih (white paper) keperawatan
 Menyusun rencana asesmen
 Menyusun perangkat-perangkat asesmen
 Menyusun prosedur-prosedur pelaksanaan asesmen
dan perangkat administratif lainnya
 Menyusun perangkat rekomendasi
 Menyiapkan Asesor
5/23/2018

Prosedur Pelaksanaan Asesmen

 Menerima pengajuan permohonan kewenangan klinis


 Menugaskan tim asesor/asesor untuk mengases sesuai
dengan kualifikasi pemohon
 melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan
berbagai metode asesmen kompetensi baik secara
portofolio maupun nonportofolio.
 Melaporkan hasil rekomendasi kredential untuk
menentukan kewenangan klinis pemohon
 Melakukan kredential ulang dan pemulihan
kewenangan klinis
KOMPETENSI ASESOR
KOMPETENSI
5/23/2018

KOMPETENSI ASESOR

Merencanakan dan
mengorganisasikan Asesmen

Megembangkan Perangkat-Perangkat
Asesmen

Melaksanakan Asesmen Kompetensi


Standar Kompetensi
Asesor I:
MERENCANAKAN DAN
MENGORGANISASIKAN
ASESMEN
Ruang Lingkup Pembelajaran

TP1. Menentukan Pendekatan


Asesmen
TP2. Mempersiapkan Rencana
Asesmen/RPL
TP3. Kontekstualisasi Dan Meninjau
Rencana Asesmen
TP4. Mengorganisasikan Asesmen
TP 1./ELEMEN 1

Menentukan
Pendekatan Asesmen
TP1. Menentukan pendekatan asesmen
1.1. Asesi diidentifikasi/dikonfirmasi, kemudian tujuan dan
konteks asesmen/RPL ditetapkan/dikonfirmasi
kepada orang yang relevan sesuai dengan
persyaratan hukum/ organisasi/ etika
1.2. Keputusan jalur asesmen dibuat, apakah asesmen
dilakukan melalui RPL, jalur pembelajaran dan
asesmen atau pendekatan kombinasi
1.3. Strategi asesmen diakses dan bila perlu digunakan
untuk memandu pengembangan rencana asesmen
1.4. Acuan pembanding asesmen/RPL
diidentifikasi/dikonfirmasi dan diakses
IK. POA 01 Menentukan pendekatan asesmen LATIHAN 2
NO INSTRUKSI KERJA HASIL/
MEDIA/
ACUAN
1 Lakukan identifikasi asesi: individu/kelompok homogen. Rekaman
2 Lakukan identifikasi Tujuan asesmen FR-POA-
01
3 Tetapkan konteks asesmen dan konfirmasi kepada orang
yang relevan sesuai dengan persyaratan hukum/
organisasi/ etika.
4 Buat keputusan jalur asesmen, apakah asesmen
dilakukan melalui RPL, jalur pembelajaran dan asesmen
atau pendekatan kombinasi
5 Akses Strategi asesmen dan bila perlu gunakan untuk
memandu pengembangan rencana asesmen
6 Lakukan identifikasi/konfirmasi dan akses acuan
pembanding asesmen.
1. MENENTUKAN PENDEKATAN ASESMEN

Nama :
Peserta/kelompok
homogen

Tujuan asesmen : Pencapaian


Lainnya:
RPL Proses RCC Sertifikasi
……………
pembelajaran

Konteks asesmen : TUK : simulasi / tempat kerja* dengan karakteristik : produk / sistem /
tempat kerja*

Pendekatan/Jalur : Mengikuti proses Proses pembelajaran Hasil akhir proses


asesmen kerja ditempat kerja (Sumatif & formatif) pelatihan
Mengikuti*:
Strategi asesmen :
Benchmark asesmen (unit kompetensi)
RPL arrangements
Metode dan alat asesmen,
Pengorganisasian asesmen,
Aturan paket kualifikasi,
Persyaratan khusus,
Mekanisme jaminan mutu
Standar kompetensi/standar produk/standar sistem/regulasi teknis/SOP:
Acuan :
pembanding/
benchmark
TP 2./ ELEMEN 2

Mempersiapkan Rencana Asesmen


TP2. Mempersiapkan Rencana Asesmen
• Acuan pembanding asesmen diinterpretasi guna menentukan bukti dan
jenis-jenis bukti yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi
sesuai dengan aturan-aturan bukti
• Apabila standar kompetensi digunakan sebagai acuan pembanding,
semua komponen standar kompetensi dipaparkan untuk menetapkan
dan mendokumentasikan bukti yang akan dikumpulkan
• Setiap dokumen terkait untuk mendukung perencanaan proses
asesmen diperoleh dan diinterpretasikan
• Metode asesmen/RPL dan perangkat asesmen dipilih/dikonfirmasi
berdasarkan bukti yang akan dikumpulkan untuk memenuhi prinsip-
prinsip asesmen
• Bahan dan sumber daya fisik spesifik yang diperlukan dalam
pengumpulan bukti diidentifikasi dan didokumentasi
• Peran dan tanggung jawab semua orang yang terlibat dalam proses
asesmen diklarifikasi, dimintakan persetujuan dan didokumentasikan
• Jangka waktu dan periode waktu pengumpulan bukti ditentukan dan
semua informasi yang akan dimasukkan ke dalam rencana asesmen
didokumentasikan.
• Rencana asesmen dikonfirmasi dengan personel yang relevan
Bukti: suatu bahan yang
dikumpulkan dalam
BUKTI rangka membuktikan
dan pencapaian kompetensi
JENIS asesi sebagaimana
BUKTI dipersyaratkan
unit/sejumlah unit standar
kompetensi
jenis-jenis bukti:
• langsung, contohnya:
• observasi aktivitas kerja, baik pada
keadaan sebenarnya ataupun
dalam kondisi disimulasikan
BUKTI • contoh hasil kerja
DAN • tidak langsung, contohnya
JENIS laporan pihak ketiga, klarifikasi
atasan/klien
BUKTI • tambahan, contohnya
pertanyaan dan jawaban,
rekaman kerja, rekaman
pelatihan, portofolio.
IK. POA 02. Mempersiapkan asesmen/RPL LATIHAN 3

NO INSTRUKSI KERJA HASIL/


MEDIA/
ACUAN

1 Lakukan interpretasi Acuan pembanding asesmen. Rekaman


2 Lakukan identifikasi komponen standar kompetensi terkait FR-POA-01
bukti
3 Peroleh dan interpretasi setiap dokumen terkait rencana
asesmen.
4 Pilih/konfirmasi metode asesmen/RPL dan perangkat
asesmen berdasarkan rencana bukti.
5 Identifikasi dan dokumentasikan Bahan dan sumber daya
fisik spesifik yang diperlukan dalam pengumpulan bukti.

6 Klarifikasi dan dokumentasikan peran dan tanggung jawab


semua orang yang terlibat dalam proses asesmen.
7 Tentukan dan dokumentasikan Jangka waktu dan periode
waktu pengumpulan bukti dan semua informasi yang akan
dimasukkan ke dalam rencana asesmen.
8 Konfirmasikan Rencana asesmen dengan personel yang
2. Menyiapkan rencana asesmen
Kode Unit
Judul Unit

Bukti-bukti
Kriteria dan Jenis Sumber
Metode Perangkat
Elemen Unjuk Bukti daya fisik /
Asesmen Asesmen
Kerja material
(L, TL dan T)*

Catatan : *) L = Bukti langsung, TL = Bukti tidak langsung, T = Bukti


tambahan
Pemenuhan terhadap Batasan Panduan Kompetensi kunci
seluruh bagian unit standar variabel asesmen
kompetensi : Ya Ya Ya

Peran dan tanggung jawab Tim/Personil terkait:


Jabatan/ Peran dan tanggung
Nama Paraf/tanggal
pekerjaan jawab dalam asesmen
Asesor Mengases Asesi
Administrasi Membantu
Pelaksanaan Asesmen
Asesi Diases

Pedoman dan periode waktu


asesmen
Lokasi asesmen
TP 3./ ELEMEN 3

Kontekstualisasi dan
meninjau rencana asesmen
3. Kontekstualisasi Dan Meninjau Rencana Asesmen
3.1. Karakteristik asesi dan setiap kelonggaran yang diperlukan untuk
penyesuaian yang wajar dan/atau kebutuhan-kebutuhan spesifik
diidentifikasi/diklarifikasi dengan orang yang relevan, dan
kemudian didokumentasikan
3.2.Bila diperlukan, standar-standar kompetensi dikontekstualisasikan,
untuk mencerminkan lingkungan tempat pelaksanaan asesmen,
sesuai dengan panduan kontekstualisasi .
3.3. Metode dan perangkat asesmen yang dipilih diperiksa, bila perlu
disesuaikan guna menjamin penerapan yang berkelanjutan
dengan mempertimbangkan:
3.4. Perangkat asesmen yang disesuaikan ditinjau untuk memastikan
bahwa spesifikasi standar kompetensi masih dapat terpenuhi.
3.5. Rencana asesmen diperbaharui, sebagaimana diperlukan, untuk
merefleksikan kebutuhan kontekstualisasi yang sedang berjalan,
perubahan dalam persyaratan sumberdaya organisasi atau
perubahan dalam merespon pelaksanaan asesmen.
3.6. Rencana asesmen disimpan dan ditelusuri sesuai dengan
kebijakan dan prosedur sistem asesmen maupun persyaratan
hukum/organisasi/etika
LATIHAN 4
IK.POA 03. Kontekstualisasi dan meninjau rencana asesmen
NO INSTRUKSI KERJA HASIL/
MEDIA/
ACUAN
1 Identifikasi/klarifikasi karakteristik asesi dan setiap Rekaman FR-
kelonggaran yang diperlukan untuk penyesuaian yang POA-01
wajar dan/atau kebutuhan-kebutuhan spesifik.

2 Bila diperlukan, kontektualisasikan standar-standar


kompetensi.
3 Periksa metode dan perangkat asesmen yang dipilih, bila
perlu sesuaikan.
4 Tinjau Perangkat asesmen yang disesuaikan untuk
memastikan bahwa spesifikasi standar kompetensi masih
dapat terpenuhi.
5 Perbaharui Rencana asesmen diperbaharui.
6 Telusuri Rencana asesmen sesuai dengan kebijakan dan
prosedur sistem asesmen maupun persyaratan
hukum/organisasi/etika
3. Kontekstualisasi dan pengkajian rencana asesmen :
Karakteristik kandidat : Penyesuaian kebutuhan spesifik kandidat:

Tulis Skema Ada / Tidak Ada * penyesuaian tulis jika


ada
Pada batasan variabel :

Pada panduan penilaian :


Kontekstualisasi standar
kompetensi :
(untuk mengakomodasi
persyaratan spesifik
industri, pada batasan
variabel dan pedoman
bukti)
Pengkajian metoda dan perangkat asesmen
Acuan (Unit Kompetensi) :
Kriteria pengkajian : Memenuhi ?
Validitas Ya Tidak
Apakah aktifitas asesmen memenuhi
seluruh bagian dari acuan pembanding?
Reliabilitas
-Apakah aktifitas secara konsisten
mengukur apa yang seharusnya diukur?

Prinsip-
- Apakah instruksi-instruksi yang
prinsip
disediakan untuk kandidat memastikan
asesmen
penerapan yang konsisten dari
aktifitas-aktifitas?
- Dapatkah aktifitas-aktifitas digunakan
oleh asesor yang berbeda pada situasi
yang berbeda dengan kandidat yang
berbeda untuk mencapai hasil yang
konsisten?
ya tidak

Fleksibilitas
Apakah aktifitas memenuhi kebutuhan kandidat dan
Prinsip- organisasi?
prinsip Keadilan
asesmen Apakah aktifitas memenuhi kebutuhan dan
karakteristik kandidat?
Apakah aktifitas bebas dari bias dan apakah dapat
diadaptasikan untuk mencegah hambatan-
hambatan pada individu dengan kebutuhan khusus?
Validitas
Apakah bukti diarahkan pada seluruh bagian dari
acuan pembanding?
Terkini
Aturan- Apakah bukti terkini?
aturan Kecukupan
Bukti Apakah cukup bukti untuk memenuhi seluruh bagian
acuan pembanding?
Keaslian
Apakah bukti yang dikumpulkan merupakan
pekerjaan kandidat sendiri?
TP 4./ ELEMEN 4

Mengorganisasikan
asesmen/RPL
4. Mengorganisasikan asesmen/RPL
4.1. Persyaratan bahan dan kebutuhan sumber daya fisik
yang telah teridentifikasi diatur sesuai dengan
kebijakan dan prosedur sistem asesmen maupun
persyaratan hukum/organisasi/etika
4.2. Bila diperlukan, dukungan spesialis apapun yang
dibutuhkan untuk asesmen diorganisasikan dan diatur
sesuai dengan persyaratan hukum/organisasi/etika
4.3. Peran dan tanggung jawab semua orang yang terlibat
dalam proses asesmen diorganisasikan
4.4. Strategi komunikasi efektif dengan orang yang terlibat
dalam proses asesmen ditetapkan guna mendorong
terjadinya arus komunikasi yang teratur dan
didapatkannya umpan balik
4.5. Penyimpanan rekaman asesmen dan pelaporannya
dikonfirmasi
IK. POA 4 Mengorganisasikan asesmen/RPL LATIHAN 5
NO INSTRUKSI KERJA HASIL/
MEDIA/
ACUAN
1 Kelola persyaratan bahan dan kebutuhan sumber Rekaman
daya fisik yang telah teridentifikasi sesuai dengan FR-POA-
kebijakan dan prosedur sistem asesmen maupun 01
persyaratan hukum/organisasi/etika.
2 Organisasikan, bila diperlukan, dukungan spesialis
apapun yang dibutuhkan untuk asesmen.
3 Organisasikan peran dan tanggung jawab semua
orang yang terlibat dalam proses asesmen.
4 Tetapkan Strategi komunikasi efektif dengan orang
yang terlibat dalam proses asesmen.
5 Lakukan konfirmasi Penyimpanan rekaman asesmen
dan pelaporannya
• Asesmen
• Kompetensi
• Benchmark Asesmen
• Standar Kompetensi
• Bukti dan Jenis-jenis Bukti Kompetensi
• Aturan Bukti
• Prinsip-prinsip Asesmen
• Dimensi Kompetensi
• Langkah-langkah Merencanakan Asesmen

Review Materi Hari I


23/05/2018
5/23/2018

KOMPETENSI ASESOR

Merencanakan dan mengorganisasikan


Asesmen

Megembangkan Perangkat-Perangkat
Asesmen

Melaksanakan Asesmen Kompetensi


Merencanakan dan
Mengorganisasikan Asesmen
TP1. Menentukan Pendekatan
Asesmen
TP2. Mempersiapkan Rencana
Asesmen/RPL
TP3. Kontekstualisasi Dan Meninjau
Rencana Asesmen
TP4. Mengorganisasikan Asesmen
Standar Kompetensi
Asesor II:
MENGEMBANGKAN
PERANGKAT-
PERANGKAT ASESMEN
Ruang Lingkup Pembelajaran

TP1. Menentukan fokus perangkat


asesmen
TP2. Menentukan kebutuhan perangkat
asesmen
TP3. Merancang dan mengembangkan
perangkat asesmen
TP4. Meninjau dan menguji coba
perangkat asesmen
Penggunaan Unit

• Suatu perangkat asesmen, terdiri atas sejumlah perangkat


pengumpulan bukti, digunakan sebagai arahan dalam
pengumpulan bukti yang berkualitas pada suatu proses
asesmen. Setiap perangkat ini dikembangkan berdasarkan
metode asesmen dan prosedur yang harus diikuti dalam
pelaksanaan asesmen.
• Pengembangan perangkat asesmen yang efektif dan relevan
memerlukan interpretasi acuan pembanding asesmen untuk
penentuan bukti yang diperlukan dalam mendemonstrasikan
kompetensi. Hal ini juga meliputi analisis konteks asesmen
untuk memastikan perangkat asesmen yang sesuai dan
relevan, identifikasi atau konfirmasi metode asesmen yang
paling efektif untuk menunjukkan bukti-bukti yang
dipersyaratkan, kemudian perancangan dan pengembangan
dokumentasi perangkat asesmen.
TP 1./ELEMEN 1

Menentukan fokus
perangkat asesmen
TP1. Menentukan fokus perangkat asesmen
1.1. Kelompok target asesi, tujuan dan konteks
asesmen/RPL diidentifikasi/ diklarifikasi
1.2. Acuan pembanding asesmen yang relevan diakses
dan diinterpretasi dalam rangka penetapan bukti yang
diperlukan untuk memperagakan kompetensi
1.3. Apabila standar-standar kompetensi merupakan acuan
pembanding asesmen, semua komponen standar-
standar kompetensi tersebut diinterpretasi, dan bila
relevan, standar-standar kompetensi ini kemudian
dikontekstualisasi sesuai panduan kontekstualisasi
guna memenuhi persyaratan
1.4. Dokumentasi terkait lainnya diidentifikasi sebagai
informasi dalam pengembangan perangkat asesmen
IK-DAT-01. Menentukan Fokus Perangkat Latihan
Asesmen 1
NO INSTRUKSI Hasil/
Media/
Alat/
Acuan
1 Identifikasi/klarifikasi kelompok target asesi, DAT 01
tujuan dan konteks asesmen/RPL.
2 Akses dan interpretasi Acuan pembanding
asesmen yang relevan dalam rangka
penetapan bukti yang diperlukan untuk
memperagakan kompetensi
3 Interpretasi dan kontekstualisasikan semua
komponen standar-standar kompetensi
Lakukan identifikasi dokumentasi terkait lainnya
sebagai informasi dalam pengembangan
perangkat asesmen
TP 2./ELEMEN 2

Menentukan Kebutuhan
Perangkat Asesmen
2. Menentukan kebutuhan perangkat asesmen

2.1. Metode-metode asesmen yang akan mendukung


pengumpulan bukti yang telah ditentukan dipilih dengan
mempertimbangkan konteks asesmen dan prinsip-prinsip
asesmen.
2.2. Metode-metode asesmen yang dinominasikan haruslah
sedemikian rupa agar asesi dapat menunjukkan
kompetensinya atau mendukung permintaan mereka dalam
memperoleh pengakuan kompetensi terkininya.
2.3. perangkat untuk setiap metode asesmen yang terpilih
dipertimbangkan, kemudian pilihan (opsi) aktifitas asesmen
diciptakan dengan menggunakan keterampilan berfikir kritis
Latihan
IK-DAT-02.Menentukan Kebutuhan Perangkat Asesmen
2
Hasil/
Media/
NO INSTRUKSI
alat/
acuan
1 Pilih metode-metode asesmen yang akan mendukung
pengumpulan bukti yang telah ditentukan dengan
mempertimbangkan konteks asesmen dan prinsip-
prinsip asesmen.
2 Nominasikan Metode-metode asesmen yang
sedemikian rupa agar asesi dapat menunjukkan
kompetensinya atau mendukung permintaan mereka
dalam memperoleh pengakuan kompetensi terkininya.
3 Pertimbangkan perangkat untuk setiap metode
asesmen yang terpilih, kemudian ciptakan pilihan (opsi)
aktifitas asesmen dengan menggunakan keterampilan
berfikir kritis
TP 3./ELEMEN 3

Merancang Dan Mengembangkan Perangkat


Asesmen
3. Merancang Dan Mengembangkan
Perangkat Asesmen
3.1.perangkat-perangkat spesifik/sesuai dengan bukti
yang akan dikumpulkan, dikembangkan
berdasarkan rancangan aktifitas asesmen.
3.2.perangkat-perangkat asesmen dikembangkan.
3.3. Prosedur-prosedur spesifik dan jelas yang
memandu asesor dan/atau asesi dalam
pengadministrasian dan penggunaan perangkat-
perangkat ditetapkan dan didokumentasikan
3.4. Kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang
relevan dipertimbangkan dan dikemukakan,
meliputi prosedur menyimpan dan melacak
rekaman, tinjauan dan evaluasi, serta kontrol versi
semua dokumen
IK-DAT-03. Merancang dan mengembangkan perangkat Latihan
asesmen 3
Hasil/
Media/
NO INSTRUKSI Alat/
Acuan
1 Kembangkan perangkat-perangkat spesifik/sesuai
dengan bukti yang akan dikumpulkan berdasarkan
rancangan aktifitas asesmen.
2 Kembangkan perangkat-perangkat asesmen.
3 Tetapkan dan dokumentasikan prosedur-prosedur
spesifik dan jelas yang memandu asesor dan/atau
asesi dalam pengadministrasian dan penggunaan
perangkat-perangkat
4 Pertimbangkan dan kemukakan Kebijakan dan
prosedur sistem asesmen yang relevan, meliputi
prosedur menyimpan dan melacak rekaman, tinjauan
dan evaluasi, serta kontrol versi semua dokumen
SERTIFIKAT
PELATIHAN

APAKAH YANG
TERTULIS DI
SERTIFIKAT SAMA
PERSIS DENGAN
ELEMEN / KUK ?
1

2
PEMBEDA UJIAN
DENGAN UJI
KOMPETENSI
Diisi dengan
elemen kompetensi

merubah kriteria
unjuk kerja menjadi
kalimat tanya

APL 02 penilaian mandiri


TP 4./ELEMEN 4

Meninjau Dan Menguji Coba


Perangkat Asesmen
4. Meninjau dan menguji coba
perangkat asesmen
4.1. Konsep perangkat asesmen diperiksa berdasarkan kriteria
evaluasi dan bila perlu diubah.
4.2. Konsep perangkat asesmen diuji-coba untuk memvalidasi isi
dan tingkat kecocokan penggunaannya.
4.3. Umpan balik dari orang yang relevan dan terlibat dalam uji
coba konsep perangkat asesmen dikumpulkan dan
didokumentasikan.
4.4. Bila perlu, perubahan-perubahan terakhir terhadap konsep
perangkat asesmen dilakukan berdasarkan analisis umpan
balik.
4.5. Perangkat asesmen yang telah direvisi, diformat dan diarsipkan
dengan benar sesuai kebijakan dan prosedur sistem asesmen
serta persyaratan organisasi/hukum/etika
Latihan
IK-DAT-04.Meninjau Dan Menguji Coba Perangkat Asesmen
4
Hasil/
NO INSTRUKSI Media/alat/
acuan
1 Periksa konsep perangkat asesmen berdasarkan
kriteria evaluasi dan bila perlu diubah.
2 Uji-cobakan konsep perangkat asesmen untuk
memvalidasi isi dan tingkat kecocokan
penggunaannya.
3 Kumpulkan dan dokumentasikan.Umpan balik dari
orang yang relevan dan terlibat dalam uji coba
konsep perangkat asesmen.
4 Bila perlu, lakukan perubahan-perubahan terakhir
terhadap konsep perangkat asesmen berdasarkan
analisis umpan balik.
Format dan arsipkan Perangkat asesmen yang telah
direvisi, sesuai kebijakan dan prosedur sistem asesmen
serta persyaratan organisasi/hukum/etika
TULIS
JUDUL
UNIT

SEBUTKAN
TULIS NAMA
NAMA PERANGKAT TULISKAN
TEMUAN DALAM
TULIS CATATAN HASIL
PENINJAUAN
TANGGAL
VALIDASI
Standar Asesor
Kompetensi III:
MELAKSANAKAN
ASESMEN
KOMPETENSI
Ruang Lingkup Pembelajaran

TP1. Menetapkan dan memelihara


lingkungan asesmen
TP2. Mengumpulkan bukti yang berkualitas
TP3. Mendukung asesi
TP4. Membuat keputusan asesmen
TP5. Merekam dan melaporkan keputusan
asesmen
TP6. Meninjau proses asesmen

TP: Topik Pembelajaran


Penggunaan unit
• Unit ini mengemukakan kompetensi dalam pelaksanaan
asesmen kompetensi sebagaimana dikemukakan dalam
rencana asesmen yang telah dikembangkan. Hal ini
termasuk asesmen untuk jalur RPL atau sebagai bagian
dari jalur pembelajaran dan asesmen.
• Aspek kritis pada unit ini adalah interpretasi bukti yang
telah dikumpulkan dan pengambilan keputusan
berdasarkan standar kompetensi terkait dengan
penerapan prinsip asesmen dan aturan bukti. Unit ini juga
melingkupi demonstrasi hubungan yang profesional
antara asesor dan asesi dan keterampilan yang
mendukung hubungan yang profesional tersebut.
TP 1./ELEMEN 1

Menetapkan dan memelihara


lingkungan asesmen
TP1. Menetapkan dan memelihara
lingkungan asesmen
1.1. Rencana asesmen/RPL diinterpretasi, kemudian kebijakan
dan prosedur sistem asesmen serta persyaratan
organisasi/hukum/etika pelaksanaan asesmen
dikonfirmasikan dengan orang yang relevan.
1.2. Acuan pembanding asesmen/RPL yang relevan dan
perangkat asesmen yang dinominasikan diakses dan
diinterpretasi guna mengukuhkan bukti dan cara pengumpulan
bukti tersebut.
1.3. Rincian mengenai rencana asesmen/RPL dan proses
asesmen dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi kepada asesi,
termasuk kesempatan untuk melakukan penyesuaian yang
beralasan, asesmen ulang dan banding.
1.4. Jika relevan, usulan perubahan terhadap proses
asesmen dirundingkan dan disepakati dengan asesi
LATIHAN 1

IK-AC-01. Menetapkan dan memelihara lingkungan asesmen (contoh)

NO INSTRUKSI Hasil/Media/alat/ac
uan
1 Iterpretasi Rencana asesmen (POA), Rekaman FR. EL1. CL-EL
01. POA-01

2 Konfirmasi kebijakan dan prosedur sistem asesmen serta Rekaman FR. EL1.
persyaratan organisasi/hukum/etika pelaksanaan asesmen POA-01.
dengan orang yang relevan.
3 Akses dan interpretasi Acuan pembanding asesmen yang Rekaman FR. EL1. CL-
relevan dan perangkat asesmen yang dinominasikan guna EL 01. POA-01.
Persyaratan dan
mengukuhkan bukti dan cara pengumpulan bukti tersebut.
aturan tempat
kerja/TUK
4 Undang Asesi untuk konsultasi Pra-asesmen. (lihat IK IK Pra-asesmen
Konsultasi pra-asesmen)
5 Jelaskan, bahas, dan klarifikasi rincian mengenai rencana asesmen Rekaman FR. EL1. CL-
dan proses asesmen kepada asesi, termasuk kesempatan untuk EL 01. POA-01
melakukan penyesuaian yang beralasan, asesmen ulang dan
banding.
6 Jika relevan, rundingkan dan sepakati usulan perubahan terhadap Rekaman FR. EL1. CL-
proses asesmen dengan asesi. EL 01. POA-01

7 Tugaskan asesi untuk Asesmen mandiri APL 02


FR.EL 01. CHECKLIST MENETAPKAN DAN MEMELIHARA LINGKUNGAN
ASESMEN (*CONTOH)

PERSYARATAN STATUS USULAN PERSETUJUAN


PERUBAHAN ASESI

1. Rencana asesmen/RPL diinterpretasi


2. Kebijakan dan prosedur sistem asesmen
serta persyaratan organisasi/hokum/etika
pelaksanaan asesmen dikonfirmasikan
dengan orang yang relevan
3. Acuan pembanding asesmen/RPL yang
relevan dan perangkat asesmen yang
dinominasikan diakses dan diinterpretasi
guna mengukuhkan bukti dan cara
pengumpulan bukti tersebut
4. Rincian mengenai rencana asesmen/RPL
dan proses asesmen dijelaskan, dibahas dan
diklarifikasi kepada asesi, termasuk
kesempatan untuk melakukan penyesuaian
yang beralasan, asesmen ulang dan banding
IK-AC-02. Instruksi kerja konsultasi pra-asesmen

Hasil /Media /
INSTRUKSI KEGIATAN Alat/Acuan
Lakukan Berikan salam dan perkenalkan diri
Pembukaan
Tempatkan peserta uji dalam kondisi yang kondusif
Jelaskan dan mendiskusikan tujuan konsultasi pra uji
Berikan Jelaskan proses dan hasil asesmen, termasuk proses POA
Penjelasan banding
FR. Banding
Asesmen
Kompetensi
Konfirmasikan konteks asesmen POA
Konfirmasikan Mengkonfirmasikan tujuan asesmen kepada asesi POA
Tujuan Asesmen
Konfirmasi Metode 1. Pastikan dan Konfirmasikan metode asesmen POA
Dan Perangkat
2. Konfirmasi instrumen dan sumber daya asesmen TTD POA Asesi &
Asesmen Asesor
3. Siapkan perangkat Asesmen
4. Siapkan sumber daya yang terlibat dalam
asesmen (peralatan, bahan, dll; personil yang
terkait dengan penilaian)
Bila diperlukan, Identifikasi dan tetapkan penyesuaian POA –
Kontekstualisasi
yang diperlukan
FR. EL

Nilai kesesuaian Bukti dalam APL 01 padankan dengan kesesuaian bukti- Rekaman APL01
bukti-bukti bukti yang relevan dari pelatihan dan pekerjaan,
pendukung mencakup kriteria bukti (valid, terkini, asli, memadai) dan
dimensi kompetensi APL 02
Nilai kesesuaian bukti-bukti diluar pelatihan dan
pekerjaan mencakup kriteria bukti dan dimensi
kompetensi
Merekomendasikan penilaian lanjut/asesmen lanjut
Jelaskan hal-hal yang terkait dengan tata tertib asesmen kompetensi, aturan- Persyaratan tempat
aturan perusahaan/tempat kerja serta keselamatan kerja. (termasuk banding, kerja/TUK
penyesuaian yang wajar, re-asesmen, kerahasiaan) FR. Kerahasiaan

Konfirmasikan jadwal penilaian (tanggal dan waktu/durasi penilaian ) dan Jadwal


tempat penilaian
Tandatangani rencana asesmen Persetujuan
FR. Formulir Banding Asesmen (*contoh)
Formulir banding Asesmen No…
Nama kandidat:

Nama Asesor:

Tanggal asesmen

Jawablah dengan ya atau tidak pertanyaan-pertanyaan berikut Ya Tidak


Apakah proses banding telah dijelaskan kepada anda?

Apakah anda telah mendiskusikan banding dengan asesor?

Apakah anda mau melibatkan orang lain membantu anda dalam proses
banding?
Banding ini diajukan atas keputusan asesmen yang dibuat terhadap unit kompetensi berikut:

Banding ini diajukan atas alasan sebagai berikut :

Anda mempunyai hak mengajukan banding jika anda mendapatkan hasil yang tidak sah dan/atau proses tidak sah atau tidak adil.
Asesmen mandiri merupakan suatu proses
cepat, nyaman, bentuk bukti biaya hemat,
dan merupakan suatu model paling bagus
mengumpulkan informasi tentang
pembelajaran formal dan informal calon
asesi. Suatu asesmen mandiri terstruktur
sebaiknya menanyakan asesi
mempertimbangkan apakah asesi

Asesmen
berpengalaman mengikuti tugas tertentu
dan apakah asesi pernah mengikuti tugas
serupa dalam konteks lain. Penting
mendorong orang berlaku jujur.

mandiri Asesmen mandiri merupakan bukti yang


kurang kuat dibandingkan dengan tipe bukti
asesmen lainnya dan karena itu harus
berisikan pertanyaan yang merefleksikan
rincian dan aplikasi keseluruhan dari satu
unit, termasuk elemen-elemennya, kriteria
unjuk kerja, ketrampilan yang dibutuhkan,
batasan pernyataan, panduan asesmen dan
ketrampilan yang dapat dipekerjakan.
FR.APL 02
PENILAIAN MANDIRI
Elemen Kompetensi : 1.

KOMPONEN PENILAIAN
BUKTI
ASESMEN DAFTAR PERTANYAAN K BK PENDUKUNG
MANDIRI

Kriteria
Unjuk Kerja

Rekomendasi Asesor : Asesi :

Nama
Asesi siap diuji, Asesmen dilanjutkan

Tanda tangan/
Asesi belum siap, Asesmen dihentikan Tanggal

Catatan : Asesor :
Nama

Tanda tangan/
Tanggal
LATIHAN 2
IK-AC-03. Instruksi kerja Asesmen Mandiri
NO Instruksi Hasil/media/
acuan
1. Jelaskan maksud dan tujuan asesmen mandiri: membantu FR. APL 02
asesi dalam berpartisipasi dalam penilaian dirinya sendiri,
membantu mengidentifikasi bukti-bukti yang dimilki,dan
membantu asesi menyatakan dirinya kompeten atau belum
kompeten secara jujur.
2. Jelaskan instruksi dan bagian-bagian formulir APL 02.
3. Berikan waktu untuk asesmen mandiri 30 menit - 1 jam.
4. Identifikasi bukti-bukti yang berkualitas.
5. Berikan rekomendasi:
• dapat dilanjutkan utk asesmen (bila semua sudah K),
atau
• apabila ada yang BK direkomendasi retraining bila
kekurannya adalah akurasinya, dan/atau menambah
pengalaman jam terbang dibawah supervisi bila
kekurangannya presisinya).
• Apabila bukti tidak cukup, rekomendasikan untuk
melengkapi lebih dulu.
TP 2./ELEMEN 2

Mengumpulkan bukti yang


berkualitas
TP2. Mengumpulkan bukti yang
berkualitas
2.1. Rencana asesmen diikuti sebagai panduan dalam melaksanakan
asesmen, guna penentuan kompetensi, metode asesmen dan
perangkat asesmen digunakan untuk mengumpulkan,
mengorganisasikan dan mendokumentasikan bukti dalam format
yang sesuai.
2.2. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan dalam
pengumpulan bukti yang berkualitas.
2.3. Kesempatan untuk pengumpulan bukti pada saat bekerja secara
nyata atau dalam aktifitas kerja yang disimulasikan ditentukan
bersama asesi dan personel yang terkait.
2.4. Kesempatan untuk aktifitas-aktifitas asesmen/RPL terpadu
diidentifikasi dan bila perlu perangkat asesmen dimodifikasi.
2.5. Kebijakan dan prosedur sistem asesmen/RPL
yang teridentifikasi dan persyaratan
organisasi/hukum/etika untuk asesmen dibahas.
LATIHAN 3
N IK-AC-04.
Instruksi Mengumpulkan
kerja bukti yang berkualitas dari hasil asesmen mandiri
Hasil/Media/alat/acua
o n
1 Review bukti-bukti hasil Asesmen Mandiri Rekaman APL 02
1 Ikuti Rencana asesmen (POA) sebagai panduan dalam FR-POA 01
melaksanakan asesmen, guna penentuan kompetensi,
2 Gunakan metode asesmen dan perangkat asesmen untuk TAA
mengumpulkan, mengorganisasikan dan mendokumentasikan
bukti dalam format yang sesuai.
3 Terapkan Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti TAAASS402C
dalam pengumpulan bukti yang berkualitas.
4 Simulasikan Kesempatan untuk pengumpulan bukti pada saat TAAASS402C
bekerja secara nyata atau dalam aktifitas kerja yang dan
tentukan bersama asesi dan personel yang terkait.
5 Identifikasi Kesempatan untuk aktifitas-aktifitas asesmen TAAASS402C
terpadu dan bila perlu modifikasi perangkat asesmen.
6 Diskusikan Kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang TAAASS402C
teridentifikasi dan persyaratan organisasi/hukum/etika tempat
kerja.
7 Rekomendasikan tindak lanjut hasil review asesmen mandiri Rekaman FR-POA 01
8 Rencanakan jadwal pelaksanaan asesmen Jadwal asesmen
Format persetujuan asesmen berikut untuk menjamin bahwa asesi telah diberi
arahan secara rinci tentang proses asesmen. (bila diperlukan)

Persetujuan asesmen Versi 1.0. (Jan 2009)

Nama calon asesi:


Nama asesor :
Unit kompetensi:

Bukti yang akan dikumpulkan:


Asesi menjawab pertanyaan: Ya Tidak
Apakah sudah dijelaskan tujuan dan konsekuensi asesmen?
Apakah anda menerima salinan standar kompetensi yang berkaitan dengan asesmen?

Apakah anda mengerti bukti apa saja yang akan dikumpulkan?


Apakah hak-hak dan sistem banding telah dijelaskan secara rinci kepada anda?

Apakah anda telah mendiskusikan bantuan khusus yang akan dipertimbangkan selama
proses asesmen?
Saya setuju mengikuti asesmen dengan pemahaman bahwa informasi yang dikumpulkan hanya digunakan
untuk pengembangan profesional dan hanya dapat diakses oleh orang tertentu saja.

Tanda tangan asesi: ………………………………… ………………Tanggal : …………………………………..


Tanda tangan asesor : ………………………………. …………… Tanggal : …………………………………..
TP 3./ELEMEN 3

Mendukung asesi
memastikan bukti
TP3. Mendukung asesi memastikan bukti
3.1. Asesi dibimbing dalam pengumpulan bukti guna pencapaian
pengakuan kompetensi terkini.
3.2. Komunikasi yang sesuai dan keterampilan interpersonal
digunakan untuk mengembangkan hubungan yang profesional
dengan asesi, yakni hubungan yang merefleksikan kepekaan
terhadap perbedaan individu dan memungkinkan terjadinya
umpan balik dua arah.
3.3. Bila diperlukan, keputusan-keputusan mengenai penyesuaian
yang beralasan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik asesi
dibuat bersama asesi.
3.4. Penyesuaian-penyesuaian yang beralasan dibuat sedemikian
sehingga dapat mempertahankan integritas standar kompetensi
yang relevan dan memungkinkan prinsip-prinsip asesmen dan
aturan bukti dapat diterapkan secara berimbang.
3.5. Bila ada, dukungan spesialis sesuai rencana asesmen diakses.
3.6. Risiko kesehatan dan keselamatan kerja apa pun terhadap orang
atau peralatan ditanggulangi dengan segera
LATIHAN 4
IK-AC-05. Instruksi kerja mendukung asesi dan mengases kompetensi
TP 4./ELEMEN 4

Membuat keputusan
asesmen
TP4. Membuat keputusan asesmen
4.1. Keterbatasan perolehan dan evaluasi bukti yang berkualitas diidentifikasi
dan bila perlu diminta arahan dari orang yang relevan.
4.2. Bukti yang telah terkumpul diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan
bahwa bukti tersebut dapat merefleksikan bukti yang diperlukan dalam
memperlihatkan kompetensi dan:
• mencakup seluruh bagian komponen standar kompetensi yang
dijadikan acuan pembanding asesmen dan dimensi kompetensi
• memperhatikan dokumentasi terkait lainnya,
• memenuhi aturan bukti
4.3. Pertimbangan berdasarkan prinsip asesmen dan aturan bukti
digunakan untuk memutuskan pencapaian kompetensi yang telah
didemonstrasikan asesi berdasarkan bukti yang dikumpulkan.
4.4. Dalam membuat keputusan asesmen, kebijakan dan prosedur sistem
asesmen yang relevan dan pertimbangan-pertimbangan
organisasi/hukum/etika digunakan.
4.5. Umpan balik yang jelas dan membangun terkait keputusan asesmen
diberikan kepada asesi, dan bila perlu dikemukakan pula rencana tindak
lanjut
LATIHAN 5
IK.AC.-06. Membuat keputusan asesmen
No Instruksi kerja Hasil/Media/alat
/acuan
1. Identifikasi Keterbatasan perolehan dan evaluasi bukti Rekaman
yang berkualitas dan bila perlu minta arahan dari orang keterbatasan
yang relevan
2. Periksa dan evaluasi bukti yang telah terkumpul. Rekaman
asesmen
3. Gunakan pertimbangan berdasarkan prinsip Rekaman
asesmen dan aturan bukti untuk memutuskan asesmen
pencapaian kompetensi yang telah
diberikan/didemonstrasikan asesi.
4. Gunakan kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang Rekaman
relevan dan pertimbangan-pertimbangan evaluasi
organisasi/hukum/etika. FR-ASC-01
5. Berikan Umpan balik yang jelas dan membangun terkait Rekaman FR-
keputusan asesmen kepada asesi, dan bila perlu ASC-02
kemukakan pula rencana tindak lanjut
TP 5./ELEMEN 5

Merekam dan melaporkan


keputusan asesmen
TP5. Merekam dan melaporkan
keputusan asesmen
5.1. Hasil asesmen segera dicatat secara akurat sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen
serta persyaratan organisasi/hukum/etika.
5.2. Laporan asesmen dilengkapi dan diproses sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen serta
persyaratan organisasi/hukum/etika.
5.3. Bila diperlukan, rekomendasi tindak lanjut
diserahkan kepada orang yang relevan.
5.4. Bila diperlukan, dengan memperhatikan
ketentuan kerahasiaan, pihak-pihak terkait
lainnya diberitahu tentang keputusan asesmen
LATIHAN 6
IK-AC-05. Merekam dan melaporkan keputusan asesmen

NO INSTRUKSI HASIL/MEDI
A/ACUAN
1 Catat/rekam hasil asesmen segera secara akurat Rekaman
sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen
asesmen serta persyaratan FR-ASC-01
organisasi/hukum/etika.
2 Lengkapi dan proses Laporan asesmen sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen
serta persyaratan organisasi/hukum/etika.
3 Bila diperlukan, serahkan rekomendasi tindak
lanjut kepada orang yang relevan.
4 Bila diperlukan, beritahu dengan memperhatikan
ketentuan kerahasiaan, pihak-pihak terkait
lainnya tentang keputusan asesmen
TP 6./ELEMEN 6

Meninjau proses asesmen


TP6. Meninjau proses asesmen
6.1. Proses asesmen ditinjau berdasarkan kriteria yang
ada melalui konsultasi dengan orang yang relevan
guna perbaikan dan perubahan pelaksanaan
asesmen di masa datang.
6.2. Tinjauan didokumentasi dan direkam sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen
yang relevan serta persyaratan
organisasi/hukum/etika.
6.3. Keterampilan kematangan berfikir (refleksi) secara
mandiri digunakan untuk meninjau dan
mengevaluasi praktek asesmen
LATIHAN 7
IK-AC-06. Meninjau proses asesmen
NO INSTRUKSI HASIL/MED
IA/ACUAN
1 Tinjau proses asesmen berdasarkan kriteria Rekaman
yang ada melalui konsultasi dengan orang asesmen
yang relevan guna perbaikan dan perubahan FR-AC-03
pelaksanaan asesmen di masa datang.
2 Dokumentasikan dan rekam tinjauansesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem
asesmen yang relevan serta persyaratan
organisasi/hukum/etika.
3 Gunakan keterampilan kematangan berfikir
(refleksi) secara mandiri untuk meninjau dan
mengevaluasi praktek asesmen
APLIKASI
KOMPETENSI
ASESOR DALAM
KREDENTIAL
KEPERAWATAN
5/23/2018

Sistem Kredential
5/23/2018

Sistem Kredential
5/23/2018

Persiapan Sistem Kredential

 Bidang Keperawatan menetapkan pola jenjang karir dan profil


kompetensi perawat untuk setiap jenjang dan area praktik.
 Menetapkan standar kompetensi bersama direktur sesuai
standar profesi
 Contoh:

Jenjang Karir Kompetensi


1. Melakukan komunikasi interpersonal dan
terpeutik
2. Menerpkan prinsip etika keperawatan
Perawat Klinik
3. Menerapkan prinsip pencegahan infeski
Level I
nosokomial
4. .................
5. .................
5/23/2018

Persiapan Kredential

Sub Komite Keperawatan


 Menyusun daftar rincian kewenangan klinis
 Menyusun buku putih (white paper) keperawatan
 Menyusun rencana asesmen
 Menyusun perangkat-perangkat asesmen
 Menyusun prosedur-prosedur pelaksanaan asesmen
dan perangkat administratif lainnya
 Menyusun perangkat rekomendasi
 Menyiapkan Asesor
5/23/2018

Prosedur Pelaksanaan Asesmen

 Menerima pengajuan permohonan kewenangan klinis


 Menugaskan tim asesor/asesor untuk mengases sesuai
dengan kualifikasi pemohon
 melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan
berbagai metode asesmen kompetensi baik secara
portofolio maupun nonportofolio.
 Melaporkan hasil rekomendasi kredential untuk
menentukan kewenangan klinis pemohon
 Melakukan kredential ulang dan pemulihan
kewenangan klinis
5/23/2018
MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN ASESMEN

 Membaca formulir permohonan pemohon kredential


beserta dokumen persyaratan dan dokumen yang relevan
dengan unit yang akan diases, lalu rekomendasikan untuk
mengikuti atau tidak mengikuti konsultasi pra asesmen.
 Mempelajari Rencana Induk Asesmen dan menetapkan
Rencana Asesmen Pemohon berdasarkan berkas yang
diajukan pemohon
 Melakukan konsultasi pra asesmen (Menjelaskan proses
asesmen, standar kompetensi, rencana asesmen: Bukti
yang akan diverifikasi/dikumpulkan, hasil asesmen,
kerhasiaan dan banding, tempat/waktu pelaksanaan
asesmen dan pengorganisasiannya)
5/23/2018
MENGEMBANGKAN PERANGKAT-PERANGKAT ASESMEN

 Perangkat asesmen bisa saja dibuat berdasarkan


Rencana Induk Asesmen dan disesuaikan
berdasarkan Rencana Asesmen Pemohon.
 Perangkat asesmen dikembangkan sesuai dengan
metode-metode asesmen yang akan digunakan sesuai
dengan Rencana Asesmen Pemohon.
 Perangkat asesmen diperiksa dan divalidasi sebelum
digunakan.
5/23/2018

MELAKSANAKAN ASESMEN KOMPETENSI

 Pelajari Standar Prosedur Asesmen


 Baca kembali Rencana Asesmen Pemohon dan
perangkat yang akan digunakan dalam pelaksanan
asesmen.
 Lakukan pengumpulan bukti sesuai dengan metode
yang ditetapkan dalam Rencana Asesmen Pemohon
dengan menggunakan perangkat yang sesuai seperti:
Verifikasi Bukti Portofolio dan Wawancara dan/atau
Observasi Penampilan Kerja dan Tes Lisan
 Prinsip-prinsip asesmen dan aturan bukti diterapkan
dalam mengumpulkan bukti yang berkualitas (berikan
contoh aplikasinya)
5/23/2018

MELAKSANAKAN ASESMEN KOMPETENSI

 Periksa kembali perangkat yang telah digunakan untuk memastikan


bukti yang berkualitas telah terkumpul.
 Merekap hasil pengumpulan bukti untuk menilai pencapaian
kompetensi setiap unit kompetensi pada format Rekomendasi
Asesmen Kredential
 Membuat rekomendasi keputusan asesmen
 Menyampaikan feedback (umpan balik) dan rencana tindak lanjut
kepada asesi (sesuai kebijakan sub komite kredential)
 Menyampaikan rekomendasi keputusan asesmen kepada
subkomite kredential untuk pertimbangan pemberian kewenangan
klinis.
 Melakukan kaji ulang asesmen melalui refleksi diri dan peninjauan
proses asesmen untuk perbaikan asesmen dimasa selanjutnya.
5/23/2018

KESIMPULAN

 Asemen kompetensi merupakan kegiatan yang tidak dapat


dipisahkan/terintegrasi dengan kegiatan kredential.
 Asesor perlu terus memilihara kompetensi yang telah dimiliki
melalui peningkatan kompetensi teknis sesuai area praktiknya
untuk berkontribusi terhadap kegiatan kredential.
 Prinsip-prinsip asesmen dan aturan bukti selalu diterapkan dalam
melaksankaan asesmen
 Kontribusi asesor kompetensi berperan besar dalam menjamin
mutu pelayanan keperawatan yang profesional karena telah
memastikan kompetensi perawat yang memberikan pelayanan
langsung kepada klien..
5/23/2018

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai