ANGGOTA KELOMPOK : MUHAMMAD IRFAN SYARIF (1116040033) MUHAMMAD ILHAM AZHIIM F (1116040040) DANDY ARYA WIRAWAN (1116040047) ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS Perencanaan Pendirian Usaha Kedai Kopi Mountain
Analisis Bisnis Kopi Mountain
Bisnis Kedai Kopi Mountain memerlukan studi kelayakan bisnis untuk merencanakan sebelum usaha dikerjakan. Peluang dinilai masih banyak dikarenakan kompetitor yang melakukan usaha yang sama di daerah Palembang masih sedikit. Pemasaran sudah sesuai dengan kondisi lapangan yang ada sehingga dapat menunjang kelayakan bisnis Kedai Kopi Mountain. Dana yang dibutuhkan untuk usaha ini relatif kecil akan tetapi menghasilkan keuntungan yang relatif besar. Aspek Pasar dan Pemasaran Penulis mengambil data dari BPS (Badan Pusat Statistik) dengan titik acuan penjumlahan penduduk Kota Palembang pada tahun 2015. Penulis menyebutkan beberapa kompetitor yang sudah memasuki pasar. Dengan metode pemasaran yang baik, maka bisnis ini masih layak untuk dijalankan. Aspek Manajemen dan Personalia Penulis sudah melakukan pembagian kerja untuk menjalankan usaha. Aspek Hukum
Penulis menyebutkan bahwa Kedai Kopi
Mountain ini mengurus perizinan kepada RT setempat beserta warga yang sekitaran lokasi usaha. Aspek Teknis
Lokasi usaha : Jl. Srijaya Negara Bukit Besar
Palembang. Peralatan usaha : Mesin brewing kopi, perlengkapan café. Bahan baku : Bubuk kopi, gula, susu, es batu. Tata letak : disesuaikan dengan desain café. Kapasitas Produksi : 3000 cangkir / bulan. Aspek Finansial
Penulis menyebutkan total modal kerja sebesar
Rp.18.589.500 dengan payback period selama 1 tahun 4 bulan Analisis Usaha Kopi Luwak di Bali Permintaan kopi luwak yang melebihi permintaanya merupakan keuntungan sendiri untuk menjalankan usaha tersebut. Dengan modal yang besar dapat mendatangkan pendapatan bersih yang besar. Pemilihan lokasi yang baik dapat menunjang berjalanya usaha. Bisnis kopi luwak di Bali sangat layak untuk dijalankan. Aspek pasar dan pemasaran
Penulis menyebutkan data permintaan terhadap
produk kopi luak di provinsi Bali. Ditinjau dengan data, permintaan produk lebih tinggi jumlahnya dibanding penawaran produk. Sehingga untuk menjalankan usaha di pasar dinilai masih layak. Aspek Manajemen dan Personalia Penulis sudah melakukan Analisis kelayakan aspek manajemen sumber daya manusia meliputi perancangan struktur organisasi, perencanaan jumlah tenaga kerja, serta perencanaan pelatihan tenaga kerja. Aspek Hukum
Bentuk usaha yang sesuai untuk pendirian usaha
kopi luwak di bali adalah perusahaan perseorangan (pp) dan akan melanjutkan dengan mengurus perizinan usaha, yaitu surat izin usaha perdagangan, tanda daftar perusahaan, izin mendirikan bangunan, nomor pokok wajib pajak, izin usaha industri, izin pirt, dan sertifikat halal. Aspek Teknis
Lokasi usaha : Desa Blimbing, Tabanan
Peralatan usaha : Mesin brewing kopi, grinder, timbangan, jetpump. Bahan baku : Biji kopi. Kapasitas Produksi : 375kg / tahun. Aspek Finansial
Penulis menyebutkan total modal kerja sebesar
Rp.375,000,000 dengan laba bersih yang diharapkan pada tahun ke 5 sebesar Rp.199,539,480. ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS HEALTHY COFFEE MILK Aspek finansial yang sangat mendukung untuk menjalankan usaha. Hal ini dapat menambah nilai kelayakan bisnis. Kapasitas produksi skala besar yang memberikan gambaran besarnya pasar kopi. Perizinan usaha yang sesuai standar nasional memiliki nilai tambah dalam kelayakan bisnis. Aspek pasar dan pemasaran
Penulis menyebutkan data konsumsi kopi di
Indonesia pertahunnya, dari tahun 2010 – 2016 dan dapat dilihat bahwa jumlah konsumsi kopi semakin meningkat setiap tahun. Dengan metode pemasaran dan penjualan yang bagus. Maka bisnis ini dinilai layak untuk dijalankan. Aspek Manajemen dan Personalia Penulis sudah melakukan pembagian kerja untuk menjalankan usaha Aspek Hukum
Pelaku bisnis sudah memiliki perizinan antara lain :
SITU (Surat izin tempat usaha) SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) Aspek Teknis
Lokasi usaha : Jalan Kenten Sukamaju nomer 52
Palembang Peralatan usaha : Mesin brewing kopi, grinder, Pengemas sachet. Bahan baku : Biji kopi, susu rendah lemak, gula rendah kalori. Penjualan : 6 Ton / Tahun. Aspek Finansial
Penulis menyebutkan Modal Investasi sebesar Rp
93.500.000, Sumber pendanaan dari keluarga dan dana pribadi sebesar Rp 4.861.946.000, Memiliki Payback Period selama 2 tahun 5 bulan dengan laba rugi tahun ketiga sebesar Rp.2.292.178.050