Anda di halaman 1dari 10

Bakteri Anaerob

Kelompok 4

Ananda Fadila
Nanda Azalia Annisa
Raihan
Pengertian Bakteri Anaerob

• Bakteri anaerob merupakan Bakteri yang tidak dapat


tumbuh dalam suasana O2 atau zat asam karena dalam
suasana ini akan terbentuk H2O2 yang bersifat toksik
terhadap bakteri.
Klasifikasi

Bakteri anaerob Bakteri anaerob


fakultatif obligat
Bakteri anaerob fakultatif

• Bakteri anaerob tidak berspora banyak terdapat pada


tubuh manusia sebagai flora normal yang dapat
menimbulkan penyakit dalam keadaan tertentu seperti
operasi atau menurunkannya daya tahan tubuh. Bakteri
anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup
dengan baik, baik itu dengan oksigen atau tanpa
oksigen. Contoh-contoh bakteri anaerob fakultatif
adalah Streptococcus, Aerobacter aerogenes, Escherichia
coli, Lactobacillus, Alcaligenesis.
• Streptococcus

• Aerobacter aerogenes
• Escherichia coli

• Lactobacillus
• Alcaligenes
Bakteri anaerob obligat

• Bakter anaerob obligat adalah bakteri yang tidak


membutuhkan Oksigen dalam hidupnya dan jika ada
oksigen bakteri terserbut akan mati. Seperti Clostridium
maka bakteri ini sukar untuk dibiak sehinngga diperlukan
persyaratan khusus seperti bahan pemeriksaan tidak
boleh kena zat asam, tidak boleh disimpan dalam lemari
es sebelum diperiksa dan hasil pembiakan memerlukan
waktu lama.
• Contoh bakteri anaerob berspora Clostridium tetani yang
menyebabkan penyakit tetanus,
• Clostridium perfringens (Welcehii) yang
menyebabkan gangren gas
• Closiridium botolinum yang menyebabkan keracunan
makanan.
Contoh-contoh lain dari bakteri
anaerob obligat
• Prevotella melaninogenica (menyebabkan abses pada rongga
mulut dan faring),
• Clostridium tetani (menyebabkan kejang otot)
• Peptostreptococcus (menyebabkan abses otak dan abses
saluran kelamin wanita)
• Methanobacterium (menghasilkan gas metana)
• Bacteroides fragilis (menyebabkan abses atau tumpukan
nanah di usus)

Anda mungkin juga menyukai