Menyejahterakan lansia
menjalani sisa-sisa
kehidupannya
(Geriatri)
Gangguan Kesehatan Lansia
di Organ THT terbanyak:
•Aparatus Kokhleo-vestibuler
• Indera Pendengaran (Kokhlear)
– Presbyakusis - Sosioakusis
» Polusi bising
• Modernisasi Budaya
– Stres psikososial
– Makanan berlemak
• Indera keseimbangan (Vestibuler)
– Alami, sedikit terpengaruh oleh lingkungan
budaya
Data Kecelakaan Lansia
akibat Gangguan Keseimbangan :
• Termasuk satu dari enam penyebab utama kematian
• Di Amerika Serikat : 200.000 fraktur tulang paha
per tahun
• Penderita gangguan keseimbangan: lansia (70 thn)
• 47% Pria
• 61% Wanita
• Rata-rata 30% (sepertiga) dari 1000 lansia (65 tahun)
• Data di Indonesia belum diketahui
Struktur & Fungsi Organ Vestibuler
• Letak : Auris Interna (Pars petrosum os temporal)
• Konstruksi & Fungsi :
I. Tiga Kanalis Semisirkularis (Tiga Demensi)
(Anterior, Posterior & Horisontal)
Akselerasi anguler : Keseimbangan dinamis (Bergerak)
II. Utrikulus & Sakulus :
Akselerasi linear : keseimbangan statis (tidak bergerak)
Jaringan Serabut saraf eferen Nuklei Vestibularis
Fasikularis
longitudinalis Ke korteks serebri
Nuklei vestibularis
Ke sisi lain
cerebelum
Linea Mediana
Tractus retikula-spinalis
Vestibulum
Tractus vestibulue-
soinalis lateralis
Nedula spinalis
Lokasi dan Frekuensi Gangguan organ
vestibuler
Sentral (susunan saraf pusat) : 15%
Perifer (aparat vestibuler) : 85%
Gejala Vertigo
Asimetri fungsi organ vestibuler kanan & kiri
Perbedaan asimetri :
• Besar – kecil gangguan
• Cepat – lambat serangan
Bila perbedaan kecil : asimtomatis
Jenis Gangguan Patologis organ vestibuler
• Unilateral & Cepat :
Labirintitis & kholesteatom timpanal
Neuronitis
Trauma labirin
Fistula perilemfe
Vaskuler
Bilateral & Cepat
Ototoksis
Meningolabirintitis
Unilateral & Lambat
Akustik neuroma
Penyakit autoimun
Proses degenerasi
Bilateral & Lambat
Usia lanjut
Ototoksis
Penyakit autoimun
Lues
Degenerasi
Unilateral & Periodik
Penyakit Meniere
Postural vertigo paroksimal
Anamnesis:
• Jenis gangguan keseimbangan : vertigo,
bergoyang, melayang dll.
• Sifat serangan (mendadak, berat dll)
• Waktu terjadi serangan
• Terkait dengan posisi
• Penyakit lain sistemik
Diagnosis
Pemeriksaan
• Morfologis : otoskopi
• Fungsional :
• Uji Kalori
• Uji Kursi putar
• Uji ENG
• Bila perlu : radiografi ( X – foto, CT, MRI)
Diagnosis Gangguan
Keseimbangan Lansia
• Gambaran patologis :
– Pengurangan jumlah sel-sel reseptor sensorik
pada kanalis semisirkularis & utrikulus – sakulus
– Pada ganglion Scarpa
– Pada neuron vestibuler
– Pada pusat susunan saraf
Manajemen
• Gangguan organ sistem keseimbangan lansia:
Bukan penyakit – Proses alami
Dampak : Tubuh yang telah rapuh
Mudah jatuh - Roboh
Benturan Kepala
Fraktur tulang ekstremitas
Preventif Terjadinya kecelakaan
Pengamanan
Hindari jatuh waktu bergerak atau berubah posisi dengan :
Berjalan dengan tongkat, pilih jalan yang rata, tidak licin, tempat
yang terang, lapang atau dikawal – dituntun
Program Rehabilitasi
Dilakukan oleh fisioterapist
Prinsip dasar :
Stabilitas tatapan mata
Latihan keseimbangan
desensitisasi
Kesimpulan
• Gangguangan organ sistem keseimbangan pada
lansia bukan disebabkan oleh penyakit, tetapi
suatu proses alami
• Dampak :
– Kurang percaya diri
– Kecelakaan (jatuh – roboh), akibat serius
• Manajemen
– Pengamanan
– Program rehabilitasi