SYNDROME
dr. Usman G Rangkuti, SpS.
SMF Ilmu Penyakit Saraf
RSUD dr.Soebandi Jember
Batasan
GBS adalah penyakit akut/ subakut yang
lambat laun menjadi paralitik dengan etiologi
yang belum jelas namun cenderung ke arah
proses immunologik.
Pemeriksaan Klinis
Laboratorium
Elektrodiagnostik.
Pemeriksaan Klinis
Elektrodiagnostik
AMSAN
– Konduksi sensoris nihil, atau amplitudo rendah
dengan kecepatan hantar saraf normal.
– Konduksi motoris nihil, atau amplitudo rendah
dengan kecepatan hantar saraf normal.
AMAN
– Pemeriksaan konduksi saraf sama dengan
AMSAN, kecuali konduksi sensoris
Pengobatan
Cara :
Penderita disuruh menarik nafas dalam, ditahan
kemudian menghitung 1 sampai dengan 30.
Bila ada kegagalan pernafasan maka hitungan tidak
sampai 30.
Kandung kemih (Bladder)
Kira-kira 10 – 20 % dari penderita awalnya
mengalami retensio urine, untuk itu dapat dilakukan
kateterisasi intermitten tiap 6 – 8 jam.
Obat Sitotoksik
– 6 mercaptopurin, Azathioprine, Cyclophosphamid
→ pernah dianjurkan
– Efek samping serius: alopecia menetap, mual,
muntah, sakit kepala
Prognosa
Periode progresif : kurang dari 15 hari terdapat pada
66 % kasus, dan kurang dari 30 hari terdapat pada 88
% kasus.
Periode stabil : kurang dari 10 hari terdapat pada 70
% kasus, dan kurang dari 30 hari pada 93 % kasus.
Periode kesembuhan : 78 % kesembuhan berlangsung
lebih dari 30 hari, selebihnya setelah berbulan-bulan
atau tahun.
Angka kematian berkisar antara 6 – 8 %
Sekuele ringan atau tanpa cacat terdapat pada 85 %
kasus.