PERKEBUNAN
Kelompok I
7/7/2018 1
POTENSI LIMBAH
PERKEBUNAN SEBAGAI
PAKAN TERNAK
7/7/2018 2
POTENSI LIMBAH PERKEBUNAN
7/7/2018 3
MACAM-MACAM LIMBAH KEBUN DAN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI PAKAN TERNAK
7/7/2018 4
DAUN DAN PELEPAH KELAPA SAWIT
7/7/2018 5
Kandungan
nilai nutrisi
pelepah daun
sawit
7/7/2018 6
LIMBAH KELAPA SAWIT
7/7/2018 7
LIMBAH TEBU
7/7/2018 8
LIMBAH TANAMAN KAKAO
7/7/2018 9
Secara umum tingkat kecernaan kulit buah cokelat lebih
rendah dibandingkan dengan jerami padi. Meskipun limbah
tanaman cokelat lainnya seperti kulit biji dan lumpur kakao
mengandung kadar protein kasar dan TDN yang lebih tinggi,
namun produk samping tersebut belum dimanfaatkan secara
optimal sebagai pakan ternak karena jumlah yang dihasil
sangat rendah sekali.
7/7/2018 10
TEKNOLOGI
PENGOLAHAN LIMBAH
PERKEBUNAN SEBAGAI
PAKAN TERNAK
7/7/2018 11
METODE PENGOLAHAN LIMBAH
7/7/2018 12
Perlakuan secara biologis
Aplikasi perlakuan secara biologis
dalam pengolahan bahan pakan limbah
bertujuan untuk mengubah struktur fisik
bahan, pengawetan dan mengurangi
kandungan antinutrisi. Perubahan struktur
fisik pada pakan kasar dilakukan oleh enzim
delignifikasi sekaligus memperkaya jaringan
pakan dengan protein mikroorganisme.
Delignifikasi dapat terjadi dengan merombak
dan melarutkan lignin yang terkandung dalam
pakan. Perlakuan secara biologis dilakukan
dengan menggunakan enzim pendegradasi
dinding sel seperti selulose dan enzim
pemecah lignin, jamur ligniolitik, bakteri
jamur rumen.
7/7/2018 13
INOVASI PAKAN TERNAK
DARI LIMBAH
PERKEBUNAN
7/7/2018 14
Inovasi pakan terdiri atas wafer pakan dan wafer suplemen
pakan. Wafer pakan sebagai pengganti pakan hijauan,
sedangkan wafer suplemen pakan sebagai suplemen dengan
tujuan khusus seperti untuk meningkatkan bobot badan atau
untuk menurunkan mortalitas. Pembuatan wafer limbah
sayuran dilakukan dengan memanfaatkan limbah sayuran
terbuang.
Berdasarkan inovasi yang telah dikembangkan tersebut, dapat
dikembangkan produk serupa dengan bahan baku limbah
perkebunan. Beberapa limbah perkebunan yang dimaksud
antara lain adalah limbah kelapa sawit, limbah kopi, limbah
kakao dan limbah biji karet.
7/7/2018 15
KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah pengolahan limbah hasil
pertanian dan perkebunan menjadi pakan ternak
adalah :
1. Potensi limbah hasil per tanian seper ti jerami
padi, jerami jagung, limbah sayuran, limbah
kelapa sawit, limbah tebu dan limbah kakao
dapat dimanfaatkan dengan melihat potensinya
sebagai bahan baku pengganti pakan ternak dari
bahan hewani.
2. Pengolaha limbah per tanian dapat diproses
sedemikian rupa menghasilkan produkmpakan
ternak melalui proses : a. Perlakuan secara fisik
(pengeringan, pemotongan dan penggilingan,
pembuatan pellet dan pengukusan) b. Perlakuan
secara kimia (perlakuan soda kaustik) c.
Perlakuan secara biologis (biokonversi
lignoselulase dan pembuatan silase)
7/7/2018 16
DAFTAR PUSTAKA
Balai Penelitian Ternak. 2003. Warta Penelitian dan pengembangan Pertanian. Vol 25. No 5. Ciawi. Bogor
Chaji, M. and A.A. Nasserian. 2006 . Chemical Composition and In Situ Dry Matter Digestibility of Sugarcane Pith
Treated with Steam at High Pressures. Proc. Br. Soc. Anim. Sci. p. 182.
Gonzalez, G.V. 2005. Alternative Uses of Biomass in Mexico. Presented at an Internal Seminar in Universidad
Autonoma Metropolitana, Iztapalapa, D.F. Mexico. vini@xanum.uam.mx
Guntoro S. 2012. Meramu Pakan Ternak dari Limbah Perkebunan. Jakarta: Agromedia.
Hanafi, N. D., 2008. Teknologi Pengawetan Pakan Ternak. Medan: USU Repository.
Haryanto, B. 2003. Jerami Padi Fermentasi sebagai Ransum Dasar Ternak Ruminansia. Warta Litbang Pertanian.
25(3): 1–3.
Jasmal, A Syamsu. 2007. Daya Dukung Limbah Pertanian Sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia di Indonesia .
Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Hasanuddin, Makassar.
Karkoodi, K., M. Zahedifar, A. Mirhadi and M.M. Shahrebabak. 2006. Effect of Steam Pressure Treatment on Physico -
Chemical Properties and Bioutilization of Sugarcane Bagasse . Proc. Br. Soc. Anim. Sci. York. March 2006. p. 175.
Laboratorium Ilmu Makanan Ternak Fakultas Peternakan IPB. 2006. Kandungan Gizi Bungkil Inti Sawit. Fakultas
Peternakan. IPB. Bogor.
Laboratorium Ilmu Makanan Ternak. 2005. Dapertemen Peternakan. Fakultas Pertanian. USU. Medan
Lamid, M, Puspaningsih, N. N. T. And Sarwoko, M. 2013. Addition of Lignocellulolytic Enzymes Into Rice Straw
Improves In Vitro Rumen Fermentation Products. J.Appl. Environ. Biol. Sci.,3(9)166 -171. ISSN: 2090-4274.
Mahendri, I.G.A.P., B. Haryanto, E. Handiwirawan, A. Priyanti, L. Natalia, Indraningsih dan R.A. Saptati. 2005.
Laporan Inovasi Teknologi Pakan Padi Fermentasi dengan Probion untuk Meningkatkan Kinerja Produksi Ternak
Ruminansia. Puslitbang Peternakan.
Malik, K., Tokkas, J., Anand, R. C., and Kumar. N. 2015. Pretreated Rice Straw As An Improved Fodder Forruminants -
An Overview. J. Appl.& Nat. Sci. 7 (1) : 514 – 520.
Matondang, R.H. dan A.Y. Fadwiwati. 200. Pemanfaatan Jerami Jagung Fermentasi pada Sapi Dara Bali (Sistem
Integrasi Jagung Sapi). Pros. Lokakarya Nasional Tanaman Pakan Ternak. Puslitbang Peternakan. Pp: 104 –108.
Murni, R., Suparjo, Akmal, B.L. dan Ginting. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan .
Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. Jambi.
Susanti, Eli. 2016. Pengaruh Pemberian Ransum Berbasis Limbah Kelapa Sawit terhadap Kecernaan Lemak dan TDN
(Total Digestible Nutrient) Pada Sapi Peranakan Ongole [Skripsi]. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
7/7/2018 17