Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KASUS

APB e.c Plasenta Previa Totalis

Nama : Raja Anju Pratama Pardede

Pembimbing : dr. Novida Ariani, Sp.OG, M.Kes

RSUD Raci Bangil


Pendahuluan
 Perdarahan antepartum adalah perdarahan jalan
lahir setelah kehamilan 20 minggu
 Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang
bersumber pada kelamin plasenta yang biasanya
dibatasi pada perdarahan jalan lahir setelah 22
minggu
 Perdarahan ante partum pada umumnya plasenta
previa dan solusio plasenta
PENDAHULUAN
Kejadian APB di Indonesia :
 Solusio Placentae 30%
 Placenta Previa 32%
 Vasa Previa 0,1%
 Inpartu biasa 10%
 Kelainan lokal 4%
 Tidak diketahui 23%
Definisi
 Plasenta previa merupakan suatu keadaan
dimana plasenta yang letaknya abnormal,
yaitu pada segmen bawah rahim sehingga
menutupi sebagian atau seluruh pembukaan
jalan lahir untuk bayi (ostium uteri internum).
Klasifikasi
 Plasenta previa totalis adalah plasenta yang menutupi
seluruh ostium uteri internum
 Plasenta previa parsialis adalah plasenta yang
menutupi sebagian ostium uteri internum
 Plasenta previa marginalis adalah plasenta yang
tepinya berada pada pinggir ostium uteri internum
 Plasenta letak rendah adalah plasenta yang
berimplantasi pada segmen bawah rahim sedemikian
rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak lebih
kurang 2 cm dari ostium uteri internum. Jarak yang
lebih dari 2 cm dianggap plasenta letak normal
Klasifikasi
Epidemiologi
 Pada beberapa rumah sakit umum pemerintah di
Indonesia dilaporkan insiden plasenta previa
berkisar 1,7% sampai dengan 2,9%.
 Di Negara maju insidensinya lebih rendah yaitu
kurang dari 1%, hal ini kemungkinan disebabkan
oleh berkurangnya wanita hamil paritas tinggi
Etiologi
 SC dan Kuretase
 Multiparitas Usia ibu hamil >35 th
 Kehamilan dengan janin lebih dari satu.
 merokok dan minum alkohol.
 Defek vaskularisasi desidua
 Gangguan anatomis/tumor pada rahim
 Ada jaringan parut pada rahim oleh operasi
sebelumnya
 Riwayat plasenta previa
 Malnutrisi ibu hamil
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
 pendarahan tanpa sebab, tanpa rasa nyeri, dan
biasanya berulang. Darah biasanya berwarna
merah segar.
 Bagian terdepan janin tinggi (floating).
 Sering dijumpai kelainan letak janin.
 (first bleeding)
 Janin biasanya masih baik
Diagnosis
 Anamnesis
 Etiologi dan manifestasi klinis
 Pemeriksaan Fisik
 Generalis, leopold
 Pemeriksaan inspekulo
 dari ostium uteri eksternum atau kelainan cervix
 Pemriksaan penunjang
 USG

 DL
Diagnosa Banding
Penatalaksanaan
 Perawatan konservatif
 Dilakukanpada bayi prematur dengan umur kehamilan
< 37 minggu dengan syarat denyut jantung janin baik
dan perdarahan sedikit atau berhenti.

 Perawatan aktif
 Jika perdarahan aktif (perdarahan > 500 cc dalam
30 menit) dan diagnosa sudah ditegakkan segera
dilakukan seksio sesarea dengan memperhatikan
keadaan umum ibu.
Penatalaksanaan
 Konservatif
 Observasi ketat di kamar bersalin selama 24 jam
 Keadaan umum ibu diperbaiki, bila anemia berikan transfusi PRC (Packed Red
Cell) sampai Hb 10-11 gr%
 Berikan kortikosteroid untuk maturitas paru janin (kemungkinan perawatan
konservatif gagal) dengan injeksi Betametason/Deksametason 12 mg tiap 12
jam bila usia kehamilan < 34 minggu
 Bila perdarahan telah berhenti, penderita dipindahkan ke ruang perawatan
dan tirah baring selama 2 hari, bila tidak ada perdarahan dapat mobilisasi.
 Observasi perdarahan, denyut jantung janin dan tekanan darah setiap 6 jam.
 Bila perdarahan berulang dilakukan penanganan aktif
 Bila perdarahan ulang tidak terjadi setelah dilakukan mobilisasi penderita
dipulangkan dengan nasehat :
 Bedrest
 Segera masuk Rumah Sakit bila terjadi perdarahan lagi
 Dilarang koitus dan kontrol tiap minggu
Penatalaksanaan
 Perawatan Aktif
 Perdarahan aktif
 Perkiraan berat bayi > 2000 gram

 Gawat janin

 Anemia dengan Hb < 6 g%, janin hidup, perkiraan


berat bayi > 2000 gram
Komplikasi
 perdarahan post partum
 malpresentasi janin
 kematian ibu akibat perdarahan uterus
 disseminated intravascular coagulation (DIC)
Prognosis
 Prognosis akan baik bila :
 Penanganan cepat
 Fasilitas Rumah Sakit Lengkap

 Penegakan diagnosis dan terapi tepat


Laporan Kasus
 Identitas
 Nama : Ny. K
 Usia : 30 tahun
 Status : Menikah
 Pendidikan terakhir : SMP
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 Alamat : Jln. Parasrejo-Pasuruan
 No RM : 00348xxx
 Nama Suami : Tn. M
 Usia : 31 th
 Pendidikan terakhir : SMP
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Menikah : 1x
 Tgl MRS : 27 November 2017
Laporan Kasus
 Anamnesis
 Keluhan Utama : Keluar darah dari jalan lahir
 Riwayat Penyakit Sekarang :
 Pasien datang jam 20:30 WIB rujukan dari klinik Asyifa dengan
dx APB, pasien mengatakan hamil 8 bulan datang dengan
keluhan keluar darah segar dari jalan lahir sejak pukul 17.00
WIB SMRS (27/11/2017) dalam jumlah cukup banyak, tidak
bergumpal, lendir (-), tanpa disertai nyeri, minum jamu-jamuan
disangkal, pijat oyok disangkal, post couitus (+). Darah merembes
terus menerus sampai menghabiskan ± 2 pembalut. Pasien
mengaku masih merasakan gerakan janinnya. Riwayat keluar air
disangkal. Pusing(-), pandangan kabur (-)
 Riwayat Penyakit Dahulu :
 Pasien menyangkal pernah menderita penyakit seperti
ini atau penyakit kandungan lainnya, tidak pernah
menjalani operasi apapun terkait dengan organ
reproduksinya atau organ lainnya. Riwayat penyakit
hipertensi riwayat penyakit jantung, ginjal, kencing
manis ataupun asma disangkal.
 Riwayat Penyakit Keluarga :
 Riwayat keluarga tidak memiliki riwayat hipertensi,
diabetes mellitus, asma, maupun penyakit berat lainnya
disangkal.
 Riwayat Alergi :
 Alergi terhadap obat-obatan dan makanan disangkal.
 Riwayat Sosial :
 Pasien menyangkal riwayat merokok, namun di
sekitarnya terdapat anggota keluarga yang sering
merokok (suami).
 Riwayat Obat-obatan :
 Pasienpernah memakai kontrasepsi pil kb di bidan
selama 1 tahun sebelum kehamilan
 Riwayat Persalinan
 Riwayat Kontrasepsi
 Pasien memakai kb pil selama 4 tahun setelah kelahiran anak terakhir
 Riwayat Haid
 HPHT : 17 April 2017
 HTP : 24 Januari 2018
 Menarche : 13 th
 Lama haid : 6 hari
 Siklus : 28 hari
 Banyaknya pembalut : 2-3 kali ganti tiap hari
 Riwayat ANC
 Pasien rajin kontrol tiap bulan di posyandu
 Taksiran Persalinan : 24 Januari 2018
 STATUS GENERALIS  A/I/C/D : -/-/-/-
 Keadaan umum : Baik  Jantung : S1S2 tunggal
 Kesadaran : E4V5M6 reguler, murmur (-),
gallop (-)
 Tanda Vital
 Paru : vesikuler +/+, ronki (-),
 Tekanan darah : 122/74 mmHg wheezing (-)
 Frekuensi nadi : 90x/menit  Abdomen : bekas luka operasi (-), striae
 Frekuensi napas : 20 x/menit gravidarum (+)
 Suhu : 36,7oC  Ekstremitas : edema - -
 akral hangat + + - -
 + +
 Berat badan saat pemeriksaan :
63 kg
 Berat badan sebelum hamil : 54 kg
 Tinggi badan : 158 cm
 BMI : 21
 STATUS OBSTETRI
Leopold
 L1 : Bokong
 L2 : punggung sebelah kanan
 L3 : terdapat bantalan pada segmen bawah rahim
 L4 : Bagian terbawah janin belum masuk PAP
 TFU : 25 cm
 HIS : (-)
 DJJ : (136 x/menit)
 GE : Fluksus (+) minimal, flour (-)
 V/v : oedem (-), eritem (-)
 VT : Tidak dilakukan
Inspekulo : Ø (-), Fluksus (+) minimal, flour (-)
 Vagina : rugae (+), erosi (-)
 OUE : perdarahan aktif (-)
 Porsio : ukuran normal, licin, warna kemerahan,
 permukaan erosi (-),
 massa (-), cavum douglas menonjol (-)
 Janin tunggal, hidup,
intrauterine, letak bujur
 Plasenta : posterior –
SBR (menutup Ostium
Uteri Internum) sd IV
 BPD/AC : 30-32 minggu
 AFI : Cukup, jernih
 TBJ : 2591 gr
 Jenis kelamin : laki -laki
 Dx : Plasenta Previa
Totalis
 DIAGNOSIS
 G3P2002Ab000 gr 30 - 32 mgg T/H letak bujur +
APB ec PTT
 PlanningTreatment
 Bedrest

 Perawatan konservatif
 Hitolan 3x1 tab
 Asam Mefenamat 3x1 tab
 Induksi pematangan paru dengan dexametasone 1x24
mg
 ProSC CITO jika perdarahan aktif
 Planning Monitoring
 Observasi vital sign, keluhan, his, perdarahan aktif, dan DJJ
 Planning edukasi
 KIE (Komunikasi, Infomasi, Edukasi) pasien dan keluarga
tentang:
 Kondisi pasien
 Prosedur tindakan medis yang akan dilakukan
 Efek samping dan komplikasi dari tindakan yang dilakukan

 Prognosis

Anda mungkin juga menyukai