Anda di halaman 1dari 7

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN FASB

1. Tujuan pelaporan keuangan ditentukan oleh lingkungan


ekonomi, hukum, politik, dan sosial dimana akuntansi
diterapkan.
2. Tujuan pelaporan dipengaruhi oleh karakteristik dan
keterbatasan informasi dalam pelaporan keuangan.
3. Tujuan pelaporan memerlukan suatu fokus untuk
menghindari terlalu luasnya informasi yang dibutuhka oleh
berbagai pihak pengguna dengan berbagai kepentingannya.
ISI TUJUAN PELAPORAN
Terdapat lima elemen laporan keuangan yang harus
disediakan, yaitu:
1. Economic resources, obligations, and owner’s equity
2. Enterprise performance and earnings
3. Liquidity, solvency, and funds flows
4. Management stewardships and performance
5. Management explanations and interpretations
KARAKTERISTIK INFORMASI
AKUNTANSI
Karakteristik Kualitatif dan Informasi Akuntansi
Dalam memilih metode akuntansi yang tepat, dan
jenis dan jumlah informasi yang perludiungkapkan, dan
juga format penyajiannya, melibatkan penentuan
alternative yang menyediakan informasi paling berguna
untuk tujuan pengambilan keputusan.
Pengambilan Keputusan (Pemakai) dan Kemampuan
Memahami.
Jenis keputusan yang dibuat oleh pengambil keputusan sangat
bervariasi, hal tersebut juga sama dengan metode pengambilan
keputusan yang digunakan perusahaan, informasi yang telah dimiliki
atau didapatkan dari sumber-sumber yang lain, dan kapasitas
perusahaan dalam mengolah informasi tersebut. Agar informasi
tersebut menjadi berguna, harus ada hubungan di antara para pengguna
dengan keputusan yang mereka ambil. Berkaitan dengan hal tersebut,
yaitu kemampuan pemakai (understandability), adalah kualitas
informasi yang membuat para pengguna merasakan signifikansi dari
informasi yang bersangkutan.
Kualitas Primer : Relevansi dan Reliabilitas

Relevansi dan Reliabilitas adalah dua kualitas


primer yang dapat mengkonversi informasi
akuntansi menjadi sebuah alat dalam
pengambilan keputusan. Untuk menciptakan
informasi akuntansi yang relevan, informasi
tersebut harus dapat membuat perbedaan dalam
menciptakan sebuah keputusan.
Konsep Reabilitas menjelaskan bahwa
informasi akuntansi dinilai handal apabila dapat
disajikan secara tepat, dapat diverifikasi, serta
bebas dari unsur eror.
Ketepatan penyajian berarti bahwa angka-
angka dan pengungkapan dalam laporan
keuangan merefleksikan apa sebenarnya terjadi.
Netralitas mengindikasikan informasi tidak
dapat dipilih menurut kepentingan golongan
pengguna tertentu. Informasi yang disajikan
harus faktual, benar, dan tidak bias.
Kualitas Sekunder : Komparabilitas dan
Konsistensi
Informasi mengenai sebuah perusahaan lebih berguna apabila
dapat dibandingkan dengan informasi serupa yang dimiliki
perusahaan lain (komparabilitas) dan dengan informasi yang
sama dari perusahaan yang sama pada periode waktu yang
berbeda (konsistensi).

Komparabilitas memungkinkan pemakai dapat


mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang riil dalam
peristiwa ekonomi yang terjadi antar-perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai