Anda di halaman 1dari 15

SIFAT HAKIKAT NEGARA

OLEH
KELOMPOK 1
KELAS : C - SEMESTER 1

Nama : 1. Wirdayanti
2. Melis Hasan
3. Indri Septiani Jafar
4. Pirawati Hadiyo

JURUSAN ILMU HUKUM KEMASYARAKATAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
SIFAT DAN HAKIKAT NEGARA

Definisi Negara
Pengertian Negara Sifat Hakikat Negara
Menurut Beberapa
Pakar
Pengertian Negara
Istilah negara terjemahan dari staat (bahasa Belanda dan
Jerman). State (Bahasa Inggris). Dan etat (Bahasa Prancis) .
Sedangkan menurut Kranenbrug, kata lo stato berasal dari
Bahasa Italia . Kata lo stato adalah penemuan baru, baik dalam
pemakaian maupun makna. Istilah lo stato mengacu pada
negara toritorial pada abad ke 17, yaitu sebagai istilah yang
menunjukan sistem dan fungsi organ umum yang tersusun rapi
dan mendiami suatu wilayah.
Definisi Negara Menurut Beberapa Pakar

 Aristoteles (384-322 SM)


Menurut Aristoteles negara ada karena persekutuan
keluarga dan desa hingga sebesar polis untuk memperoleh
hidup yang sebaik-baiknya.
 Thomas Aquinas (1225-1274 M)
Kehidupan bersama manusia didalam suatu masyarakat, yang
dipimpin oleh seorang penguasa-ibarat jiwa memimpin badan-
yang memenuhi tujuan untuk memperoleh kemuliaan abadi
setelah meninggal dunia.
 Hugo Grotius (1583-1645)
Grotius berpendapat ialah suatu persekutuan yang dari orang-
orang yang merdeka untuk memperoleh perlindugan hukum
dan negara bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan
keamanan umum.
 Hans Kelsen
Negara ialah suatu tertib hukum yang timbul karena
diciptakan sebagai peraturan hukum.
 Gunandi Sukarno Dipolono
Pada hemat kita negara organisasi kekuasaan yang
berdaulat, yang dengan tata pemerintahan melaksanakan tata
tertib atas suatu umat disuatu daerah tertentu . Bagaimana
bentuk dan coraknya , negara selalu merupakan organisasi
kekuasaan . Organisasi kekuasaan ini selalu mempunyai tat
pemerintahan dan tata tertib atas suatu umat didaerah tertentu.
Sifat Dan Hakikat Negara
Berbicara tentang sifat hakikat negara berarti
Berbicara tentang esinsi sebuah negara dilihat secara
historis, dari sudut tujuan dan sosiologis dan sudut
tujuan yuridis.

 Sifat Hakikat Negara : Tinjauan Historis


Beberapa pendapat historis tentang sifat hakikat negara
dimulai dari :
1) Zaman Yunani Kuno
2) zaman Abad Pertengahan
3) zaman awal abad modern
4) zaman memasuki abad modern
5) zaman modern

• Zaman Yunani kuno sifat hakikat negara adalah hanya seluas


sebuah kota . Bentuk pemerintahan negara adalah demokrasi
langsung.
• Zaman Abad Pertengahan diwarnai dengan dua aliran besar
yaitu kaum Legist dan Coninist .Ciri pemikiran pada zaman itu
adalah pandangan teokratis dari para penganut agama kristen ,
yang mengatakan bahwa tidak ada kekuasaan didunia ini yang
harus ditaati . Tokoh-tokoh pemikiran zaman ini antara lain
Augustinus (354-430) dalam bukunya De Civitate dei
menjelaskan bahwa terdapat dua macam negara :
a. Civitas Dei ( Negara Tuhan), yaitu negara yang dicita-
citakan oleh agama.
b. Civitas Terrena (Negara Duniawi), yaitu negara tempat
manusia berusaha sungguh-sungguh untuk mencapai negara
tuhan, dengan cara menaati sungguh-sungguh perintah tuhan.
• Pada permulaan abad Modern , sifat hakikat negara adalah
milik suatu dinasti/emperium tertentu.
• Pada Abad Memasuki zaman Moderen pembentukan negara
yang memiliki sifat hukum rimba (status naturalis tanpa
hukum)
• Pada Zaman Moderen, studi tentang sifat hakikat umunya
dilihat dari dua aspek atau dua sudut tinjauan yaitu sosiologis
dan yuridis.
a. Dari studi sifat hakikat negara menurut tinjauan
sosiologis terdapat beberapa gagasan dari para
ahli pikir yang menunjukan persamaan .
1. Pandangan menurut kranenburg dan rudolf smend
(bagaimana keadaan kelompok manusia/masyarakat sebelum
terjadi negara).
2. Pandangan menurut Herman Heller dan Logemann (Hakikat
negara bukanlah terletak pada adanya suatu kesatuan bangsa,
melainkan sebagai organisasi kewibawaan).
3. Pandangan menurut F.Oppenheimer dan Gumplowicks
(Hakikat negara adalah sebagai organisasi yang menaklukan
kelompok yang satu terhaadap kelompok yang lain).
4. Padanggan menurut Leon Duguit (Hakikat negara adalah
organisasi dari orang-orang yang kuat untuk melaksanakan
kehendaknya terhadap orang-orang yang lemah),
5. Pandagan menurut Harold J. Laski (hakikat negra adalah
organisasi yang berdaulat/pemegang kedaulatan tertinggi).
b. Sifat hakikat negara : Tinjauan Yuridis
Tiga hal pokok dalam kehidupan hukum
didalam masyarakat sehari-hari yang perlu
diketahi terlebih dahulu adalah :
1. Negara sebagai Rechts Subject (Berarti negara sebagai
pembuat hukum ).
2. Negara sebagai Rechts Verhaltnis (Berarti negara sebuah
hasil perjanjian yang Gesammtakt jika dilihat perjanjian
untuk membentuk negara sebagai sebuah deklarasi
3. Negara sebagai Rechts object (Berarti sifat hakikat negara
dipandang sebagai objek dari orang-orang utuk melakukan
perbuatan atau perhubungan hukum )
4. Sifat Hakikat negara ditinjau dari sudut objektif (Adalah
peninjauan secara apa adanya , tampa analisis lebih
mendalam , terdapat 4 aspek : sifat hakikat negara sebagi
kenyataan (tatsche), keadaan (Zustand), suatu unsur
negara(Volk/penguasa), dan sebagai organisme .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai