Pembimbing :
dr. Nia Marina Premesti, Sp.P, M.Kes
Oleh :
Imam Nurhidayat
J510170026
• S.pneumoniae,
Bakteri
Bukan MDR • H. Influenzae,
• Methicillin Sensitive Staphylococcus aureus (MSSA)
• Pseudomonas aeruginosa,
• Escherichia coli,
• Klebsiella pneumoniae,
Bakteri MDR
• Acinetobacter spp dan
• Gram positif : Methicillin Resistance Staphylococcus
aureus (MRSA)
4
FAKTOR RISIKO
Peny.
Kronik
Perokok MRS
Malnutrisi Lama,
Lansia Koma
Faktor
Daya
Tahan Sepsis
Steroid Tubuh Syok
Antibiotik
Hemoragik
Waktu ALI
operasi Infeksi
lama XtraParu
FAKTOR RISIKO
• Pembedahan,
• Pengunaan antibiotik
6
FAKTOR RISIKO
• Pemakaian antibiotik IV pada 90 hari terakhir
• MRS ≥ 5 hari
FR Kuman • Syok sepsis pada waktu VAP
MDR pada
kasus VAP • ARDS sebelum VAP
• Immunosupresi dan/ pemberian imunoterapi
• Terapi penggganti peny. Ginjal akut
7
PATOGENESIS
8
GEJALA & TANDA
Gejala :
1. Demam menggigil, suhu tubuh meningkat,
2. Batuk disertai dahak mukoid atau purulen
3. Sesak napas
4. Kadang nyeri dada
Tanda :
Px. Fisik :
1. Ekspansi dada tertinggal pada sisi radang
2. Fremitus dapat mengeras
3. Terdapat bunyi redup pada perkusi
4. Pada auskultasi terdengar suara dasar bronkovesikuler s/d
bronchial, suara tambahan ronki basah halus s/d kasar
9
# • DIAGNOSIS
CDC • (+) 2 Kriteria : Suhu > 38ºC, Sekret Purulen, atau Leukositosis
• Tx empiris MRSA
• Penggunaan AB IV 90 hari
• dirawat di ICU dimana >20% S. aureus tipe resisten metisilin,
• dan prevalensi MRSA tidak diketahui, atau
• risiko kematian ↑
26