ت نواللنلر ن
ض نكانننتا نرلتققا نفنفنتلقنناههنما نونجنعللننا ممنن أننولنلم نينر السمذينن نكنفهروا أنسن السسنمانوا م
اللنمامء هكسل نشليءء نحيي أننفنل هي لؤممهنونن
Artinya :
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
TAFSIR
AL-
MARAG
HI
PENJELAS TAFSIR
TAFSIR
AT-
IBNU AN THOBA
KATSIR MUFASSIR RI
TAFSIR
AL-
MISBAH
Tafsir Al-Maraghi
ما قا فم م ض م ت واقل م فروا أ م م س م أم
قمناهه م
فت م ق كان ممتا مرت ق ق ر
م ق م ت وا
م ما
م س
س ال ن
س ه م ك ن
م ذي
ت لا ر
م م ي م
ق لم و
adalah padu kemudiaan dipisahkan menjadi langit dan bumi tujuh lapis,
malam".
Beberapa ulama melemahkan hadist ini,
karena:
1. Abu Hurairah mengambil hadist ini dari Ka’b
Al-Ahbaar bukan dari Rasulullah SAW
2. Ismail bin Umayyah Al-Umawiy rahimahullah
(144H) meriwayatkan hadits ini dari seorang
rawiy yang sangat lemah periwayatannya.
3. Periwayatan hadits Ayyub bin Khalid Al-
Anshariy rahimahullah dianggap lemah.
4. Hadits ini tidak menyebutkan penciptaan
langit.
5. Menyalahi firman Allah SWT yang
menunjukkan bahwa langit dan bumi
diciptakan selama enam hari. (Al-A’raaf:54)
DLL