SEMESTA
1. TEORI NEBULAE
• Teori Kabut oleh Imanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1755 dan
Piere Simon LaPlace (1749-1827) pada tahun 1796 (Gombez, 2012).
Immanuel Kant , Jerman , 1724 - 1804 Laplace, Pierre Simon, Marquis de 1749-1827
Penggambaran Teori Nebulae
NEBULAE DALAM GALAKSI BIMA SAKTI
Mula-mula bergerak tidak teratur
Makin lama gerakannya makin teratur yaitu berputar, sehingga sebagian besar
gas terkumpul di bagian tengah menyerupai cakram
Di bagian tengahnya mengalami perapatan dan menimbulkan panas melahirkan
matahari.
Di bagian luarnya gas terus berputar mengelilingi pusatnya, matahari
Gas di bagian luar mengalami penggumpalan di beberapa bagian membentuk planet-
planet, yang salah satu di antaranya adalah bumi
2. Teori Apungan oleh Alfred Lothar Wegener
(1912) (Noor, 2009).
BUKTI?
Kecocokan / kesamaan Garis Pantai
Persebaran Fosil
• Kesamaan Jenis Batuan
• Bukti Iklim Purba (Paleoclimatic)
• Pengapungan Benua dan Paleomagnetisme
3. Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle (1915-
2001) pada tahun 1956 (Gombez, 2012)
Hipotesa bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada
tahun 1956. Hipotesa mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa
dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya
meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh
gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.
BINTANG
MTHR
PLANET
PLANET
PLANET
MATAHARI
Pada tahun 1965, Arno Penziaz dan Robert Wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja.
Radiasi ini, yang disebut ‘radiasi latar kosmis’, tidak terlihat memancar dari satu sumber tertentu,
akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa radiasi ini adalah
sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang.
Pada tahun 1989, NASA mengirimkan satelit COBE (Cosmic Background Explorer). COBE ke ruang angkasa
untuk melakukan penelitian tentang radiasi latar kosmis. Hanya perlu 8 menit bagi COBE untuk membuktikan
perhitungan Penziaz dan Wilson. COBE telah menemukan sisa ledakan raksasa yang telah terjadi di awal
pembentukan alam semesta.
5. Teori Tidal (Gombez, 2012).
Dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans dan
Harold Jeffreys, pada tahun 1918
mengemukakan teori tidal.