P1. SPS 2017
P1. SPS 2017
DAN
NETRALISASI
PROSES DESINFEKSI
2. Cara Kimia
a. Penambahan oksidator ( Cl2 , O3)
b. Penambahan asam/basa (HCl, NaOH)
Mekanisme Proses Desinfeksi
Menghancurkan dinding sel
Mengubah permeabilitas dinding sel
Mengubah sifat koloid protoplasma
Menghambat / merusak aktivitas enzim
Laju pembunuhan mikrorganisme
d N / dt = - k N
dimana :
dN/dt = laju waktu pemusnahan
k = konstanta laju reaksi
N = jumlah mikroorganisme yang hidup
Faktor yang berpengaruh dalam
proses desinfeksi
Waktu kontak
Konsentrasi dan jenis desinfektan
Temperatur
Jumlah mikroorganisme
Tipe mikroorganisme
Kondisi air
Waktu kontak
Klorinasi dalam pengolahan air
Proses pembubuhan senyawa-senyawa
aktif klor ke dalam air sebagai proses
desinfeksi untuk membunuh
mikrorganisme di dalam air
Jenis senyawa klor aktif dalam air
Klor ( Cl2)
Monokloramin (NH2Cl)
Dikloramin (NHCl2)
Trikloramin (NCl3)
Super-chlorination
Perhitungan :
Debit tiap bak (Qp) = 55,8 cc/menit
= 9,3 x 10-7 m3/detik
Waktu detensi = V/Qp = 0,16/(9,3x10-7)
= 47,8 jam
Desinfeksi dengan ozon (O3)
Gas tidak stabil
Oksidator kuat
Bau menyengat
Diproduksi dengan melewatkan O2 ke dalam medan
listrik
Digunakan sebagai pengganti klorinasi
Daya bunuhnya lebih tinggi dibandingkan dengan gas
klor.
Biayanya lebih mahal
Tidak terdapat sisa ozon seperti sisa klor.
Netralisasi
Proses penambahan bahan kimia untuk
menaikan atau menurunkan p H air, agar :
- Diperoleh air minum dengan pH yang
memenuhi persyaratan baku mutu
(pH 6,5- 8,5).
- Untuk memperoleh pH air yang optimum
dalam pengolahan air
Netralisasi
Bahan kimia yang umum digunakan untuk
netralisasi :