55 Conservation (Indo)
55 Conservation (Indo)
Figure 55.1
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Dikeseluruhan biosfer, kegiatan manusia
– telah mengubah proses ekosistem di mana
kita dan spesies lainnya tergantung pada
proses tersebut
• Spesies terancam
– adalah spesies yang dianggap mungkin
menjadi terancam punah di masa mendatang
(c) Javan
Figure 55.3a–c rhinoceros
• Keanekaragaman spesies
– Memberikan banyak manfaat praktis kepada
manusia
Figure 55.4
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Hilangnya spesies
– Juga berarti hilangnya gen dan keragaman
genetik
Figure 55.5
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Dalam hampir semua kasus
– Fragmentasi dan kehancuran habitat
menyebabkan hilangnya keanekaragaman
hayati
Figure 55.7
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
Disruption of Interaction Networks
• Pemusnahan spesies keystone oleh manusia
– Dapat menyebabkan perubahan besar dalam
struktur komunitas
Figure 55.8
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Concept 55.2: Konservasi populasi berfokus
pada ukuran populasi, keragaman genetik, dan
habitat kritis
• Ahli biologi berfokus pada konservasi di tingkat
populasi dan spesies
– mengikuti dua pendekatan utama
Genetic Drift
Inbreeding
(penyimpangan
(kawin sedarah)
genetik)
Lower
reproduction
Higher
mortality
Loss of
genetic
Reduction in variability
individual
fitness and
population
adaptability
Smaller
population
Figure 55.9
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Faktor utama yang mendorong pusaran
kepunahan (the extinction vortex)
– adalah hilangnya variasi genetik yang
diperlukan untuk memungkinkan respon
evolusioner terhadap perubahan lingkungan
50
0
RESULTS 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000
After translocation (blue arrow), the viability of
eggs rapidly improved, and the population rebounded. (a) Population dynamics Year
100
Eggs hatched (%) 90
80
70
60
50
CONCLUSION
The researchers concluded that lack of genetic 40
variation had started the Jasper County population of prairie 30
chickens down the extinction vortex. 1970-74 1975-79 1980-84 1985-89 1990 1993-97
Years
(b) Hatching rate
Figure 55.10
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
Minimum Viable Population Size
• Populasi kelayakan minimum (MVP) “The
minimum viable population (MVP)”
– adalah ukuran populasi minimum di mana
spesies mampu mempertahankan jumlahnya
dan mampu bertahan
Figure 55.11
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Studi ini menunjukkan bahwa populasi beruang
grizzly
– Telah meningkat dengan pesat dalam 20 tahun
terakhir
150
Females with cubs
Cubs
Number of individuals
100
50
0
1973 1982 1991 2000
Figure 55.15
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
Corridors That Connect Habitat Fragments
• Suatu koridor pergerakan
– adalah strip/jalur sempit yang menghubungkan
bagian-bagian habitat yang terisolasi
Figure 55.16
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Koridor pergerakan
– meningkatkan penyebaran dan membantu
mempertahankan populasi
Equator
Figure 55.17
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Hot spot biodiversiti merupakan pilihan yang
baik untuk cagar alam
– tetapi mengidentifikasi mereka tidak selalu
mudah
Kilometers
43
Gallatin R.
Madison R.
Montana
42
Wyoming
Yellowstone
Montana
National Shoshone R.
Idaho Park
41
long-term survival;
MVP is 500 individuals.
Figure 55.18
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
Zoned Reserves
• The zoned reserve model mengakui bahwa
upaya konservasi
– sering melibatkan pekerjaan di lanskap yang
sebagian besar didominasi manusia
Costa
Rica
PACIFIC OCEAN
Figure 55.20
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Concept 55.4: Restorasi ekologi berupaya
untuk mengembalikan ekosistem yang rusak
ke keadaan yang lebih alami
• Semakin besar daerah tersebut dirusak
– Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk
pemulihan
Natural disasters
Human-caused disasters
Industrial Groundwater
pollution exploitation
Urbanization Salination
100 Modern Volcanic Acid
agriculture Flood eruption rain
Forest Nuclear Tsunami
Slash Oil fire bomb
& burn spill
10 Land-
slide
Tree
fall
Lightning
strike
1
103 102 101 1 10 100 1,000 104
Spatial scale (km2)
(log scale)
Figure 55.21
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
• Salah satu asumsi dasar ekologi restorasi
– adalah sebagian besar kerusakan lingkungan
adalah bersifat reversibel
Equator
70
150
100
50
50
40
0 30
1900 1950 2000
Year
Figure 55.23
Copyright © 2005 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings
Biophilia and the Future of the Biosphere
• Kehidupan modern kita
– sangat berbeda dengan manusia purba yang
diburu dan dikumpulkan serta dilukis pada
dinding gua