Anda di halaman 1dari 21

MATERI 5

USAHA KECIL,
KEWIRAUSAHAAN, DAN
WARALABA

DISUSUN OLEH :
(KELOMPOK 6)
• ADITYAS KENCANAWATI (17212066)
• AULIA NURFITRI ( 17212068)
• HADID FAJAR RIYADI (17212067)
• WALYANTI (17212065)
KASUS
Penyebab Kodak Bangkrut
Liputan6.com, New York: Setelah Eastman Kodak Corporation dinyatakan pailit, muncul beragam
penelitian tentang penyebab kebangkrutan perusahaan pelopor film fotografi tersebut.
Menurut sejumlah pengamat, seperti dikutip laman timesofindia.com, Senin (23/1), perusahaan
pelopor fotografi tersebut tak sanggup melawan arus digital yang semakin berkembang setiap
tahun.Tidak seperti IBM dan Xerox Corp, yang sukses menciptakan arus pendapatan baru saat bisnis
mereka menurun.
Mereka menilai kesalahan Kodak membuang proyek-proyek baru terlalu cepat yang menyebarkan
investasi digital terlalu luas, dan puas pada penilaian Rochester, New York, yang membutakan
perusahaan untuk berinovasi pada teknologi lain.
"Kodak sangat puas dengan penilaiain Rochester dan tak pernah mengembangkan kehadiran
teknologi baru di pusat-pusat dunia," ujar Rosabeth Kanter, Profesor Administrasi Bisnis Arbuckle di
Harvard Business School."Ini seperti mereka tinggal di museum," sindirnya.
Sejak 1888, George Eastman menciptakan sebuah mesin yang menangkap gambar pada pelat kaca
besar.Tak puas dengan terobosan itu, dia melanjutkan untuk mengembangkan film roll dan
kemudian kamera Brownie.Selanjutnya pada 1960, Kodak mulai mempelajari potensi komputer dan
membuat terobosan besar di tahun 1975, saat salah satu insinyur, Steve Sasson, menemukan
kamera digital.
KASUS
Namun, Kodak tak segera mencium potensi pasar tersebut dan tak fokus pada high-end kamera bagi
pasar niche.Para eksekutif juga takut mengorbankan penjualan film initi mereka.
"Ketika (George Eastman) meninggal, ia menyisakan pengaruh pada perusahaan, yang salah satunya
Kodak akan terus terikat dalam nostalgia," kata Nancy Westt, seorang profesor yang menulis sejarah
Kodak dari University of Missouri. "Nostalgia memang indah, tapi itu tidak memungkinkan orang
untuk bergerak maju." tandasnya.
Selain itu, penyebab kebangkrutan Kodak karena perusahaan tersebut melewatkan peluang
bisnis.Di Consumer Electronics Show di Las Vegas tahunan pekan lalu, Perez dan Kodak
memperkenalkan dua kamera baru yang diyakini bisa terhubung secara nirkabel dengan printer dan
posting foto ke Facebook.Namun beberapa pengulas gadget mengatakan kamera baru tidak bisa
terhubung ke web tanpa membonceng pada smartphone atau koneksi Wi-Fi.
"Orang tidak hanya tertarik dengan fitur baru, kecuali sesuatu yang revolusioner, dan ini adalah fitur
tambahan,"ujar Suzanne Kantra, Editor Blog Teknologi Techlicious dan matan Editor Teknologi
Popular Science.
Analis mengatakan Kodak bisa menjadi sebuah kelompok media sosial jika telah berhasil
meyakinkan konsumen untuk menggunakan layanan online untuk menyimpan, berbagi, dan
mengedit foto-foto mereka.Sebaliknya, Kodak berfokus terlalu banyak pada perangkat dan kalah
dalam pertempuran online untuk jaringan sosial seperti Facebook.

SUMBER :http://94genia.blogspot.co.id/2016/02/studi-kasus-manajemen-risiko-berserta.html
PENYELESAIAN

MASALAH :
• Perusahaan Kodak yang bergerak didunia tekonologi tentu akan banyak mengalami
perubahan dan kemajuan zaman, namun perusahaan ini tidak mampu untuk
menciptakan produk baru ataupun memperbarui produk lama mereka sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan para konsumen dan masyarakat luas, sehingga perusahaan
harus menghadapi masalah bahwa produk mereka tertinggal serta kalah bersaing
dengan produk lain dan menimbulkan kerugian pada perusahaan
SOLUSI :
• Kreativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha agar dapat memenangkan
kompetisi pasar. Berpikir kreatif dengan bersedia menampung ide-ide baru dan terus
menambah wawasan akan memberikan dampak yang positif bagi usaha yang
dijalankan. Hal ini merupakan salah satu dari karakteristik yang harus dimiliki oleh
seorang wirausahawan.
USAHA KECIL

A. PENGERTIAN USAHA KECIL


Administrasi bisnis kecil mendefinisikan usaha kecil
sebagai “usaha yang dimiliki dan di operasikan secara
independen untuk mendapatkan laba dan tidak dominan
di bidangnya”.
B. INDUSTRI YANG MENARIK USAHA KECIL
• Industri Distribusi
• Industri Jasa
• Industri Produksi
USAHA KECIL

C. PENTINGNYA USAHA KECIL DALAM EKONOMI


1. Menyediakan inovasi teknis
2. Menyediakan Tenaga Kerja
3. Menyediakan Persaingan
4. Mengisi Kebutuhan masyarakat dan bisnis
lainnya
USAHA KECIL

D. KEUNGGULAN USAHA KECIL


1. Hubungan pribadi dengan pelanggan dan karyawan
2. Kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan
3. Pencatatan yang sederhana
4. Kemandirian
5. Keuntungan lain
E. KERUGIAN USAHA KECIL
1. Resiko kegagalan
2. Keterbatasan Potensi
3. Keterbatasan kemampuan untuk menambah modal
USAHA KECIL

F. MENGEMBANGKAN RENCANA BISNIS


Rencana bisnis adalah panduan yang dibuat
secara seksama untuk orang yang akan memulai
suatu bisnis.
Dan sebagi alat tiga tujuan besar :
1. Komunikasi
2. Management
3. Perencanaan
USAHA KECIL
G. KOMPONEN SEBUAH RENCANA BISNIS
1. Pendahuluan
2. Ringkasan eksekutif
3. Manfaat bagi masyarakat
4. Perusahaan dan industri
5. Tim Management
6. Manufaktur dan rencana operasi
7. Angkatan Kerja
8. Rencana Pemasaran
9. Strategi Keluar
10. Resiko Kritis dan asumsi
11. Lampiran
USAHA KECIL

H. ADMINISTRASI BISNIS KECIL


Administrasi Bisnis Kecil (Small Business
Administration – SBA) didirikan pada 1953,
merupakan lembaga pemerintah yang
membantu, menasehati, dan melindungi
kepentingan usaha kecil di Amerika Serikat.
USAHA KECIL

I. BANTUAN YANG DIBERIKAN SBA


• Bantuan manajemen SBA
SBA memberikan penekan khusus pada peningkatan kemampuan manajemen
pemilik dan manajer usaha kecil. Program yang dilakukan berupa kursus,
konseling individu, konferensi, lokakarya dan berbagai publikasi gratis.
• SCORE
Service Corp of Retired Executives (SCORE) didirikan pada 1964, merupakan
kelompok yang terdiri atas pengusaha yang dengan sukarela memberikan
layanan kepada usaha kecil melalui SBA.
• Bantuan untuk bisnis kecil milik minoritas
 Institut Usaha Kecil (Small-Business Institutes – SBIs) dibentuk pada 1972,
merupakan kelompok mahasiswa senior dan pascasarjana dalam
administrasi bisnis yang memberikan konseling manajemen usaha kecil.
 Pusat Pengembangan Usaha Kecil (Small Business Development Centers –
SBDCs) adalah kelompok berbasis universitas yang menyediakan konseling
individual dan pelatihan praktis untuk pemilik usaha kecil.
USAHA KECIL

• Publikasi-publikasi SBA
SBA menerbitkan publikasi manajemen, pemasaran, dan teknis terkait
dengan ratusan topik yang menarik untuk manajer usaha kecil saat ini
dan masa depan.
• Bantuan keuangan SBA
 Pinjaman bisnis reguler >>Sebagian besar pinjaman bisnis SBA ini
dibuat oleh pemberi pinjaman swasta seperti Bank, namun
pelunasannya sebagian dijamin oleh SBA. Artinya SBA dapat
menjamin akan membayar pemberi pinjaman hingga 90% pinjaman
jika perusahaan tidak dapat membayar pinjaman itu.
 Perusahaan Investasi Usaha Kecil (Small Businnes Investment
Companies – SBIC )>>Merupakan sebuah perusahaan swasta yang
menyediakan modal usaha untuk usaha kecil yang memenuhi
standar investasi. Uang yang di investasikan dalam usaha kecil
sendiri disebut dengan modal ventura (venture capital).
KEWIRAUSAHAAN

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan dapat diartikan sebagai
proses kegiatan yang melibatkan kreatifitas dan
inovasi untuk memberikan manfaat atau bernilai
lebih bagi diri sendiri dan orang lain.
KEWIRAUSAHAAN
B. TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
 Dapat menjaring dan menjadikan orang lain sebagai pengusaha yang
mandiri. Atau membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di
sekitarnya.
 Menyerap tenaga kerja atau sumber daya manusia yang ada di
sekitar tempat tinggal atau membuka jaringan bisnis yang memiliki
prospek.
 Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya
dengan membuka lapangan pekerjaan.
 Mengembangkan atau mampu menularkan semangat wirausaha
pada orang lain.
 Mengembangkan dan menyebarluaskan ciri ciri yang ada pada
wirausaha pada masyarakat di sekitarnya.
 Menyebarkan semangat berkreasi dan berinovasi pada dunia bisnis
KEWIRAUSAHAAN

C. PELAKU WIRAUSAHA (Dalam usaha kecil)


Pelaku usaha kecil biasanya telah memiliki
pekerjaan tetapi masih bisa melakukan pekerjaan
lain. Namun, sebagian pelaku usaha kecil lebih
suka mengambil resiko untuk memulai dan
menjalankan perusahaan mereka sendiri,
walaupun uang yang didapatkan dari usaha kecil
lebih sedikit daripada gaji yang diperoleh dari
bekerja dengan orang lain.
KEWIRAUSAHAAN
D. FAKTOR PERSONAL SEBAGAI ALASAN SESEORANG MENGAPA
MENJALANKAN BISNIS SENDIRI
• Semangat kewirausahaan
• Kemandirian
• Hasrat menentukan nasib sendiri
• Kesediaan mencari dan menerima tantangan
• Latar belakang keluarga, Para peneliti menduga bahwa orang yang
keluarganya telah menjalani usaha, berhasil atau tidak, adalah orang yang
paling tepat buntuk memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri.
• Usia, Mereka yang memiliki bisnis sendiri juga cenderung mengelompok
sekitar usia tertentu – lebih dari 70 persen adalah antara 24-44 tahun.
• Motivasi
KEWIRAUSAHAAN
E. MENGAPA BEBERAPA PELAKU WIRAUSAHA DAN USAHA KECIL GAGAL?
• MODAL
Pengusaha tidak hanya perlu modal untuk memulai usaha, tetapi juga uang
untuk mengoperasikan dalam tahap panjang permulaan bisnis. Jika modal yang
dimiliki kurang, maka akan menyebabkan kendala pada arus kas yang biasanya
akan berakhir pada kegagalan bisnis.
• MANAJEMEN
Banyak pengusaha tidak memiliki keterampilan manajemen yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis. Uang, waktu, tenaga, dan inventaris, semuanya perlu
dikelola secara efektif jika ingin usaha kecil berhasil. Memulai usaha kecil
membutuhkan optimisme dan ide yang baik.
• PERENCANAAN
Seringnya, pengusaha kecil yang sukses membuat kesalahan dalam melakukan
ekspansi berlebihan. Pertumbuhan yang cepat sering menyebabkan perubahan
dramatis dalam bisnis. Dengan demikian, pengusaha harus merencanakan
dengan hati-hati dan menyesuaikan dengan situasi baru yang berpotensi
mengganggu.
WARALABA

A. APA ITU WARALABA?

• Waralaba(franchise) adalah izin untuk mengoperasikan


sebuah bisnis yang dimiliki secara individual seolah-olah itu
adalah bagian dari rantai gerai atau toko.
• Franchising adalah pemberian atau isin sebuah waralaba
• Pewaralaba(franchisor) adalah orang perseorangan atau
organisasi pemberi waralaba.
• Terwaralaba(franchisee) adalah orang atau organisasi yang
membeli waralaba.
WARALABA
B. TIPE TIPE FRANCHISING
a) Produsen melisensi sejumlah toko titel untuk
menjual barang bermerek tertentu.
b) Produsen melisensi distributor untuk menjual
produk yang diberikan pada peritel.
c) Franchising, pawaralaba memasok merek,
teknik atau layanan lain, bukan produk yang
lengkap.
WARALABA
C. HAK DAN KEWAJIBAN TERWARALABA
 Hak-hak Terwaralaba:
1. Penggunaan merek dagang, nama dagang, dan paten dari
pewaralaba
2. Penggunaan metode rahasia pewaralaba
3. Penggunaan material pewaralaba yang berhak cipta
 Kewajiban Terwaralaba :
1. Membayar biaya waralaba
2. Mengikuti sistem akuntansi yang diberikan oleh pawaralaba
3. Tidak mengiklankan tanpa persetujuan sebelumnya tanpa
iklan oleh pawaralaba
WARALABA
D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
Keunggulan
Untuk pawaralaba:
Pawaralaba memperoleh keuntungan distribusi
produknya yang cepat dan terkendali dengan baik tanpa
menimbulkan biaya tinggi untuk membangun dan
mengoprasikan gerai sendiri.
Kelemahan
Perselisihan kontrak, tidak menjalankan bisnis
sesuai dengan standar perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai