DEFINISI
Penyakit degeneratif penyakit yg
timbul akibat kemunduran fungsi sel
Penyakit degeneratif istilah medis
untuk menjelaskan suatu penyakit yg
muncul akibat proses kemunduran
fungsisel tubuh yaitu dari keadaan
normal menjadi lebih buruk.
• Ilmu gizi mempelajari masalah kesehatan dan
kesejahteraan manusia (perorangan dan
masyarakat) sebagai dampak dari proses
interaksi antara zat gizi dan zat bioaktif
makanan dengan berbagai sistem tubuh dari
pencernaan sampai metabolisme yang terjadi
dalam sel dan organ tubuh manusia serta
lingkungan hidup manusia.
Permasalahan Gizi di Indonesia
1) Permasalahan lama, tp msh terus berkembang yaitu
perempuan dan anak sbg kelompok yg paling rentan
thd permasalahan gizi
2) Adanya kecenderungan baru terkait penyakit
degeneratif, spt kardiovaskuler dan hiperlipidemia
(klg berada – miskin, perkotaan) krn ‘salah makan’
3) Masalah gizi perkotaan, khususnya kelompok miskin.
Akibat bbg sebab: kemiskinan, ketidaktahuan, ketiadaan
pilihan, terancam gangguan keamanan pangan (logam berat,
dll) terbebani masalah gizi ganda beban ekonomi
masy.
4) Mewasdai timbulnya masalah gizi baru, spt : anemia pd
laki-laki, keracunan logam berat, dll. Masalah gizi tjd
diluar kelompok rentan (bumil, busui, balita, anak, remaja
putri, manula)
Faktor Resiko Penyakit Degeneratif
Pengertian Diabetes Melitus
Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dgn multi
etiologi yg ditandai dgn tingginya kadar gula darah disertai
dgn gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sbg
akibat insufisiensi fungsi insulin (gangguan atau defisiensi
produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar
pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin ) (WHO, 1999).
Klasifikasi Diabetes Melitus
Menurut WHO, seseorang dikatakan diabetes jika:
1. Glukosa darah puasanya 7mmol/L atau lebih, atau
2. Glukosa darah 11,1 mmol/L atau lebih setelah 2 jam tes oral toleransi glukosa
(GTT)
WHO kini merekomendasikan pemeriksaan HbA1c sbg alternatif untuk
tes glukosa darah utk mendiagnosa T2DM (48 mmol/mol (6,5%) atau
lebih mengindikasikan T2DM).
dr. Wright Michelle www.patient.co.uk/health/impaired-glucose-tolerance.
http://penyakit-diabetes.com/wp-content/uploads/2013/03/diabetes-mellitus-tipe-2.jpg
Klasifikasi Diabetes Melitus
https://drbaljotbharaj.wordpress.com/2013/11/13/ayurveda-and-diabetes-during-pregnancy/
Gejala Umum dari
Diabetes Melitus (DM)
Letih, lesu.
Penurunan berat
badan
Haus dan banyak minum
(polidipsia), lapar (polifagia).
Terlebih dengan
indeks glikemik
yang tinggi
(Mardhiyah, 2014)
Asupan Rendah serat
Sumber serat/ karbohidrat
kompleks akan lebih lama di serap
sehingga menimbulkan rasa
kenyang
Makanan berserat akan memberikan
serat pangan, vitamin dan mineral
serta substansi lain yang penting bagi
kesehatan. Selain itu jg terdapat
manfaat metabolik berupa
pengendalian gula darah,
hiperinsulinemia dan kadar
lipidplasma atau faktor risiko
kardiovaskuler.
Sehingga apabila asupan serat /karbo kompleks rendah atau lebih memilih
karbo sederhana, maka tubuh akan mudah merasa lapar, kadar gula darah
sulit dikendalikan dan mudah terjadi hiperinsulinemia dan diabetes
Obesitas sebagai akumulasi
pola makan tinggi kalori, tinggi
lemak akan menganggu
keseimbangan energi dan akan
disimpan sebagai lemak yg
jarang digunakan
(azrimaidaliza, 2011)