Anda di halaman 1dari 18

Pembimbing:

dr. Tanto Edy Heru Nugroho, Sp. OT

Disusun oleh:
Egi Azhar Rafsanjani
406162028
Nama : Tn. H Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 50 tahun Suku Bangsa : Jawa

Status Perkawinan : menikah Pendidikan : SMP

Pekerjaan : - No. CM : 198xxx

Tgl Masuk RS : 21 Agustus


Alamat : Pedurungan
2017
Dilakukan alloanamnesis pada pasien di Poli
Orthopedi pada tanggal 21 Agustus 2017
 Keluhan Utama
Nyeri dan bengkak pada tumit kiri
 Keluhan Tambahan
-
 Riwayat Penyakit Sekarang
Kualitas
Rasa nyeri mengganggu aktivitas pasien, Pasien mengeluh sakit
pada tumit kiri ketika berjalan dan menapak
Kuantitas
Rasa nyeri dirasakan terus menerus.
Faktor memperberat
Saat kaki kiri menapak dan berjalan, pasien semakin kesakitan.
Faktor memperingan
Keluhan berkurang saat kaki kiri pasien dibuat untuk diam dan
tidak dipijakan
Kronologis
1 hari SMRS pasien terjatuh dari pohon dengan ketinggian kurang
lebih 2 meter, pasien jatuh dengan bertumpu pada kaki kiri dengan
posisi tubuh menunduk kedepan. Permukaan tempat jatuh berupa
tanah keras.
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang
sama.
 Riwayat Penyakit Keluarga
 Keluarga tidak memiliki riwayat keluhan
serupa.
 Riwayat Sosial Ekonomi
 Pasien tinggal bersama istri dan anak, biaya
pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS PBI.
 Status Generalis ( tanggal 11 Januari 2017)
◦ Keadaan Umum : tampak sakit sedang
◦ Kesadaran : Compos Mentis
◦ Tanda Vital
 Nadi : 89 kali/menit
 Suhu : 36,8C
 Pernapasan : 20 kali/menit
 Antropometri
◦ Berat Badan : 56 kg
◦ Tinggi Badan : 164 cm
 Kepala
Mesocephal, rambut berwarna hitam, tidak
mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
 Mata
Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, refleks
cahaya (+/+), konjungtiva anemis (-/-),sclera
ikterik -/-
 Hidung
Bentuk normal, sekret (-/-), deviasi septum (-).
 Telinga
Normotia, discharge (-/-).
 Mulut
Lidah tidak ada kelainan, uvula di tengah, faring
tidak hiperemis, tonsil T1/T1, mulut tidak
tampak kering.
 Thorax
a. Paru
 Inspeksi: bentuk normal, simetris saat statis
dan dinamis,
 Palpasi: stem fremitus sama kuat pada
seluruh lapang paru
 Perkusi: sonor pada seluruh lapang paru
 Auskultasi: suara napas vesikuler (+/+),
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
 Jantung
Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba
Perkusi :
Batas atas jantung di ICS II midclavicula line
sinistra.
Batas kanan jantung sejajar ICS IV parasternal
line dextra.
Batas kiri jantung di ICS V midclavicula line
sinistra .
 Auskultasi: bunyi jantung I/II regular, murmur
(-), gallop (-)
 Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi: bising usus (+) normal
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)

Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen


 Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik,
oedem ekstremitas kaki kiri (+) kaki kanan (–)
 Kulit : Tidak tampak kelainan
 Kelenjar Getah Bening: Tidak teraba membesar
 Genital : testis +/+
Status Lokalis
 Regio: regio calcaneus sinistra
 Look :
 Swelling (+), deformitas (-), redness (+), scar
(-), luka terbuka (-)
 Feel :
 Krepitasi (-), nyeri tekan (+), pulsasi a.radialis
(+), suhu kulit sama dengan sekitar,
penonjolan tulang (-)
 Movement : pergerakan terbatas (gerakan
aktif & pasif) akibat nyeri gerak dan swelling
 Telah diperiksa pasien Tn. H, usia 50 tahun
dengan keluhan nyeri dan bengkak pada tumit
kaki kiri 1 hari SMRS. Pasien terjatuh dari pohon
dengan ketinggian kurang lebih 2 meter, pasien
jatuh dengan bertumpu pada kaki kiri dengan
posisi tubuh menunduk kedepan. Permukaan
tempat jatuh berupa tanah keras lalu pasien
dibawa ke RSUD Kota Semarang. Pemeriksaan
fisik status general dalam batas normal.
 Hasil pemeriksaan X-Foto calcaneus sinistra
didapatkan diskontinuitas komplit pada os
calcaneus sinistra, aposisi dan alignment tampak
masih baik, tidak tampak dislokasi sendi dan
pelebaran celah sendi. Kesan complete fracture
os calcaneus sinistra.

Status Lokalis
 Regio: regio calcaneus sinistra
 Look :
 Swelling (+), deformitas (-), redness (+), scar
(-), luka terbuka (-)
 Feel :
 Krepitasi (-), nyeri tekan (+), pulsasi a.radialis
(+), suhu kulit sama dengan sekitar,
penonjolan tulang (-)
 Movement : pergerakan terbatas (gerakan
aktif & pasif) akibat nyeri gerak dan swelling
Diagnosa Kerja
Closed fracture complete os calcaneus sinistra
◦ Early :
Pembengkakan dan pelepuhan yang hebat dapat
membahayakan terapi bedah
◦ Late :
Malunion
Gangguan cara berjalan
Deformitas varus  nyeri dan tidak stabil pada
pergelangan kaki
Tergencetnya tendon peroneus
Pelebaran tumit
Kekakuan talokalkaneus dan osteoatritis
 Non medikamentosa
◦ Imobilisasi menggunakan Gips selama 4-6 minggu
 Medikamentosa
◦ Asam mefenamat 2x500 mg
◦ Calc 2x 1
 Ad vitam : dubia ad bonam
 Ad functionam : dubia ad bonam
 Ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai