Anda di halaman 1dari 14

Penurunan Kesadaran

KESADARAN
• FUNGSI OTAK TERPENTING ADALAH SEBAGAI
PUSAT PENGATUR KESADARAN DAN PUSAT
KOORDINASI SELURUH KEGIATAN
• KESADARAN ADALAH KONDISI
PENGINTEGRASIAN RANGSANG AFEREN DAN
EFEREN
• INTERAKSI YANG KONSTAN DAN EFEKTIF
ANTARA HEMISFER SEREBRI & FORMASIO
RETIKULARIS DI BATANG OTAK
MEMPERTAHANKAN FUNGSI KESADARAN YANG
BAIK
PUSAT PENGATUR KESADARAN
KORTEKS SEREBRI
MENGATUR ISI KESADARAN, FUNGSI KOGNITIF
SEBAGAI PENGEMBAN KEWASPADAAN
FORMASIO RETIKULARIS
ARAS (ASCENDING RETICULAR ACTIVATOR
SYSTEM)
 SECARA FISIOLOGIS ARAS DAN KORTEKS
SEREBRI SALING MEMBERIKAN AKTIVASI DAN
STIMULASI SATU SAMA LAIN (RESIPROCAL
ACTIVATION AND STIMULATION) YANG
MENYEMPURNAKAN FUNGSI MASING – MASING
SECARA OPTIMAL
 ISI DAN KUANTITAS KESADARAN YANG PENUH
MENDUKUNG FUNGSI OTAK YANG LAIN BEKERJA
/ BERJALAN DENGAN BAIK (FUNGSI KOGNITIF,
EMOSI, MOTORIK, SENSORIK DLL)
 KESADARAN MENURUN MENYEBABKAN
PENURUNAN FUNGSI OTAK YANG LAIN YANG
MENYEBABKAN PENURUNAN FUNGSI LUHUR DAN
FUNGSI MOTORIK TERKENDALI (PIRAMIDAL
SISTEM) MENURUN SESUAI DENGAN PENURUNAN
KESADARAN
Penekanan batang otak

Kerusakan Lesi supratentorial Herniasi sentral


hemisfer
bilateral luas Herniasi unkal

Lesi intrinsik batang otak 


Herniasi formasio retikularis rusak

Lesi infratentorial “Upward herniation”

MEKANISME Herniasi tonsiler


KOMA
STRUKTURAL

Perdarahan intrakranial

Trauma kepala

Penyebab Tumor otak

Infeksi sistem saraf pusat

Epilepsi (status epileptikus)


ISKEMIK : Penurunan aliran darah otak < 12-15 ml/100 gr otak/menit  iskemik  fungsi
metabolik dan sinapsis neuron 
Penurunan sintesis dan fungsi neurotransimiter
HIPOGLIKEMI
Pengurangan respon terhadap stimulus auditori pada formasio
retikularis
HEPATIKUM : Gangguan hepar  klirens hepar terhadap amonia <<  amonia otak  
merusak otak
Gangguan fungsi ginjal  uremia Asam-asam organik darah di SSP 
PENYAKIT  permeabilitas sawar darah otak  Akumulasi toksin
GINJAL
Hipervolemia relatif otak terhadap darah 
MEKANISME intoksikasi air
KOMA Dialisis terlalu cepat
Pergerakan lambat bikarbonat dari darah ke
METABOLIK
otak  asidosis otak
PENYAKIT PARU : Insufisiensi paru  hiperkapnea  narkosis CO2

HIPOTERMIA : Hipotermia (< 30 C)  gangguan aktifitas metabolik neuron-neuron

HIPERTERMIA : Hipertermia  konsentrasi ATP <<  pelepasan glutamat dan


aspartat   eksitotoksik
Disfungsi
HIPOOSMOLAR : Pergerakan air ke intraseluler  pembengkakan neuronal neuronal
Edema otak
Pembuluh-
Kandungan Perdarahan
Pergerakan pembuluh
intrakranial  darah
intradural,
HIPEROSMOLAR cairan keluar sel subarakhnoid,
Tekanan LCS  meregang
intraserebral
Myelinosis pons dan robek
MANIFESTASI KLINIK KOMA
Koma karena lesi
No Gambaran Klinis Koma metabolik
struktural
1 Pola pernafasan abnormal Tidak ada Ada
2 Posisi tubuh abnormal (dekortikasi, Tidak ada Ada
deserebrasi)
3 Pergerakan konjugat mata spontan Ada Tidak ada
4 Pergerakan konjugat mata diinduksi oleh tes Ada Tidak ada
kalori atau doll’s eye manuever
5 Deviasi konjugat mata horisontal persisten Tidak ada Mungkin ada ke sisi
pada absence of seizure yang mengalami
hemiplegi
6 Kemampuan untuk mengatasi deviasi Ada Tidak ada
konjugat mata persisten dengan irigasi air
dingin melalui kanalis telinga kontralateral
7 Briskly reactive pupils pada koma dalam Ada (tidak ada pada Tidak ada
kasus overdosis obat-
obat tertentu)
8 Abnormal automatisms (batuk, menelan, Tidak ada Mungkin ada
hiccuping)
PERNAFASAN
• CHEYNE STOKES: hiperventilasi
bertahapapneakembali. Disfungsi hemisfer,
ganglia basalis pada gg metabolik
• HIPERVENTILASI NEUROGENIK:cepat, dalam,
reguler(kec :ketoasidosis DM,asidosis
laktik,hipoksemia
• APNEUSTIK( The inspiratory cramp) : pernafasan
kluster diikuti apnea gg di pons
• ATAKSIK (Biot): gaspingpernafasan diikuti apnea dg
variasi durasi. Agonal sblm henti nafas gg di
medula
• DEPRESI: pernafasan dangkal,pelan tak efektif
depresi medula
KELAINAN PUPIL
• Lesi di HEMISFER  kedua mata melihat ke samping ke arah
hemisfer yang terganggu. Besar dan bentuk pupil normal.
Reflek cahaya positif normal.

• Lesi di TALAMUS  kedua mata melihat ke arah hidung


(medial bawah), pupil kecil, reflek cahaya negatif.

• Lesi di PONS  kedua mata berada di tengah, gerakan bola


mata tidak ada, pupil kecil, reflek cahaya positif, kadang
terdapat ocular bobbing.

• Lesi di SEREBELLUM  kedua mata di tengah, besar dan


bentuk pupil normal, reflek cahaya positif normal.

• Gangguan N. OKULOMOTORIUS  pupil anisokor, reflek


cahaya negatif pada pupil yang lebar, ptosis.
PENGOBATAN
UMUM:
• Breath: bebaskan dan bersihkan jalan nafas, posisi lateral dekubitus,
trendelenberg, k/p intubasi et dan nafas buatan
• Blood: infus ns, k/p dopamin 3 μg/kg iv atau drip dopamin 50-200
μg/500 cc
• Brain:
– bila hipoglikemi: d40% 50cc iv atau tiamin 100mg iv
– bila keracunan  antidotum, diuretik
– bila kejang: diazepam 10mg iv atau phenitoin 10-18mg/kgbb iv pelan-pelan
minimal 50 mg/menit
– bila herniasi otak: deksametason 10mg iv furosemid 0,5-1mg/kgiv, manitol
20% 1g/kgbb perdrip
– bila kontusio serebri: deksmetason, piracetam
– bila suhu tinggi: piramidon 2cc im dan kompres
– bila gelisah: diazepam 10mgiv atau chlorpromazin 25mg im
• Bladder: pasang dc
• Bowel:pasang ngt
Tatalaksana hipoglikemi
Ringan Berat
• Glukosa 15-20gr(2-3sendok • Rumus 3-2-1-1
makan) yang dilarutkan • Dextrose 40% 25ml mengandung
dalam air 10g glukosa25-50mg/dL
• Rumus 3 : 3flakon bila kadar gula
• Jika setelah 15 menit darah <30mg/dL
hipoglikemi masih ada maka • Rumus 2 : 2 flakon bila kadar gula
pengobatan dilanjutkan darah 30-50mg/dL
• Jika sudah normal pasien • Rumus 1 : 1 flakon bila kadar gula
diminta untuk makan darah 50-70mg/dL
makanan berat atau snack • Rumus 1 : 1 flakon bila kadar gula
untuk mencegah darah 70-90 disertai tanda klinis
hipoglikemia reaktif
hipoglikemi berulang
Penurunan Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan Penatalaksanaan Awal
kesadaran Fisik penunjang
Hipoglikemi Ada riw TTV GDS ABC, 3211
minum OAD,
kejang?
Imbalance Riw makanan TTV, Elektrolit, ABC, perbaiki
elektrolit yg analisis gas imbalance
dikonsumsi, darah
riw penyakit
jantung,
ginjal, diare
Hiperglikemia Napas bau TTV,bau GDS, UL ABC, insulin
keton, riw DM napas
Koma ureum Riw sakit TTV, bau RFT, UL ABC
ginjal, Riw napas
hemodialisa?
Koma Riw sakit liver, TTV,sklera LFT ABC
hepatikum badan kuning, ikterik,
muntah
darah, perut
membesar
Cedera kepala Riw trauma TTV, status CT scan ABC
pada kepala, lokalis
kejang?, (hematom,
muntah lasersi,fraktu
r)
Stroke Bangun tidur TTV, Status CT scan ABC
jatuh, saat neurologis
aktivitas
jatuh, riw HT,
nyeri kepala,
vertigo
Infeksi SSP Riw demam, TTV, CT scan, ABC, di ruang isolasi
batuk lama, meningeal leukosit
bepergian ke sign
daerah
endemik

Anda mungkin juga menyukai