Anda di halaman 1dari 24

BST 1

DEMAM TIFOID
&
EPISTAKSIS

Aldila Istika Andamari 20174011066


Preceptor : dr Handayani, Sp.A
• IDENTITAS PASIEN
NAMA : An. D

JENIS KELAMIN : Laki-laki

UMUR : 11 tahun

ALAMAT : Mojotengah

TGL MASUK : 28 September 2018


Contoso
Pharmaceuticals
KELUHAN UTAMA

• Demam
• Mimisan

Contoso
Pharmaceuticals
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang ke IGD RSUD KRT Setjonegoro diantar oleh ibunya
pada tanggal 28 September 2018 dengan mengeluhkan demam dan
mimisan. Pasien mengatakan demam dirasakan sejak tanggal 21
September sore (7 hari sebelum masuk rumah sakit). Badan panas
hanya di saat sore hari, panas menurun saat pagi hari.
Bersamaan dengan panas pasien juga mengeluh sering mimisan setiap kali demam tinggi, produksi
tidak terlalu banyak dan cepat berhenti, perdarahan gusi (-), perdarahan di kulit (-). Selain itu pasien
merasa mual dan muntah 1 kali. Nafsu makan dan minum menurun. Pasien mengatakan BAB
terakhir tiga hari yang lalu, BAK normal dan tidak nyeri. Batuk (-), pilek (-), sesak (-), nyeri
kepala (-), nyeri otot dan tulang (-), nyeri retro orbita (-).

Contoso
Pharmaceuticals
Riwayat Penyakit Riwayat Imunisasi
Dahulu
• Pasien telah mendapatkan
• Riwayat keluhan yang sama : Disangkal
imunisasi Hepatitis B, BCG,
• Riwayat kejang sebelumnya : Disangkal
• Riwayat alergi obat : Disangkal
Polio, DPT, dan Campak.
• Riwayat alergi makanan : Disangkal
• Riwayat MRS : Disangkal
• Riwayat epistaksis : (+) Riwayat Kehamilan &
Persalinan

Riwayat Penyakit • Saat hamil ibu pasien rutin


Keluarga antenatal care (ANC) di bidan
setempat dan ibu pasien tidak
pernah sakit saat hamil
• Riwayat keluhan yang sama : Disangkal
• Riwayat hipertensi : Disangkal • Ibu pasien melahirkan saat usia
• Riwayat diabetes melitus : Disangkal kehamilan 9 bulan di rumah
• Riwayat jantung : Disangkal sakit. Lahir spontan dan
• Riwayat alergi : Disangkal langsung menangis dengan BB Contoso
lahir 2800 gram. Pharmaceuticals
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Cukup, dapat berkomunikasi dengan baik

Kesadaran : Compos mentis

Vital Sign = HR : 90 x/menit


RR : 22 x/menit
TºC : 37,9 ºC

Antropometri = BB : 35 kg
TB : 140 cm
Contoso
Pharmaceuticals
Status Generalisata
• Kepala : bentuk mesocephal, rambut warna hitam, distribusi merata
 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), dan sklera ikterik(-/-)
 Telinga : secret (-), perdarahan (-)
 Hidung : secret (-), epistaksis (+), tidak ada deviasi septum
 Mulut : sianosis (-), lidah kotor (+), pharing hiperemis (-)
 Bibir : kering (-), sianosis (-)
• Leher : pembesaran KGB (-)
• Thorax : simetris (+), retraksi (-), SDV (+/+), ST (-/-), S1>S2 regular
• Abdomen : BU (+) N, NT (-), supel (+), hepar dan lien tidak teraba
• Genital : laki- laki, anus (+) dbn
• Ekstremitas : akral hangat, rumple leed (-), ptechiae (-)
Contoso
• Neurologis : Meningeal sign : (-), Reflek fisiologi : dbn, Reflek patologi (-/-) Pharmaceuticals
HIPOTESIS

Demam tifoid

Epistaksis DHF
Contoso
Pharmaceuticals
MEKANISME

Contoso
Pharmaceuticals
MORE INFO
Laboratorium Nilai Satuan Rujukan
Darah Rutin

Hb 11,2 (L) g/dl 11,8-15,0

Leukosit 3,7 (L) ribu/ul 4,5-13,5

Eosinofil 0,00 % 0-1,00

Basofil 1,00 % 0-1,00

Netrofil 57,80 % 25.00-60.00

Limfosit 28,10 % 25.00-50.00

Monosit 11.00 % 1.00-11.00


Contoso
IG 0,5 % 0-10 Pharmaceuticals
Laboratorium Nilai Satuan Rujukan Laboratorium Nilai Satuan Rujukan

Hematokrit 33 (L) % 40-52


Kimia klinik
Eritrosit 3,9 (L) Juta/ul 4,40-5,90
SGOT 42,0 U/L <47

MCV 84 fl 80-100
SGPT 20,5 U/L <39
MCH 29 pg 26-34

MCHC 35 g/dl 32-36 Laboratorium Nilai Satuan Rujukan

Trombosit 118 (L) ribu/ul 150-400


Sero imunologi (Salmonella Rapid Test)
Gula darah
60 mg/dl 40.00-60.00 IgG - -
sewaktu stik
Contoso
Golongan darah O IgM + -
Pharmaceuticals
DON’T KNOW
1 Apa yang dimaksud dengan demam tifoid?

2 Mengapa terjadi epistaksis saat


demam pada anak?

3 Bagaimana penegakkan dx demam tifoid?

4 Bagaimana penatalaksanaan
demam tifoid?

5 Apa komplikasi dari demam tifoid?

Contoso
Pharmaceuticals
1. Definisi Demam Tifoid
点击添加相关标题文字

Demam tifoid disebut juga dengan Typhus abdominalis / typhoid fever

Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya


terdapat pada saluran pencernaan (usus halus) dengan gejala
demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada
saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan
kesadaran

Demam tifoid adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh


bakteri Salmonella typhi yang merupakan bakteri Gram
negatif, flagella (+), kapsul (-), spora (-), fakultatif anaerob.

Demam tifoid adalah penyakit endemis di Indonesia dimana 91%


terjadi pada usia 3-19 tahun Contoso
Pharmaceuticals
2. Epistaksis dan Demam pada Anak
点击添加相关标题文字

Pleksus Kiesselbach letaknya


superfisial dan mudah cedera
Demam menyebabkan oleh trauma, sehingga sering
epistaksis dengan menjadi sumber epistaksis
meningkatkan aliran (pendarahan hidung)
darah ke semua terutama pada anak.
pembuluh superfisial.
Lebih mungkin, demam
adalah respon terhadap
infeksi atau alergi yang infeksi virus dengue,
menyebabkan mimisan kompleks antigen antibodi
 agregasi trombosit 
Pada anak-anak episode trombosit dihancurkan oleh
epistaksis berulang mungkin RES (reticuloendothelial
disebabkan oleh pembuluh system)  trombositopenia
darah sedang dalam proses  perdarahan
penyembuhan akibat
kebiasaan mengorek hidung,
bersin / batuk
Contoso
Pharmaceuticals
3. Diagnosis DemamTifoid

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
Fisik

Anamnesis

Contoso
Pharmaceuticals

page 17
• ANAMNESIS
点击添加相关标题文字

Demam Gangguan saluran pencernaan Kejang, penurunan kesadaran

Demam ≥ 7 hari (memberat  Nyeri Perut


Pada demam tifoid berat
pada sore hari) dg gambaran  Muntah
klasik berupa stepwise pattern,  Diare
dapat pula mendadak tinggi  Obstipasi
dan remiten (39 – 41º C) &
Contoso
ireguler terutama pada bayi Pharmaceuticals

yang tifoid kongenital.


• PEMERIKSAAN FISIK
点击添加相关标题文字

Peningkatan suhu Hepatosplenomegali


Lidah kotor

tampak kering, dilapisi selaput


tebal (di belakang lebih pucat, di
ujung dan tepi lebih kemerahan)
Contoso
Pharmaceuticals
• PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Darah tepi Serologi Kultur


• WIDAL • TYPHI-DOT • TUBEX test • Diagnosis pasti demam tifoid
• Anemia 1. Aglutinin O  Skala 2-3 =
 normokrom (tubuh kuman) • Biakan dari darah, urine,
 IgM (+) = fase Negatif
normosit, karena 2.Aglutinin H feses, sumsum tulang, cairan
akut Borderline
efek toksik (flagel kuman) = duodenum
 IgG (+) = (sebaiknya
supresi sumsum pasca imunisasi bertahan hingga diulang 3-5 • Bakteri akan lebih mudah
tulang atau atau infeksi 2 tahun setelah hari lagi) ditemukan dalam darah dan
perdarahan usus masa  Skala 4-5 = sumsum tulang pada awal
infeksi, infeksi
3. Aglutinin Vi penyakit, sedangkan pada
masa lampau Positif.
(simpai kuman) = stadium berikutnya di dalam
• Leukopenia  IgM & IgG (+) = Skala > 6 = urine dan feses
 destruksi leukosit karier fase indikasi kuat
oleh toksin dalam pertengahan • Membutuhkan waktu lama
(+) = titer O 1/200 infeksi (5-7 hari) serta peralatan
peredaran darah
atau 4x titer fase yang canggih  tidak
akutkonvalescen praktis.
• limfositosis Contoso
relative Pharmaceuticals

page 20
Contoso
Pharmaceuticals

page 21
4. Penatalaksanaan DemamTifoid
Tirah Baring
01 Seperti kebanyakan penyakit sistemik, istirahat sangat membantu.
Pasien harus diedukasi untuk tinggal di rumah dan tidak bekerja
sampai pemulihan

Nutrisi
02 •Tinggi kalori dan tinggi protein (TKTP) rendah serat  tidak memperburuk

Non
kondisi usus
•Rendah selulosa (rendah serat)  mencegah perdarahan dan perforasi
•Diet untuk penderita demam tifoid : diet cair, bubur lunak, tim, & nasi

medikamentosa biasa

Cairan
03 • Cairan yang cukup (oral maupun parenteral)
• Cairan parenteral  sakit berat, ada komplikasi, penurunan
kesadaran & sulit makan.

Kompres Air Hangat


04
• Dapat meningkatkan suhu tubuh  hipotalamus berusaha
menurunkannya  suhu turun
Contoso
Pharmaceuticals
4. Penatalaksanaan DemamTifoid
Simptomatik : demam
01
• Paracetamol dengan dosis 10 mg/kg/kali minum
• Sedapat mungkin untuk menghindari aspirin dan turunannya
karena mempunyai efek mengiritasi saluran cerna

Antibiotik
02 • Chloramphenicol
 Dosis =50-100 mg/kg/hari dibagi menjadi 4 dosis untuk pemberian

Medikamentosa
intravena biasanya cukup 50 mg/kg/hari.
 Diberikan selama 10-14 hari atau sampai 7 hari setelah demam turun

• Ampicillin dan Amoxicillin,


 Dosis yang diberikan untuk anak 100-200 mg/kg/hari dibagi menjadi 4
dosis selama 2 minggu.

• Sefalosporin generasi ketiga (Ceftriaxone, Cefotaxim, Cefixime)


 merupakan pilihan ketiga namun efektifitasnya setara atau bahkan lebih
dari Chloramphenicol dan Cotrimoxazole serta lebih sensitive terhadap
Salmonella typhi.
 Ceftriaxone 100 mg/kg/hari IV dibagi dalam 1-2 dosis (max 4 gram/hari)
selama 5-7 hari
 Cefotaxim 150-200 mg/kg/hari dibagi dalam 3-4 dosis. Bila mampu Contoso
Pharmaceuticals
untuk sediaan Per oral dapat diberikan
 Cefixime 10-15 mg/kg/hari selama 10 hari.
5. Komplikasi DemamTifoid

INTRA INTESTINAL EKSTRA INTESTINAL


• Perdarahan usus = melena, nyeri • Bronkitis dan bronkopneumonia
perut dengan tanda syok  batuk ringan dan disebabkan oleh
bronkitis, pneumonia merupakan
• Perforasi usus infeksi sekunder
 timbul biasanya pada minggu
ketiga dan terjadi pada distal ileum. • Typhoid ensefalopati
 pekak hati menghilang dan  kesadaran menurun, kejang,
terdapat udara diantara hati dan muntah, demam tinggi,
diafragma pada foto rontgen pemeriksaan otak dalam batas
abdomen yang dibuat dalam normal
keadaan tegak.
• Karier kronik
• Peritonitis =yaitu nyeri perut yang  tidak menunjukkan gejala
hebat, dinding abdomen tegang, dan penyakit demam tifoid, tetapi
nyeri tekan. mengandung kuman Salmonella
typhosa di sekretnya
Contoso
Pharmaceuticals

24
PROBLEM SOLVING
点击添加相关标题文字

Demam (+) 7 hari terutama pada sore hari disertai


Decision Making
mual dan muntah, BAB (-) 3 hari, mimisan (+)
t= 37,9 ºC, lidah kotor (+), Salmonella IgM (+)

• Klinis = Demam tifoid dengan epistaksis


Diagnosis • Gizi = cukup
• Tumbuh kembang = tidak ada gangguan
• Imunisasi = lengkap

• Inf. KAEN 3B 1500 cc/24 jam


Tata Laksana • Inj. Cefotaxime 4x1 gram IV
• Inj. Parasetamol 4x350 mg IV
• PO : Liprolac 1x1 sachet
Contoso
Pharmaceuticals
Thank You
Contoso
Pharmaceuticals

page 31

Anda mungkin juga menyukai