TUTORIAL : PNEUMOTHORAX

Pembimbing: dr. Estiningtyas Wardhani, Sp.P

Kelompok 19202
Annisa Fabiola
Fadhila Platania
Brenda Geraldin S
A. Ulil Fadli Hakim
Prasojo Adi
Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Jenis Kelamin : Wanita
Tanggal Lahir : 16 Januari 1960 (60 thn)
Alamat : Gumingsir, Banjarnegara
No. RM : 971xxx
Tanggal Masuk : 29 November 2019
 Anamnesis
Keluhan Utama: Sesak napas
 HMRS 1HSMRS (20.00) HMRS (08.00)

• Pasien datang dengan sesak • Pasien mengeluhkan • Keluhan tidak membaik,

napas sejak 3 hari yll. Napas adanya perdarahan aktif perarahan aktif pada gusi
tidak disertai nyeri dada, dan banyak pada gusi (+), sehingga pasien
memberat ketika kelelahan, tanpa sebab. Riwayat kemudian dibawa ke UGD
membaik ketika istirahat
1MSMRS
trauma (-)
• Pasien muntah – muntah • Muncul bintik bintik
hingga terjadi penurunan BB merah tersebrar di Status obstetri : G1P0A0,
+- 2 kg seluruh tubuh HPMT24 Agustus 2019
• Sendi bahu kanan terasa (11-12 minggu).
linu Obat rutin :
• Vagina terasa linu
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Hipertensi atau DM (-)
• Riwayat penyakit jantung (-)
• Riwayat trauma (-)
• Riwayat keganasan (-)
• Riwayat alergi (+) : rhinitis alergi, dermatitis alergi
• Riwayat BAB hitam minggu ke 9-11 kehamilan
• Riwayat sering mimisan ketika demam saat kecil
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat keluhan serupa (-)
• Riwayat HT / DM (-)
• Riwayat penyakit jantung (-)
• Riwayat keganasan (-)
• Riwayat alergi (+) : ayah  rhinitis alergi
Resume Anamnesis

Pasien perempuan usia 24 tahun dengan keluhan perdarahan massive

pada gusi tanpa sebab, disertai bintik merah di seluruh tubuh dan rasa
linu pada bahu kanan dan vagina. Pasien sedang hamil G1P0A0, HPMT 24
Agustus 2019 (11-12 minggu). Pasien sebelumnya batuk selama 3
minggu.

Disangkal : demam, gangguan pada kehamilan, riwayat trauma

Diagnosis sementara
• ITP
• SLE
• HELLP SYNDROME
Review Anamnesis System

• Kulit : bintik merah tersebar diseluruh bagian tubuh

• Kepala : tidak ada keluhan
• Mata : tidak ada keluhan
• Telinga : tidak ada keluhan
• Hidung : tidak ada keluhan
• Mulut &tenggorokan : Perdarahan aktif dan masive pada gusi
• Leher : tidak ada keluhan
• Pernafasan : tidak ada keluhan
• Jantung : tidak ada keluhan
• Vaskuler : tidak ada keluhan
• Abdomen : G1P0A0, HPMT 24 Agustus 2019 (11-12 minggu),
keluhan pada kehamilan (+) : mual (+)
• Reproduksi : linu pada vagina
• Hematologi : tidak ada keluhan
• Endokrin : tidak ada keluhan
• Musculoskeletal : linu di sendi bahu kanan
• Sistem syaraf : tidak ada keluhan
• Status psikologis : tidak ada keluhan
Pemeriksaan Fisik (UGD 17-11-2019, 08.00)
• Kondisi Umum : Lemah
• Kesadaran : compos mentis, E4V5M6
• Vital Sign
• TD : 130/70
• RR : 22 x/min
• Nadi : 100 x/min, irama teratur
• Suhu : 36.6˚C pada aksila
• SpO2 : 99%
• VAS :1
• Kepala : CA (+/+), SI (-/-)
• Leher : Lnn. tidak teraba, JVP 5 ± 2 cm H2O
Thorax
Paru
• Inspeksi : simetris (+), sejajar dengan perut, retraksi (-/-)
• Palpasi : nyeri tekan (-), fremitus taktil normal
• Perkusi : sonor (+/+)
• Auskultasi: SDV (+ /+), RBK (-/-), RBB (-/-), wheezing (-/-)

RBK (-/-) Wheezing (-/-)

RBB (-/-)
Thorax
Jantung
• Inspeksi : ictus cordis tidak nampak
• Palpasi : ictus cordis teraba 2 jari pada SIC 5 LMCS
• Perkusi : batas jantung normal
RBK (+/+) Wheezing (+/+)
• Auskultasi: S1-S2 reguler, bising (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : simetris
• Auskultasi: BU (+), bruit aorta (-)
• Perkusi : Timpani (+) hepatosplenomegali (-),
• Palpasi : nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-)

Ekstremitas
• Akral hangat, WPK <2 detik
• Edema _ _
_ _
TERAPI
• Inf. NaCl 0.9% 20 tpm
• Inj. Asam Tranexamat 500 mg
• Inj. Omeprazol 1 vial
Darah Lengkap (17/11/2019)
Pemeriksaan Hasil Rujukan Pemeriksaan Hasil Rujukan
Hb 12.5 13 – 18 MCV 80.1 76.0 – 98.0
Hct 35.5 40 – 54 MCH 27.5 27.0 – 32.0
AL 4.7 4.5 – 11.5
MCHC 34.4 30.0 – 35.0
AE 4.4 4.6 – 6.0
AT 8 150 – 450
IgM anti Negatif Negatif
Dengue
IgG anti Negatif Negatif
dengue
ANA Test Negatif (0.3) Negatif : < 1.0
Borderline : 1.0 – 1.2
Positif : > 1.2
Kesan eritrosit
anisositosis ringan, normosit, mikrosit, sel sigar, normokromik

kesan leukosit
jumlah cukup, granulosit imatur (+), morfologi tidak ada kelainan.

kesan trombosit
jumlah sangat menurun, morfologi sulit dinilai

kesimpulan
observasi trombositopenia e.c. Suspek ITP disertai defisiensi besi tahap awal.
17 November 2019
• Atas indikasi trombositopenia,
akhirnya dilakukan transfusi
Platelet Concentrate sebanyak
7 unit pada pasien.
• Premed : Diphenhydramine
16.30 Colf I dimasukkan
1730 Colf III selesai, lalu pasien
merasakan gatal – gatal
pada seluruh bagian
punggung dan kepala.
Pasien diberian inj.
Dexamethasone 1 Amp
PEMBAHASAN