Dosen pembimbing:
dr. Dewi Iriani, Sp.A
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. DA
Tgl lahir (umur) : 12/12/2007 (10 tahun)
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Kp. Rawa Indah RT05/03
Pegangsaan Dua
IDENTITAS ORANG TUA
Nama ayah : Tn. Y Agama : Islam
Umur : 45 tahun Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kp Rawa Indah Penghasilan : Rp3.000.000/bulan
Pegangsaan Dua
3 hari smrs
Demam muncul
mendadak,
sepanjang hari, Ps dibawa ke IGD
tertinggi 39○C RSUD Koja
2 hari smrs
Ps muntah 3x warna
kuning
Mual, nafsu makan
turun, pusing
Riwayat penyakit dahulu :
Alergi (-)
Asma (-)
Kejang (-)
Flek paru (-)
Tifoid (-)
DBD (-)
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Paru
Inspeksi : tidak ada dada yang tertinggal saat pernafasan statis dan dinamis
Palpasi : tidak ada dada yang tertinggal, nyeri tekan (-), benjolan (-)
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : pulsasi iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : pulsasi iktus kordis tidak teraba kuat di ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Sistematis
Abdomen
Inspeksi : datar, simetris kiri dan kanan
Palpasi : dinding perut supel, tidak terdapat nyeri tekan dan massa, hepatomegaly (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : supel, BU normoperistaltik
Anus dan rektum : tidak ditemukan kelainan
Genitalia : tidak ditemukan kelainan
Anggota gerak : ekstremitas atas kiri dan kanan normotonus, massa (-), kekuatan motorik (5/5), edema
(-), ekstremitas bawah kiri dan kanan normotonus, massa (-), kekuatan motorik (5/5),
edema (-)
Tulang belakang : tidak ada kelainan
Kulit : lesi kulit (-), petekie (+) di lengan kanan dan kiri
Rambut : rambut hitam dan distribusi rata
Kelenjar getah bening : tidak terdapat perbesaran
Pemeriksaan neurologis : reflex bisep (+), reflex triseps (+), reflex patella (+), reflex tendon Achilles (+), kaku
kuduk (-), bruzinski I (-), bruzinski II (-), kernig (-), laseque (-), reflex babinski (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 30/04/18
Darah tepi
Hemoglobin : 13,2g/dL (normal : 10,5-14,0)
Leukosit : 4.420/mikroliter (normal : 6.000-14.000)
Hematokrit : 38.6% (normal : 32-42%)
Trombosit : 122.000/mikroliter (normal : 182.000-369.000)
Elektrolit
Na : 130 mEq/L (normal : 135-147)
K : 3.82 mEq/L (normal : 3,5-5,0)
Cl : 97 mEq/L (normal : 96-108)
Glukosa sewaktu : 107 mg/dL (normal : 60-100)
Widal
S.Typhi O :-
S.Parathyphi AO :-
S.Paratyphi BO :-
S.Paratyphi CO :-
Ringkasan
Pasien demam 3 hari SMRS. Demam mendadak,
dan suhunya naik turun. Pasien muntah sebanyak 3x
berwarna kuning sejak 2 hari smrs. Pasien mual, lemas
dan kepalanya pusing. Pada pemeriksaan fisik, pasien
tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tanda
vital dalam batas normal, dan tidak terdapat kelainan
pada pemeriksaan kepala sampai kaki. Hasil
pemeriksaan darah rutin didapatkan penurunan jumlah
leukosit (4.420/uL) dan penurunan jumlah trombosit
(122.000/uL). pada pemeriksaan elektrolit didapatkan
hiponatremia (130 mEq/L).
DIAGNOSIS KERJA
Demam berdarah dengue derajat II
DIAGNOSIS BANDING
Demam tifoid
Demam Chikungunya
Anjuran Pemeriksaan Penunjang
H2TL/hari
IgM dan IgG Dengue
Prognosis
ad vitam : Bonam
ad functionam : Bonam
ad sanationam : Bonam
Penatalaksanaan
Ringer Asering 24 tpm
Paracetamol 3x1 tab
Domperidon 2x10 mg tab
Follow up
1/5/18 2/5/18 3/5/18
- Mencegah dehidrasi
Penatalaksanaan
2. Fase kritis
Volume yang dibutuhkan: jumlah cairan dehidrasi
sedang (rumatan + 5-8%= 6-7ml/kgBB/jam)
Monitor TTV&diuresis/jam, Ht & trombosit/6 jam
• Trombosit >50.000
Laboratorium • Hematokrit stabil tanpa cairan IV
Pencegahan
Prognosis
Bonam
Bila diterapi, mortalitas 2-5%.
Bila tidak diterapi, mortalitas dapat mencapai
50%.
Analisa Kasus
An. DA didiagnosa DBD sesuai dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang (darah rutin, serologi dengue).
Menurut WHO 1997, kriteria diagnosis DBD:
minimal 2 gejala klinis pertama (demam + manifestasi perdarahan (minimal
uji bendung positif) dan 1 penemuan hasil laboratorium (trombositopenia <
100.000 atau hemokonsentrasi).
Anamnesis: demam 3 hari diikuti rasa mual, muntah 3x, lemas dan pusing.
PF: petekie di lengan kanan dan kiri.
PP: adanya leukopenia, trombositopenia, peningkatan hematokrit serta IgM dan
IgG dengue positif
menyingkirkan D/ demam tifoid dan demam chikungunya.
Tatalaksana yang harus diberikan:
antipiretik dan cairan rehidrasi oral pada fase demam
cairan intravena pada fase kritis
cairan intravena dapat dikurangi atau distop secara bertahap dengan
mempertimbangkan tanda vital, gejala klinis serta hasil laboratorium.