Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

Carpal Tunnel Syndrome


Pembimbing :
dr. Liem Kiem San, Sp. KFR

• Eva Laila S. Ked J5010170024


• Reza Meilianie , S. Ked J510170022
• Agung Supriyadi , S.Ked J510170091
• Yundari Sucitaningtyas A S. Ked J510170055

KEPANITERAAN KLINIK ILMU REHABILITASI MEDIK


RSUD DR. HARJONO PONOROGO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
Anatomi Nervus Medianus
Definisi

• Sindroma Terowongan Karpal (CTS) 


entrapment neuropathy atau kompresi
terhadap nervus medianus di dalam
terowongan karpal pada pergelangan
tangan, tepatnya di bawah fleksor
retinakulum.
Epidemiologi

• Penyakit ini biasanya timbul pada usia pertengahan.


• Wanita > pria .
• Umumnya pada keadaan awal bersifat unilalateral tetapi kemudian
bisa juga bilateral. Biasanya lebih berat pada tangan yang dominan
Epidemiologi

• Prevalensi CTS bervariasi.


• Di Mayo Clinic, pada tahun 1976-1980 insidensnya 173 per 100.000
pasien wanita/tahun dan 68 per 100.000 pasien pria/tahun.
• Di Maastricht, Belanda, 16% wanita dan 8 % pria dilaporkan
terbangun dari tidurnya akibat parestesi jari-jari. 45% wanita dan
8% pria yang mengalami gejala ini terbukti menderita CTS setelah
dikonfirmasi dengan pemeriksaan elektrodiagnostik.
• Pada populasi Rochester, Minnesota, ditemukan rata-rata 99 kasus
per 100.000 penduduk per tahun.
• Sedangkan Hudson dkk menemukan bahwa 62% entrapment
neuropathy adalah CTS
Etiologi
Setiap keadaan yang menyebabkan kompresi pada n.Medianus di
terowongan karpal ; antara lain:
• Keadaan yang mengurangi luas terowongan karpal
• Keadaan yang menyebabkan isi terowongan berlebihan
• Penyakit sistemik lainnya misalnya kegemukan, kehamilan,
menopause, miksedema, gagal jantung ataupun gangguan
keseimbangan hormon
• Ellis dkk mengatakan defisiensi vitamin B6 (Pyridoxin) memegang
peranan sebagai penyebab Sindroma Terowongan Karpal.
• Sindroma Terowongan Karpal akut  trauma (fraktur/dislokasi)
pergelangan tangan, infeksi pergelangan atau lengan bawah,
perdarahan spontan, trombosis.
• Sindroma Terowongan Karpal idiopatik.
• Sindrom ini terutama pada penderita lanjut usia
• gerakan yang berulang-ulang pada pergelangan
Faktor predisposisi
• Diabetes
• Penyakit paru obstruktif kronik, asma, emfisema dan bronchitis
kronik
• Penyakit autoimun atau keadaan sistem imun yang abnormal
seperti pada SLE, rheumatoid atrhritis dan hipotiroid
• Gangguan pada otot, jaringan ikat dan tulang seperti arthritis,
gout, amyloidosis, akromegali
• Trauma dan riwayat operasi pada tangan
• Struktur yang abnormal, baik pada tangan, pergelangan atau
lengan.
• Gangguan fungsi ginjal yang memerlukan hemodialisis
• Hubungan dengan Pekerjaan
Kompresi pada N. medianus :
-Pembengkakan tenosynovium akibat
penimbunan cairan synovial
- penebalan fleksor retinakulum
Patogenesis dan
patofisiologi

Tekanan berulang-ulang
pada N. medianus Kebocoran protein
Edema perineural

Tekanan intrafasikuler
meningkat
Gangguan nutrisi
intrafasikuler
Anoksia
Kongesti aliran vena
Kerusakan endotel
Patogenesis dan patofisiologi
Kongesti dan kompresi
berlanjut terus menerus

Fibrosis epineural

Atrofi saraf Fungsi N.medianus


terganggu
Patogenesis dan patofisiologi
Tekanan langsung pada
saraf

Invaginasi nodus ranvier


Demielinisasi setempat

Konduksi saraf
terganggu
Gejala klinis
Nyeri di tangan pada malam atau pagi hari.

Rasa kebas, kesemutan, baal atau seperti terkena aliran listrik pada jari-jari.
Biasanya pada jari jempol, telunjuk, tengah dan manis

Rasa nyeri dapat terasa sampai ke lengan atas, leher, tetapi rasa kebas,
kesemutan dan baal hanya terbatas pada daerah distal pergelangan tangan

Bengkak, sembab dan kaku pada jari-jari, tangan dan pergelangan terutama
pada pagi hari

otot telapak tangan yang makin lama semakin menciut


DIAGNOSIS
• Mati rasa dan kesemutan
• Gejala biasanya intermittent
• Keluhan biasanya dilokalisasikan pada aspek palmar dari jari
ANAMNESIS
pertama sampai keempat.

• Gejala sensorik diatas biasanya disertai sensasi nyeri pada aspek


ventral pergelangan tangan
• perasaan tangannya bengkak atau perubahan suhu
ANAMNESIS
• Kehilangan kekuatan pada tangan

• Pemeriksaan sensorik
PEMERIKSAAN • Spesifik test
FISIK
Diagnosis Banding

Cervical Radiculopathy

Thoracic outlet syndrome

Pronator teres syndrome

de Quervain’s syndrome
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan
Neurofisiologi (
elektrodiagnostik)

Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaann
Laboratorium
Komplikasi

kelemahan dan
hilangnya sensabilitas

Refleks symphatehic
dystrophy
Penatalaksanaan
Medika Non Medika
Mentosa Mentosa

injeksi
Terapi
kortikosteroid
Konservatif
Lokal

NSAID Fisioterapi

Okupasi terapi

Okupasi
Protetik

Terapi
Operatif
Prognosis
Vital : Dubia ad bonam

Fungsionam : Dubia ad bonam

Sanam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai