Anda di halaman 1dari 55

MAGNOLIOPSIDA

BOTANI TUMBUHAN TINGGI


A. Anak Kelas : Magnoliidae

1. Bangsa : Magnoliales
 Suku : Magnoliaceae (Cempaka-Cempakaan)

Ciri-ciri:
a) Pohon, semak.
b) Daun tunggal, tersebar,
c) Bunga menyolok mata, umumnya
tunggal, biseksual, jarang uniseksual,
ovarium superior, terdiri dari 2 cerpal
dan 1 ruang.
d) tersebar didaerah tropis, subtropics dan
e) Kepentingan ekonomi sebagai tanaman
hias dan penghasil kayu. Contoh Spesies : Michelia alba DC.
(cempaka putih),
Suku : Annonaceae (Kenanga-kenangaan)

Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, kadang-kadang liana.
b) Daun tunggal, tersebar, tanpa stipula,
biasanya berwarna metalik mengkilap.
c) Bunga tunggal atau dalam berbagai tipe,
bisexual, jarang unisexual, placenta
marginal atau basal, ovarium superior.
d) Buah bacca, biji dengan endosperm.
e) Tersebar luas didaerah tropis.
f) Kepentingan ekonomi, banyak anggota suku
ini ditanam sebagai pohon buah-buahan,
penghasil bahan bangunan, juga sebagai Contoh spesies : Annona
tanaman hias. squamosa L. (serikaya)
Suku : Myristicaceae (Pala-palaan)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak dengan getah merah,
sering aromatis (sel-sel minyak atsiri
pada parenkim).
b) Daun tunggal, tersebar.
c) Bunga kecil unisexual, carpel tunggal
dengan 1 ruang, 1 ovul.
d) Buah baccal dengan sering terbuka
dengan dua katup.
e) Biji besar biasanya ditutupi arilus
merah, endosperm ruminate.
f) Tersebar didaerah tropis.

Contoh spesies : Myristica


fragrans Houtt. (pala)
2. Bangsa : Laurales
 Suku : Laueaceae (Medang-medangan)

Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, berbau aromatic.
b) Daun tunggal, tersebar, jarang berhadapan, tulang
daun pinnatus, tanpa stipula.
c) Bunga axillar, bunga biasanya bisexual, kadang-
kadang unisexual
d) Buah drupe atau bacca.
e) Biji dengan embrio yang besar, tanpa endosperm.
f) Tersebar di daerah tropis dan subtropis.
g) Kepentingan ekonomi, sebagai penghasil minyak
aromatis, kandungan protein yang tinggi buah, dan
sebagian anggotanya adalah penghasil kayu.
Contoh spesies : burmanni Nees
ex Bl. (kayu manis)
3. Bangsa: Piperales
 Suku: Piperaceae (Sirih-sirihan

Ciri-ciri :
a) Herba, semak, perdu, tumbuhan berkayu, sering
memanjat dengan akar pelekat.
b) Daun tunggal, tersebar
c) Pembungaan racemosa, spica, bunga bisexual,
atau unisexual
d) Tersebar di daerah tropis yang sebagian besar
terdiri dari marga Piper dan Peperomia.
e) Kepentingan ekonomi, sebagai penghasil lada
khususnya Piper nigrum dan beberapa
Peperomia sebagai tanaman hias. Contoh spesies : Piper
betleL. (sirih),
4. Bangsa : Nymphaeales
Suku : Nymphaeaceae (Teratai-terataian)

Ciri-ciri :
a) Herba akuatik perennial dengan rhizome besar.
b) Daun tunggal, terapung, atau di bawah permukaan
air.
c) Bunga besar, tunggal, axillar, ovul banyak, placenta
marginal.
d) Buah bacca berspons.
e) Biji dengan endosperm dan perisperm, kadang-
kadang berarillus.
f) Kepentingan ekonomi, sebagai tanaman hias yang
indah di danau atau di kolam-kolam.
Contoh spesies : Nymphaea
capensis Thunb. (teratai)
 Suku : Nelumbonaceae
Ciri-ciri :
a) Herba akuatik perennial dengan rhizome.
b) Daun tunggal, petiolus panjang, ada stipula
(mirip okrea), helaian daun terapung atau
terendam di dalam air.
c) Bunga tunggal, besar, peduncle panjang,
bisexual
d) Buah nut berdinding keras, terdapat rongga-
rongga dari reseptakel.
e) Biji tunggal, tanpa endosperm.

Contoh spesies : Nelumbo


nucifera (teratai)
5. Bangsa : Rununculales
 Suku : Rununculaceae (Kelimat-kelimatan)
Ciri-ciri :
a) Umumnya herba annual atau
pirenial.
b) Daun tersebar, sering bergi
menjari, petiolus dengan
lapisan/pembungkus pada dasar,
jarang ada stipula.
c) Bunga tunggal sampai bentuk
panicula, ovarium superior, stylus
1 , stigma 1.
d) Buah achene atau bacca, jarang
capsul.
e) Biji dengan endosperm. Contoh spesies : Nigella
f) Kepentingan ekonomi, sebagai damascene L. (jintan hitam)
tanaman hias , obat-obatan dan
tanaman penghasil racun.
6. Bangsa : Papaverales
 Suku : Papaveraceae (deruju-derujuan)

Ciri-ciri :
a) Herba annual atau pirenial, jarang berkayu,
biasanya dengan getah susu atau getah
berwarna.
b) Daun tersebar, sering berbagai atau berlekuk.
c) Bunga tunggal
d) Buah capsul.
e) Biji 1 – banyak, kadang-kadang berarilus,
endosperm yang berminyak.
f) Tersebar di belahan bumi utara, daerah tropis
dan subtropics.
g) Kepentingan ekonomi dari suku ini cukup kecil
kecuali sebagai penghasil opium (opium
disadap dari buah yang belum matang), dan Contoh spesies : Papaver
sebagai tanaman hias. somniferum L. (opium)
B. Anak kelas 2 : Hamamelidae
1. Bangsa : Hamamelidales
 Suku : Hamamelidaceae (Rasamala-rasamalaan)

Ciri-ciri :
a) Pohon, semak.
b) Daun tunggal biasanya tersebar, stipula
ada.
c) Pembungaan dalam recemosa, ovarium
superior sampai inferior.
d) Buah capsul dengan lapisan exocarpium
yang berkayu.
e) Biji dengan endosperm.
f) Tersebar di daerah tropis dan temperate
terutama di Asia Timur.
g) Kepentingan ekonomi umumnya sebagai Contoh Spesies : Hamamelis
tanaman hias, juga penghasil gum virginiana
(Liquidambar) dan sejenis pupur cair
(Hamamelis).
2. Bangsa : Urticales
 Suku : Cannabaceae (Ganja-ganjaan)

Ciri-ciri :
a) Herba aromatic yang tegak (Cannabis)
atau memanjat (Humulus).
b) Daun majemuk palmatus
c) Bunga unisexual, dioecious
d) Buah achene, calyx persisten pada buah.
e) Humulus lupulus, digunakan untuk
membuat miniman bir.

Contoh spesies : Humulus


lupulus
 Suku : Moraceae (Beringin-beringinan)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, jarang herba, mengandung
getah seperti susu.
b) Daun tunggal, tersebar, atau palmatus,
selalu hijau, atau menggugurkan daun.
c) Pembugaan dalam racemosa, spica,
ovarium superior sampai inferior.
d) Buah drupe.
e) Biji dengan atau tanpa endosperm.
f) Tersebar di daerah tropis dan subtropics,
hanya sdeikit di daerah temperate.
g) Kepentingan ekonomi, sebagain besar Contoh spesies : Artocarpus
jenisnya sebagai penghasil bahan makanan heterophyllus Lmk. (nangka),
 Suku : Urticaceae (Jelatang-jelatangan)
Ciri-ciri :
a) Umumnya herba, jarang semak kecil,
sering dilengkapi dengan rambut-
rambut jelatang.
b) Daun tunggal, tersebar, atau
berhadapan, kadang-kadang dengan
rambut jelatang, stipula ada.
c) Bunga kecil,unisexual, aktinomorf,
pecah ketika matang, ovrium superior.
d) Buah achene atau drupe berdaging.
e) Biji kebanyakan dengan endosperm.
f) Tersebar di daerah tropis temperate.
g) Kepentingan yaitu sebagai tanaman
pot di rumah-rumah (Pilea), rami
sebagai bahan tekstil (Boehmeria). Contoh spesies : Polychroa
repens (bunga kecoak).
3. Bangsa : Fagales
 Suku : Fagaceae (Pasang-pasangan)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak.
b) Daun lekas gugur, atau selalu
hijau.
c) Bunga unisexual; bunga jantan
dan betina soliter, ovary inferior.
d) Buah nux ,bagian dasarnya di
tutupi oleh kupula, kadang juga
berduri atau berambut.
e) Biji tanpa endosperm.
f) Tersebar kosmopolit
g) Kepentingan ekonomi, sebagai zat
penyamak (Castanea), penghasil
gabus dari kulit kayu (querqus Contoh spesies : Castanea
suber), sebagian dijadikan pumila
sebagai tanaman hias.
3. Bangsa : Casuarinales
 Suku : Casuarinaceae (Cemara-cemaraan)

Ciri-ciri :
a) Pohon atau perdu, langsing,
artikulasi, ranting-ranting hijau;
akar basanya bersiombiosis dengan
bakteri pengikat nitrogen.
b) Daun tereduksi menjadi seperti
selaput kecil atau berupa sisik,
duduk dalam lingkaran, 4 – 16,
bersatu pada dasar.
c) Penyerbukaan secara anemogami,
bunga unisexual. Contoh spesies : Casuarinas
d) Buah nux berkelompok seperti equisetifolia J. R. & G. Forst.
kerucut, bersayap, biji 1, tanpa (cemara laut)
endosperm.
D. Anak kelas 3 : Caryophyllidae
1. Bangsa : Caryophyllales
Suku : Nyctaginaceae (Kampah-kampahan)

Ciri-ciri :
a) Semak, herba, jarang pohon, sering
memanjat.
b) Daun tunggal, tersebar, atau
berhadapan, tanpa stipula.
c) Bunga tersusun dalam kelompok kecil
yang diselubungi oleh daun pelindung,
ovarium superior, dengan 1carpel, 1
ovule.
d) Buah achene.
e) Biji dengan endosperm.
f) Tersebar di daerah tropis dan Contoh spesies : Mirabilis
subtropics. jalapa L. (bunga pukul empat)
g) Kepentingan ekonomi, umumnya
sebaga tanaman hias
 Suku : Cataceae (Kaktus-kaktusan)

Ciri-ciri :
a) Sekulen, herba,berduri.
b) Batang tebal berdaging
c) Daun-daun tereduksi jadi duri
d) Bunga relative besar, tunggal.
e) Buah bacca, sering berduri
atau berbulu.
f) Biji tanpa endosperm atau dengan
endosperm kecil.
g) Jenis-jenis Cactus umunya
digunakan sebagai tanaman hias
yang indah dan menarik Contoh spesies : Opuntia
vulgaris Mill, (katus entong-
entongan)
 Suku : Amaranthaceae (Bayam-bayaman)

Ciri-ciri :
a) Herba, jarang semak, jarang berkayu, jarang
memanjat.Daun tunggal, tersebar,
berhadapan, tanpa stipula, kadang-kadang
sukulen.
b) Bunga kecil, kehijau-hijauan, bisexsual atau
unisexsual.
c) Buah capsul, bacca atau nux.
d) Biji bulat, dengan endosperm.
e) Umumnya tersebar di daerah tropis dan
temperate.
f) Kepentingan untuk sayuran Contoh spesies : Amaranthus
hybridus (bayam),
Suku : Portulacaceae (Gelang-gelangan)
Ciri-ciri :
a) Herba annual atau perenial, semak
kecil.
b) Daun tunggal, umunya berdaging,
tersebar atau berhadapan, ada
stipula.
c) Bunga tunggal, bunga bisexsual,
ovarium superior atau semi inferior.
d) Buah capsul yang terbuka melalui
katup.
e) Biji dengan perisperm.
f) Suku ini meliputi 20 marga dan 500
jenis tersebar kosmopolit. Contoh spesies : Portulaca
oleraceae L. (gelang)
2. Bangsa : Polygonales
 Suku : Polygonaceae (Jakang-jakangan)

Ciri-ciri :
a) Umumnya herba, jarang
berkayu.
b) Daun tunggal, tersebar.
c) Bunga dengan tipe
pembuangan racemosa,
ovarium superior, stigma 2-3.
d) Buah achene bentuk pipih
atau segitiga.
e) Biji dengan endosperem.

Contoh Spesies : Antigonon


leptopus Hook. Dan Arn. (air
mata pengantin)
D. Anak kelas 4 : Dillenidae
1. Bangsa : Theales
 Suku : Dipterocarpaceae (Meranti-merantian)

Ciri-ciri :
a) Pohon.mengandung resin.
b) Daun tunggal,tersebar, ada
stipula
c) Buah samara,umumnya 1 biji,
bersayap 2,3 atau 5.
d) Biji tanpa endosperm.
e) Tersebar di tropis dan
subtropis

Contoh spesies : Shirea


leprosula Miq. (meranti bunga)
 Suku : Theaceae ( puspa-puspaan )

Ciri-ciri :
a) Perdu, semak.
b) Daun tunggal dan kasar.
c) Bunga tunggal.
d) Tersebar didaerah
tropis,subtropis dan
temperate.
e) Kepentingan
ekonomi,daun untuk teh
(Camellia), tanaman hias
(Gordonia eurya ) Contoh spesies : Camellia
sinensis (L) O. K. (teh)
 Suku : Clusiaceae / Guttiferae
(Manggis-Manggisan)
Ciri-ciri :
a) Pohon,semak,herba.
b) Daun tunggal.
c) Pembungaan cymosa atau
subumbella,bunga
bisexual,ovarium superior.
d) Buah capsul,bacca,jarang
drupa.
e) Tersebar di daerah tropis dan
temperate.
f) Kepeentingan ekonomi, buah
beberapa jenis dapat dimakan
(Gracinia) terutama G.
Contoh spesies : Garcinia
Mangastona, beberapa jenis
Mangostana L. (manggis)
sebagai tanaman hias.
2. Bangsa : Malvales (Columniferae)
 Suku : Tiliaceae (Walikukun-walikukunan)

Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, jarang herba.
b) Daun tunggal, tersebar, ada
stipula.
c) Pembungaan cymosa atau
anicula, bunga bisexsual
d) Buah bervariasi; drupe, bacca
capsul dan lain-lain.
e) Biji dengan endosperm.
f) Terutama tersebar di daerah
tropis.

Contoh Spesies : Schoutenia


ovate Korth. (walikukun).
 Suku : Sterculiaceae
(Kelumpang-kelumpangan)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, herba.
b) Daun tunggal atau
majemuk
c) Buah capsul atau
foliculus.
d) Biji dengan endosperm.
e) Tersebar di daerah tropis
dan subtropis.
f) Kepentingan ekonomi,
sebagai penghasil coklat
(Theobroma cacao), biji
sebagai bahan minuman Contoh spesies : Theobroma
cola (Cola nitida). cacao L. (coklat)
 Suku : Bombacaceae
(Durian—durianan)
Ciri-ciri :
a) Pohon besar,
b) Daun tunggal,
tersebar, atau
majemuk.
c) Bunga bisexsual.
d) Buah capsul, sering
besar dan berduri.
e) Terutama tersebar di
daerah tropis.
f) Buah dapat dimakan.
Contoh spesies : Durio
zibethinus Murr. (durian)
 Suku : Malvaceae (kapas-kapasan)
Ciri-ciri :
a) Semak, herba, jarang berupa perdu,
ditutupi oleh rambut bintang.
b) Daun tunggal, terbesar
c) Bunga tunggal atau dalam cymosa,
ovarium superior.
d) Buah capsul, schizocarp ,jarang
bacca.
e) Biji tanpa endosperm.
f) Tersebar umunya di daerah tropis
dan temperate.
g) Kepentingan ekonomi, terkenal
sebagai penghasil serat cotton,
minyak biji, tepung, banyak jenis Contoh spesies : Gossypium
sebagai tanaman hias. Abutilon herbaceum L. (kapas)
avicennae di budidayakan di China
sebagai sumber serat/ goni.
3. Bangsa : Nephentales
 Suku : Nepenthaceae ( Kantung semar- kantung
semaran)
Ciri-ciri :
a) Semak,herba memanjat,mengggunakan tendril
daun yang berbelok belok, insektivor.
b) Daun tersebar, dilengkapi dengan penutup
(overculum), di dalam pitcher ada kelenjar
pencerna.
c) Pembungaan dalam racemosa atau paniculatum ,
bunga unisexual,.
d) Biji kecil bersayap.
e) Tersebar di Asia Tenggara,Madagaskar dan
Austarlia Utara.
Contoh spesies : Nephentes
Gracilis Korth. ( periuk monyet)
4. Bangsa : Violales
 Suku : Flacourtiaceae (Rungkam rungkaman)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak tegak atau memanjat.
b) Daun tersebar,ada stpiula.
c) Bunga kecil, teratur, biasanya unisexual.
d) Buah bacca atau buah capsul.
e) Biji sering berarilus, ada endosprem.
f) Tersebar terutanma di daerah tropis.

Contoh spesies : Pangium


edule reinw. ( pangi, kelewek )
 Suku : Bixaceae ( kesumba kesumbaan)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak.
b) Daun tunggal, tersebar.
c) Bunga indah menyolok mata bisexual.
d) Buah capsul dan banyak, kecil sering
berarilus atau wool,dengan endosprem.
e) Tersebar di daerah di daerah tropis.
f) Tumbuhan ini banyak digunakan sebagai
tanaman hias, biji bixa digunakan sebagai
pewarna makanan.

Contoh spesies : Bixa


orellana L. ( kesumba),
 Suku : Assfloraceae ( Ranbusa rambusaan)
Ciri-ciri :
a) Pohon semak, herba ,sering memanjat dengan
sulur axillar.
b) Daun tunggal, tersebar, biasanya berlekuk menjari,
dan cepat gugur.
c) Bunga tunggal atau dalam cymosa,bisexual,
akatinomorf.
d) Buah bacca atau capsul.
e) Biji banyak, sering berarilus,ada endosperm.

Contoh spesies : quadrangularis L.


(markisa).
 Suku : Caricaceae (Pepaya˗pepayan)
Ciri-ciri :
a) Pohon kecil berkayu lunak, mengandung latex.
b) Daun tunggal atau majemuk palmatus, tersusun
spiral.
c) Bunga sering unisexual, aktinomorf, dioecious
(kadang˗kadang bisexual, atau unisexual dan
monoeciousu) ovule banyak.
d) Buah bacca.
e) Biji dengan endosperm, mengandung minyak dan
protein.
f) Carica papaya banyak dibudidayakan di daerah
tropis
Contoh spesies : Carica
papaya L.
 Suku : Cucurbitaceae (Timun-timunan)

Ciri-ciri :
a) Herba annual yang menjalar, herba memanjat
dengan sulur spiral.
b) Daun tunggal, tersebar, berlekuk, tekstur
kasar,
c) Pembungaan bervariasi, sering axillar, bunga
unisexual, jarang bisexual
d) Buah pepo, kadang-kadang capsul.
e) Biji pipih, tanpa endosperm.
f) Tersebar umumnya di daerah tropis dan
subtropis.
g) Kepentingan ekonomi, sebagai sumber
makanan (sayuran) seperti labu, gambas,
timun dan paria.
 Suku : Begoniaceae
Ciri-ciri :
a) Herba, semak kecil, umumnya sukulen.
b) Daun asimetris, ada stipula.
c) Pembungaan dalam cymosa.
d) Buah bersayap, biasanya berupa
buah capsul.
e) Biji dengan endosperm.
f) Meliputi kira-kira 4-5 marga,
marga begoniasekitar 30 jenis tersebar
di daerah tropis
Contoh spesies : Begonia
semperflorens
5. Bangsa : Salicales
Suku : Capparaceae (Maman-mamanan)
Ciri-ciri:
a) Herba, semak, atau pohon kecil.
b) Daun tersebar, tunggal atau
majemuk.
c) Bunga aktinomorf, jarang zigomorf,
bixesual.
d) Buah bacca atau capsul.
e) Biji tanpa endosperm.
f) Tersebar sdi daerah tropis dan
subtropis.
Contoh spesies :
Cleome spinosa L
 Suku : Brassicaceae/Cruciferae (Kubis-kubisan)
Ciri-ciri :
a) Herba annual, biennial, atau perennial, dengan
bau yang tajam.
b) Daun tersebar, tunggal.
c) Pembungaaan dalam pacemosa, bunga bisexual.
d) Buah siliqua (memanjang) atau silikel (pendek).
e) Biji tanpa endosperm.
f) Banyak jenis dari suku ini penting sebagai bahan
sayuran, sebagian sebagai tanman hias

Contoh spesies : Brassica


nopus L.
 Suku : Moringaceae (Kelor-keloran)
Ciri-ciri :
a) Pohon kecil berkayu lunak, cepat
menggugurkan daun (deciduous).
b) Daun majemuk bipinnatus.
c) Bunga dalam panicula.
d) Buah capsul memanjang.
e) Biji banyak, bersayap, tanpa endosperm

Contoh spesies : Moringa


pterygosperma Gaertn. (kelor).
6. Bangsa : Ericales
Suku : Ericaceae (Cantingi- cantingian).
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak.
b) Daun tunggal, tersebar, menggugurkan daun.
c) Bunga dalam racemosa, atau tunggal, bisexual,
aktinomorf, jarang zigomorf
d) Buah capsul, bacca atau drupa.
e) Biji dengan endosperm mengadung minyak dan
protein.
f) Beberapa jenis sebagai tanaman hias

Conroh spesies :
Gaultheria punctate
7. Bangsa : Ebenales
Suku : Sapotaceae (Sawo-sawoan)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak dengan getah susu.
b) Daun tunggal, tersebar, aktinomorf.
c) Buah bacca.
d) Tersebar banyak di daerah tropis.

Contoh spesies :
Chrysophyllum cainito L. (sawo
susu atau sawo duren)
 Suku :Ebenaceae (Eboni-ebonian)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, sering deng kulit
kayu kehitaman.
b) Daun tunggal, tersebar, tekstur kasar.
c) Bunga tunggal atau dalam ancymosa,
unisexual.
d) Buah bacca, permukaan kasar atau berdaging.
e) Biji 1 dengan endosperm.
f) Tersebar di daerah tropis dan subtropics,
hanya 2 terdapat di Malaya.
g) Kepentingan ekonomi suku ini cukup tinggi,
yaitu sebagai behan perabot rumah tangga,
souvenir, sebagian jenis buahnya dapat
dimakan.

Contoh spesies : Diospyros


ebenum Koen (kayu eboni)
E. Anak kelas 5 : Rosidae
1. Bangsa : Rosales
 Suku : Crassulaceae (Cocorbebek-cocorbebekan)
Ciri-ciri :
a) Herba sukulen, kadang-kadang semak, annual
atau perennial.
b) Daun tunggal, tersebar atau berhadapan, tanpa
stipula.
c) Buah foliculus.
d) Biji kecil tanpa endosperm atau dengan endosperm
kecil.
e) Tersebar kosmopolit.
f) Tumbuhan ini kebanyakan di tanam sebagai
tanaman hias di pot, juga ditemukan di kebun-kebun
berbatu.

Contoh spesies :
Crassula pyramidalis
 Suku :Saxifragaceae (Gigil-gigilan)

Ciri-ciri
a) Herba parenial.
b) Daun tersebar, tanpa stipula.
c) Bunga dalam racemosa atau cymosa
d) Buah capsul.
e) Biji kecil, dengan endosperm.
f) Tersebar terutama di daerah dingin.
g) Kepentingan ekonomi, hanya sebagai
tanaman hias.

Contoh spesies : Dichroa


febrifuga Lor. (gigil)
 Suku :Rosaceae

Ciri-ciri :
a) Herba, semak atau pohon.
b) Daun tunggal atau majemuk, tersebar, sepasang
stipula.
c) Bunga tunggal atau dalam racemosa, cymosa,
bisexual, aktinomoprf.
d) Buah achene atau drupe.
e) Biji biasanya endosperm.
f) Tersebar kosmopolit
g) Kepentingan ekonomi, di samping banyak jenis
sebagai tanaman hias, beberapa jenis yang
lainnya menghasilkan buah yang enak seperti
buah peer, apel.

Contog spesies : Pyrus communis L.


(peer), P. malus L. (apel)
2. Bangsa : Fabales
 Suku :Mimosaceae (Petai-petaian)
Ciri-ciri :
a) Herba, semak atau pohon, akar umumnya
bersimbiosis dengan bakteri
pengikat nitrogen.
b) Daun umumnya mejemuk
c) Pembungaan spica, racemosa, atau
capitulum, bunga bisexual, aktinomorf,
ovarium superior.
d) Buah legume.
e) Biji umumnya tanpa endosperm.
f) Umumnya tersebar di daerah tropis dan
subtropics.
g) Kepentingan ekonomi suku ini cukup kecil
kecuali penghasil getah (Acacia Senegal), Contoh spesies : Leucaena
beberapa jenis penghasil kayu, dan sebagai leucocephala (lamtoro).
tanaman hias Mimosa pudica L. (putri
malu), Parkia speciosa Hassk.
(petai).
 Suku : Caesalpiniaceae (Johar-joharan)

Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, jarang herba.
b) Daun majemuk pinnatus atau bipinatus,
c) Bunga dalam racemosa, spica, jarang cymosa,
bisexual, sering bersayap.
d) Umumnya tersebar di daerah tripis dan
subtropics.
e) Kepentingan ekonomi, sebagai obat, bahan
kayu bangunan, bahan celup dan sebagai
tanaman hias

Contoh spesies : Cassia


alata L. (ketepeng),
 Suku : Fabaceae (Papilionaceae)
Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, atau herba.
b) Daun majemuk pinnatus atau palmatus,
c) Buah legume.
d) Tersebar dari daerah tropis sampai
daerah temperate.
e) Kepentingan ekonomi, sebagai sumber
makanan berprotein tinggi, sumber
minyak dan juga sebagai makanan ternak

Contoh spesies : Arachis


hypogaea L. (kacang
tanah)
3. Bangsa : Myrtales
 Suku : Lythraceae (Bungur-bunguran)

Ciri-ciri :
a) Herba, semak, atau pohon.
b) Daun tunggal, berhadapan.
c) Bunga dalam racemosa, paniculata atau cymosa.
d) Buah kapsul kering.
e) Biji banyak, tanpa endosperm.
f) Tersebar luas di daerah tropis, relative di daerah
temperate.
g) Kepentingan ekonomi, daun Lawsonia inermis sebagai
pewarna, bahan celup, banyak digunakan untuk pewarna
rambut, sutra, wool dan kulit. Beberapa
jenis Cuphea ditanam sebagai tanaman
hias. Lagerstroemia indica banyak dibudidayakan sebagai
pohon hias.
Contoh spesies : Lawsonia
inermis L. (pacar kuku)
 Suku : Myrtaceae (Jambu-jambuan)
Ciri-ciri :
a) Tumbuhan berkayu, umumnya berupa semak
atau pohon besar.
b) Daun tunggal, berhadapan, tekstur kasar.
c) Bunga dalam cymosa, ovarium inferior.
d) Buah bacca bergading, drupe atau capsul.
e) Biji dengan atau tanpa endosperm
f) Banyak dijumpai di daerah tropis dan
subtropics.
g) Kepentingan ekonomi khususnya
marga Eucalyptus digunakan untuk reboisasi,
tanaman hias, dan penghasil kayu, disamping
itu sebagai sumber minyak kayu putih yang
banyak digunakan untuk melancarkan
pernapasan, penambah selera (bumbu).
Beberapa jenis ( menghasilkan buah jambu Contoh spesies : Psidium
yang manis, sebagai penghasil cengkeh dan guajava L. (jambu batu, jambu biji)
minyak cengkeh
 Suku : Melastomaceae (Senduduk-
sendudukan)
Ciri-ciri :
a) Umumnya berupa semak, pohon kecil, kadang-
kadang berupa herba kecil, tumbuhan rawa dan
epifit.
b) Daun berhadapan dan berseling berhadapan.
c) Bunga bisexual, aktinomorf.
d) Buah bacca atau capsul.
e) Biji banyak, kecil, tanpa endosperm.
f) tersebar luas didaerah tropis dan subtropics.
g) Tidak ada kepentingan ekonomi berarti dari suku
ini kecuali beberapa penggunaan lokal seperti
kayu dan buah
Contoh spesies : Melastoma
malabathricum L. (senduduk,
senggani)
 Suku : Combretaceae (ketapang-
ketapangan)

Ciri-ciri :
a) Pohon, semak, kadang tegak atau
memanjat.
b) Daun tersebar atau berhadapan, tanpa
stipula.
c) Bunga kecil, dalam racemosa, sering
bersayap.
d) Biji tanpa endosperm.
e) Kebanyakan didaerah tropis.
f) Sebagian jenisnya sebagai penghasil
kayu bangunan, perabot dan perwarna.

Contoh spesies : Terminalia


catappa L. (ketapang)
4. Bangsa : Rhizophorales
 Suku : Rhizophoraceae (Bakau-bakauan)

Ciri-ciri :
a) Mangrove, pohon atau perdu, jarang
semak.
b) Daun tunggal, umumnya berhadapan,
stipula interpetiolar.
c) Bunga kecil, atau besar.
d) Buah bacca tau serupa drupe.
e) Biji berkecambah pada saat masih
menempel di pohon induk (vivipar).
f) Tersebar didaerah tropis dan subtropics.

Contoh spesies :
Rhizophora apiculata
5. Bangsa : Santalales
 Suku : Santalaceae (Cendana-
cendanaan)

Ciri-ciri :
a) Herba, semak, pohon, sering
setengah parasit.
b) Daun tersebar atau berhadapan,
tanpa stipula.
c) Bunga sangat kecil, unisexual,
d) Tersebar di daerah tropis dan
temperate.

Contoh spesies : Santalum


album L. (cendana)
 Suku : Loranthaceae (Benalu-benaluan)

Ciri-ciri :
a) Semak, setengah parasit,
b) Batang bercabang dichhotomis.
c) Daun berhadapan.
d) Bunga unisexual.
e) Buah bacca,
f) Tersebar di daerah tropis sampai
temperate.

Contoh spesies : Dendrophthoe


pentandra (benalu)
5. Bangsa : Rafflessiales
 Suku : Rafflessiaceae (Padma-
padmaan)
Ciri-ciri :
a) Tumbuhan holoparasit pada akar atau batang
tumbuhan inang, tanpa klorofil, tidak punya akar,
hanya tunas-tunas pendek, tidak berdaun, daun-
daun menyerupai sisik. Bagian vegetative
tubuhnya bersifat seperti tralus atau tereduksi
menjadi bahan-bahan seperti miselium jamur yang
menembus jaringan inangnya. Bunga kecil sampai
besar dengan diameter hamper 1 meter, berat ca
10 kg (R. arnoldi), berdaging, sering berbau tidak
enak, unisexual, aktinomorf, tepal 4-5 atau lebih,
bebas atau berlekatan; stamen banyak terdapat
pada sisi bawah suatu badan bentuk cakram (disc)
yang terdapat ditengah-tengah bunga; pistillum 4-8
carpel, ovari, inferior sampai semi inferior, ovul
banyak. Buah bacca sering berdaging. Biji banyak,
dengan endosperm.

Anda mungkin juga menyukai