Anda di halaman 1dari 11

HERBAL MEDICINE

Nama : DESI TRIANI


NIM : 15 01 01 091
Kelas : S1 C Semester 7

Daerah Asal :
Desa Kasmaran. Kecamatan Babat Toman.
Kabupaten Musi Banyuasin (Sekayu).
Prov. Sumatera Selatan.
Sumber : Bapak Aziz (68 tahun)
1. Obat Anti Kanker
 Resep :  Formulasi :
1. Temu Putih 1/2 Ons 1. Bersihkan temu putih, kunyit dan jahe
2. Kunyit 1/4 Ons merah yang telah disiapkan dari kotoran,
3. Jahe Merah 1/4 Ons lalu cuci dengan air bersih.
2. Parut temu putih, kunyit dan jahe merah
tersebut.
3. Kemudian peras melalui saringan teh
dengan air secukupnya (kira-kira 100 ml).
4. Lalu hasil perasan tersebut di pinum 2
sampai 3 kali sehari setiap hari selama 3
bulan.
Analisa
A. Temu Putih (Curcuma zedoaria)
Rimpangan temu putih mengandung 1-2.5% minyak menguap dengan komposisi utama
sesquiterpene. Minyak menguap tersebut mengandung lebih dari 20 komponen seperti
curcuzerone (zedoarin) yang merupakan komponen terbesar, curzerene,
pyrocurcuzerone, curcumin, curcumemone, epicurcumenol, curcumol (curcumenol),
isocurcumenol, procurcumenol, dehydrocurdone, furanodienone, isofurandienone,
furanodiene, zedorene, dan curdione. Selain itu mengandung flavonoid, sulfur, gum,
resin, tepung, dan sedikit lemak.
 zedoarin, curcumenol, dan curdione dari kandungan rimpang temu putih tersebut
bersifat anti neoplastik merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel kanker dan
jaringan liar dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblast di
sekeliling jaringan kanker, lalu mmbentuk lapisan limfosit dalam sel-sel jaringan
kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel jaringan kanker tersebut tidak dapat
berkembang, akhirnya sel-sel kanker akan mati.
B. Kunyit (Curcuma longa L.)
Rimpangan kunyit mengandung kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin,
desmetoksikumin dan bidesmetoksikurkumin, minyak atsiri (keton sesquiterpen,
turmeron. Tumeon 60%, zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil), lemak
1-3%, karbohidrat 3%, proteib 30%,pati 7%, vitamin C 45-55%, dan garam-garam
mineral (zat besi. Fosfor, dan kalsium).
 Kunyit mengandung kurkumin dimana zat ini merupakan antioksidan yang dapat
mencegah kerusakan dan mutasi sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Aktivitas
antikanker dikaitkan dengan kemampuannya sebagai penghabat COX maupun pada
jalur signaling sel, baik melalui pemacuan apoptosi maupuncell cycle arrest dengan
mempengaruhi produk gen penekan tuor atau onkogen (Meiyanto,1999).
C. Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)
Rimpang jahe merah mengandung beberapa senyawa kimia antara lain shagzol,
gingerol, phenol, zingiberal dan zingibereen, oleoresin dan minyak atsiri.

 Senyawa gingerol pada jahe ini dapat berfungsi sebagai desinfektan yang
menghambat prtumbuhan kuman dan membunuhnya, senyawa shagaol, zingiberal-
zingiberen (yang memberikan sensasi peda pada jahe) bermanfaat untuk antioksidan,
sehingga dapat menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas
sehingga jahe ini dapat di rekomendasikan untuk melawan kanker.
2. Obat Hipertensi
 Resep :  Formulasi :
1. Daun belimbing wuluh 1/2 Ons 1. Bersihkan daun belimbing wuluh dan
2. Seledri 1/4 Ons seledri yang akan digunakan.
2. Rebus daun belimbing besi dan seledri
tersebut dengan 2 gelas air.
3. Biarkan hingga mendidih sampai air
rebusan tinggal 1 gelas.
4. Lalu minum air rebusan tersebut 2 kali
sehari
Analisa
A. Daun Belimbinmg Wuluh (Avherhoa bilimbi L.)
Daun belimbing wuluh mengandung seynawa kimia seperti flavonoid, saponin,
tanin dan senyawa-senyawa turunan dikarboksilat, yaitu dietil phytalat dan phytol.
 Dengan adanya senyawa-senyawa turunan dikarboksilat inilah daun belimbing wuluh
dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dengan cara meningkatkan aktivitas
berkemih atau yang disebutkan dengan efek diuretik.
B. Seledri (Apium graveolens L.)
Seledri mengandung senyawa kimia senyawa kimia seperti flavonoid, apiin,
saponin, tanin, minyak atsiri, kumarin, phthalide, apigenin, pro vitamin A, vitamin C
dan B.
catatan: Tekanan darah akan meningkat secara poroporsional karena stress, dalam
banyak cara penyimpangan jantung muncul pada saat-saat stress.
 Senyawa- senyawa dari seledri seperti phthdalin akan bersifat menghambat
prodyuksi tyirosin hiodroksilase, enzim yang dibutuhkan untuk mencetuskan hormon
stress, termasuk catacholamines. Senyawa apigenin dari seledri tersebut juga akan
mempromosikan pelebaran pembuluh darah, sehingga mencegah hipertensi selain
tekanan darah, sifat karsinogenik dan antioksidan yang kuat dari seledri cenderung
mencegah kelebihan produksi hormon stress, sehingga mempercepat perlindungan
terhadap radikal bebas.

Anda mungkin juga menyukai