Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan kawasan dengan iklim tropis yang memiliki kekayaan alam yang
sangat beragam dan merupakan tempat yang banyak sesuai untuk ditanami berbagai macam
tanaman, salah satunya adalah tanaman famili asteracea. Tumbuhan famili asteraceae adalah
jenis tanaman yang paling banyak dijumpai di Indonesia.
Asteraceae memiliki sekitar 1.620 marga dan lebih dari 23.600 spesies, merupakan
keluarga terbesar tanaman berbunga (Stevens, 2001). Mayoritas spesies Asteraceae adalah
herba, namun kebanyakan dari famili ini didasari oleh . Beberapa tanaman dari suku ini
merupakan tanaman hias maupun sebagai bunga potong yang sangat disenangi konsumen
Indonesia. Keragaman bentuk, warna dan mudah dirangkai serta memiliki kesegaran bunga
cukup lama.
Secara umum famili Asteraceae memiliki beberapa kandungan kimia yang khas
sehingga dapat memberikan banyak manfaat , seperti dalam hal pengobatan, kosmetik dan
pencegahan penyakit. Maka dari itu, penulis akan membahas dalam makalah ini mengenai “
Kandungan, Khasiat dan Penggunaan suku Asteraceae”.

TUJUAN

1. Menjelaskan kandungan suku Asteraceae


2. Menjelaskan khasiat dan penggunaan suku Asteraceae

ISI

1. Kandungan Suku Asteraceae


a. Helianthus annuus

SeedGuides.Info
Helianthus annuus memiliki banyak kandungan kimia yang dapat memberikan
banyak manfaat. Bunganya mengandung kuersimenitin (flavon glikosida),B-
Sitosterol, helianthoside A-B-C, asam oleanolat, sianidinmonoglukosida (antosian
glikosida), xantofil, kholina, betaina, dan sapogenin. Untuk bijinya terdapat
kandungan beta sitosterol, prostaglandin E, asam linoleat, asam quinat, phytin, 3-4
benzopyrine, protein, globulin, albumin, glutolin dan asam amino esensial. Pada
daun terdapat kandungan etanol. Sedangkan pada akar terdapat β-sitosterol,
flavonoid, dan asam linoleat.

Secara umum Helianthus annuus mengandung flavonoid, sitosterol, asam lemak


dan asam amino esensial. Flavonoid adalah Flavonoid adalah senyawa yang terdiri
dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000
flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, namun ada tiga
kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon.
Antosianin (dari bahasa Yunani anthos , bunga dan kyanos, biru-tua) adalah
pigmen berwarna yang umumnya terdapat di bunga berwarna merah, ungu, dan
biru . Pigmen ini juga terdapat di berbagai bagian tumbuhan lain misalnya, buah
tertentu, batang, daun dan bahkan akar. Flavonoid sering terdapat di sel epidermis.
Sebagian besar flavonoid terhimpn di vakuola sel tumbuhan walaupun tempat
sintesisnya ada di luar vakuola.

Beta sitosterol merupakan salah satu jenis kelompok sterol yang terdapat pada
berbagai jenis tanaman. Beta sitosterol juga merupakan bagian dari sterol yang
sering disebut pitosterol. Beta sitosterol dalam tanaman ditemukan dalam warna
putih. Jika dilihat dari struktur kimia maka beta sitosterol terlihat sangat mirip
dengan kolesterol namun fungsinya sangat berbeda.

Asam amino esensial adalah jenis yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, namun
tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Sehingga memerlukan makanan yang
mengandung asam amino esensial untuk memenuhi kebutuhannya

Asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia tetapi tidak dapat dibuat dalam
jumlah yang mencukupi dari substrat lain, dan oleh karenanya harus diperoleh dari
luar, disebut asam lemak esensial. Terdapat dua kelompok asam lemak esensial
yaitu yang pertama, memiliki ikatan rangkap berjarak tiga atom karbon dari ujung
meti dan kedua, yang memiliki ikatan rangkap berjarak enam atom karbon dari
ujung metil.

Struktur β-sitosterol Struktur Flavonoid

en.wikipedia.org id.wikipedia.org

2. Khasiat dan Penggunaan Suku Asteraceae


a. Helianthus annuus
 Khasiat

 Bunga
antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri,
sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara
(obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan
dini), dan sulit melahirkan.
 Akar
Anti inflamasi, analgesik, diuretic, batu ginjal, keputihan (leucorrhoe), anti
radang, peluruh air seni, dan menghilangkan nyeri.
 Daun
Anti inflamasi, analgesik, antipiretik dan anti radang.
 Biji
Anti disenteri, lesu, sakit kepala, mengurangi resiko kanker
 Cara penggunaan
 Sakit Kepala

Bahan yang diperlukan yaitu 30 gr bunga dan 1 butir telur ayam (tidak
dipecahkan).Cara meraciknya kedua bahan tersebut direbus dengan 3
gelas air sampai mendidih dan tersisa 1/2 gelas. Airnya diminum 2 kali
sehari sesudah makan.

 Rematik

Bahan yang diperlukan yaitu kepala bunga matahari secukupnya. Cara


meraciknya bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus sampai
berupa kanji. Ramuan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit

 Disentri
Bahan yang diperlukan yaitu 30 gram biji bunga matahari dan gula batu
secukupnya. Cara meraciknya biji bunga matahari diseduh, kemudian
ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, tambahkan gula batu lalu diaduk
sampai merata, diminum secara teratur.

 Infeksi Saluran Kencing

Ada 2 cara dalam penggunaannya. Yang pertama yaitu 30 gram akar


segar bunga matahari disiapkan. Cara meraciknya bahan tersebut dicuci
hingga bersih lalu direbus tetapi tidak terlalu lama, pada saat baru
mendidih langsung diangkat. Air rebusannya diminum secara teratur

Cara kedua yaitu 30 gr bunga matahari dan 3 gelas air disiapkan. Cara
meraciknya yaitu dengan merebus hingga airnya hangat. Air rebusan
diminum sebelum tidur sebanyak 1 gelas .

 Kesulitan Buang Air Besar dan Kecil


15-30 gr akar segar bunga matahari disiapkan. Cara meraciknya yaitu
bahan dicuci hingga bersih lalu direbus. Air rebusannya diminum secara
teratur.

 Obat Kencing Batu


4 gram akar, daun, batang dan bunga matahari dan sedikit adas
pulowaras disiapkan. Kemudian semua bahan direbus dengan 150 mL
air . Rebusan dimasak hingga mendidih kemudian disaring. Ramuan
dapat diminum satu gelas sehari satu kali secara rutin.
DAFTAR PUSTAKA
Abdeldaiem, M.H., & Hoda, G. M. A. 2014. Evaluation of Antioxidant Activity of
Ethanolic Extract from Irradiated Sunflower (Helianthus Annuus L.) Seeds Hull. Journal of
Natural Sciences Research. Vol 4 No. 1: 30- 37
Tersedia Online pada www.azzamrumahherbal.com. Diakses pada 29 Januari 2018 pukul
18.10.
Tersedia Online pada http://www.tanobat.com/bunga-matahari-ciri-ciri-tanaman-serta-
khasiat-dan-manfaatnya.html. Diakses pada 29 Januari 2018 pukul 17.38.

Anda mungkin juga menyukai