PENETAPAN KADAR ASAM BENZOAT

DENGAN METODE TITRASI ASAM-

BASA (ALKALIMETRI)
KELOMPOK 6
NOVI HERIANA
EENG ARDOLIANTO
FIRDA MAYASARI
 TINJAUAN UMUM TITRASI
Pengertian Titrasi dan Alkalimetri
Titrasi merupakan proses penentuan konsentrasi suatu larutan
dengan mereaksikan larutan yang sudah ditentukan
konsentrasinya (larutan standar). Titrasi asam basa adalah
suatu titrasi dengan menggunakan reaksi asam basa (reaksi
penetralan). (Sukmariah, 1990)

Alkalimetri merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui

kadar keasaman suatu zat denganmenggunakan larutan standar
basa. Basa yang digunakan biasanya adalah natrium hidroksida
(NaOH) (Underwood. 2002).
• Prinsip dasar titrasi Asam Basa
Terjadinya reaksi netralisasi antara asam dengan
basa atau sebaliknya, dimana ion H dari asam
akan bereaksi dengan ion OH dari basanya
membentuk molekul yang netral
KLASIFIKASI
1. Titrasi asam basa
2. Titrasi redoks
3. Titrasi pengendapan
4. Titrasi kompleksometri
LARUTAN BAKU STANDAR & INDIKATOR
LBP : Kalium biftalat, Natrium karbonat
LBS : NaOH, KOH, Kalium Permanganat
Indikator : MM (Metil Merah)
MO (Metil Orange)
PP (PhenolPhtalein)
 TINJAUAN SENYAWA UJI
• STRUKTUR ASAM BENZOAT(C7H6O2 /C6H5COOH)

 MR ASAM BENZOAT
Ar C = 12 x 7 = 84
Ar H = 1 X 6 = 6
Ar O = 16 X 2 = 32
Mr = 122
SIFAT KIMIA
a. Reduksi cincin asam benzoat membentuk
asam karboksilat siklis
b. Hidrogenasi asam benzoat menjadi
kaprolaktam
c. Oksidasi asam benzoat menjadi dengan
katalis tembaga

 METODE ANALISIS YANG DIGUNAKAN

Metode volumetri asam basa/Alkalimetri
 PROSEDUR
• PEMBAKUAN NaOH oleh Kbiftalat
Dibuat larutan baku NaOH 0,1 N dan ditimbang
kbiftalat kemudian diencerkan dengan aquadest
dalam labu ukur 100ml. Dipipet kbiftalat 25ml dalam
erlenmeyer di tambah 4 tetes ind.pp titrasi dengan NaOH
0.1 N diburet .
• PENETAPAN KADAR
Ditimbang secara seksama asam benzoat, dilarutkan
25 ml etanol encer p yang telah dinetralkan dengan
NaOH 0,1N,ditambahkan air 10 ml dalam erlenmeyer serta
beberapa tetes indikator pp,dititrasi dengan larutan baku
NaOH dalam buret.
 CONTOH SOAL
1. Buat larutan baku NaOH 0,1 N dari kbiftalat 0,1010 g
2.Timbang secara seksama 500mg asam benzoat
dilarutkan dalam 25 ml etanol encer p yang telah
dinetralkan dengan baku. Tambahkan indikator pp,
titrasi dengan NaOH baku sampai berubah
warna.catat volume titrasi dan hitung kadar asam
benzoat (DepKes RI, 1995)
Penyelesaian :
• PEMBAKUAN
NO Volume kbiftalat Volume titran NaOH Volume
Akhir
Awal Akhir

(ml) (ml)

1 25ml 0 1,2 1,2

2 25ml 1,2 2,6 1,4

3 25ml 2,6 3,9 1,3

Rata-rata 1,3
N Kbiftalat = gram/be X 1000/V V1 . N2 = V1 . N2
N = 0.1010/102,1 X 1000/100ml 25 . 0,0098 = 1,3 . N2
N = 0,0098 N N2 = 0,1884 N
• PENETAPAN KADAR
NO mg zat asam benzoat Volume titran NaOH Volume
Akhir
Awal Akhir

(ml) (ml)

1 0,5038 (503,8 mg) 0 4,2 4,3

2 0,5035 (503,5mg) 4,3 8,5 4,2

3 0,5033(503,3mg) 8,5 12,7 4,2

Dik : N NaOH = 0,1884
mg1 = 503,8 mg Vt1 = 4,3 ml
mg2 = 503,5 mg Vt2 = 4,2 ml
mg1 = 503,3 mg Vt3 = 4,2 ml
Dit : % kadar asam benzoat?
%kadar = N NaOH X Vt X BE asam benzoat x 100%
mg sampel

%kadar = 0,1884 X 4,3 X 122 x 100% = 19,61 %

503,8mg
%kadar = 0,1884 X 4,2 X 122 x 100% = 19,17%
503,5mg

%kadar = 0,1884 X 4,2 X 122 x 100% = 19,18 %

503,3mg

%Rata-rata = 19,61 % + 19,17% + 19,18% = 19,32%

3
 DAFTAR PUSTAKA
• Day, R.A dan A.L Underwood. 2002. Analisa Kimia Kuantitatif.
Erlangga : Jakarta
• DepKes, RI, 1995. Farmakope Indonesia ed 4, DepKes RI,
Jakarta
• Sukmariah. 1990. Kimia Kedokteran Edisi 2. Bina Rupa Aksara:
Jakarta