SKIZOFRENIA PARANOID

Definisi : salah satu tipe skizofrenia dengan

ciri khas adanya keyakinan tanpa disertai
bukti yang benar (waham) atau mendengar
bisikan tanpa wujud (halusinasi dengar).
Waham umumnya berfokus pada waham
persecutori (waham kejar) dan waham
garandeur (waham kebesaran) sedangkan
halusinasi dengar berfokus pada ancaman
atau perintah.1
SKIZOFRENIA PARANOID

 Faktor Predisposisi2
1. Jenis kelamin
2. Usia
3. Pola Asuh
4. Tipe Kepribadian
5. Sosial-Ekonomi
6. Hubungan interpersonal
SKIZOFRENIA PARANOID

Kriteria Diagnosis
 Salah satu dari gejala berikut ini:
delusion of control
delusion of influence
Halusinasi auditorik berupa ancaman atau
perintah
SKIZOFRENIA PARANOID

Dua dari gejala dibawah ini :

a. halusinasi auditorik berupa ancaman atau perintah
b. Progresi pikir bloking

c. perilaku gaduh-gelisah

 Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah

berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih.
SKIZOFRENIA PARANOID
 Penatalaksanaan2,3,4
 Farmakoterapi
Pemberian obat-obat anti psikotik yang mampu mencegah
rekurensi atau mengurangi intensitas episode psikotik antara
lain klorpromazin 150-600 mg/hari, haloperidol 5-15 mg/hari
 Nonfarmakoterapi
• Psikoterapi
• Perawatan penderita di ruang isolasi atau ruang yang terpisah
dengan penderita lainnya.
• Pengekangan fisik misalnya dengan mengikat penderita yang
cenderung bertindak membahayakan.
• Terapi kejang listrik (TKL) merupakan terapi pilihan jika
penderita skizofremia paranoid mengalami tekanan berat. Terapi
ini merupakan terapi yang sering berhasil
GANGGUAN WAHAM
PARANOID

 Definisi: Gangguan psikotik dengan

gejala utama waham paranoid
 Waham paranoid: isi pikir yang salah,
dipercaya, dihayati oleh yang
bersangkutan tak bisa dikoreksi oleh
orang lain berupa waham
persecutory/penyiksaan, kebesaran,
diancam, cemburu2
 GANGGUAN WAHAM
PARANOID
Faktor Predisposisi2
Menurut Norman Cameron
 Situasi yang meningkatkan ketidakpercayaan
 Isolasi sosial
 Situasi yang menimbulkan kecemburuan dan iri hati
 Situasi yang memperendah harga diri
 Situasi yang menyebabkan seseorang melihat kecacatan dirinya
pada diri orang lain
GANGGUAN WAHAM
PARANOID

Kriteria Diagnosis5
 Waham tidak aneh merupakan satu-satunya ciri khas klinis
atau gejala yang paling mencolok
 Waham tersebut sudah ada minimal 3 bulan
 Tidak ada riwayat gejala-gejala skizofernia
 Tidak ada halusinasi auditorik atau hanya kadang-kadang
saja ada atau bersifat sementara
 Tidak ada bukti-bukti tentang penyakit otak
 GANGGUAN WAHAM
PARANOID
Penatalaksanaan2 :
 Non Farmakoterapi

Psikoterapi

 Farmakoterapi
Antipsikotik : haloperidol, pimozide
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonym. Paranoid schizophrenia. 1998. Available From
URL:Http://Www.nlm.nih.Gov/Medlineplus/Schizophrenia.Html.
Acsessed On March, 2008.
2. Kaplan H.I., Benjamin J. Sadock. Buku Saku Psikiatri Klinik.
Jakarta. Binarupa Aksara. 1994.
3. Anonim. Paranoid schizophrenia. United State. The University of
Texas. Haris country psychuatric center.2002. Available From URL:
http://www.oralchelation.com/faq/answers70a.htm. Acsessed On
March, 2008.
4. W.F. Maramis. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Jakarta.
Aerlangga. 2004.
5. Rusdi Maslim. Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ-III. Jakarta. FK
Unika Atmajaya. 2001
Skizofrenia Paranoid
 Waham bizarre ( delusion of control,
delusion of influence, idea of reference )
 Minimal 1 bulan
 Halusinasi ancaman atau perintah
 Kriteria Dx : Satu dari : delusion of control /
influence, Idea of reference , Halusinasi
auditorik berupa ancaman atau perintah ;
atau Dua dari : Halusinasi auditorik berupa
ancaman atau perintah,Progresi pikir
berupa bloking; Perilaku : gaduh-gelisah
Gangguan Waham Paranoid
 Waham logis (waham dikejar, diancam)
 Minimal 3 bulan
 Halusinasi +/-
 Kriteria Dx : Waham tidak aneh merupakan
satu-satunya ciri khas klinis atau gejala
yang paling mencolok, Tidak ada riwayat
gejala-gejala skizofernia,Tidak ada
halusinasi auditorik atau hanya kadang-
kadang saja ada atau bersifat sementara