Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN

BENCHMARKING
DAN
TOTAL QUALITY
MANAGEMENT (TQM)

KELOMPOK 1
PENGERTIAN

1. BENCHMARKING
Benchmarking merupakan suatu proses Studi Banding dan mengukur suatu
kegiatan perusahaan/organisasi terhadap proses operasi yang terbaik
dikelasnya sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja (performance)
perusahaan/organisasi
1. TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk
memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas
produk, jasa, manusi, proses, dan lingkungannya.
CONTOH BENCHMARKING

Tabel 1. Contoh Benchmarking

No Area yang akan dibenchmark Perusahaan Tempat Benchmark

1 Manufacturing Operations Motor Manufacturing

2 Manufacturing Safety DuPont

3 Factory Floor Layout PT. Gaya Motor

4 Product RnD Orang Tua Group

5 Distribution Astra International Group

6 Billing n Collection Bank Mandiri

7 Quality Management Epson


CONTOH PERUSAHAAN KONTRAKTOR YANG MELAKUKAN
BENCHMARKING PADA PERUSAHAAN LAIN YANG MENERAPKAN TOTAL
QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Tabel 2. Contoh Perusahaan Yang Melakukan Benchmarking Pada


Perusahaan Lain Yang Menerapkan Total Quality Management
(TQM)
Perusahaan Yang Area Yang Akan Perusahaan Tempat
Melakukan Dibenchmarking Benchmarking
Benchmarking (Menerapkan Total
Management (TQM)
PT. Pembangkitan Jawa- Bali (PJB) Strategi dan implementasi PT. Wijaya Karya (WIKA)
Knowledge Management (KM)
PT. Pembangkitan Jawa- Bali (PJB)

PT Pembangkitan Jawa-Bali adalah salah satu anak perusahaan PT Perusahaan


Listrik Negara, BUMN produsen listrik yang menyuplai kebutuhan listrik di Provinsi
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
PJB mengimplementasikan berbagai sistem manajemen best practice, antara lain:
Manajemen Asset Pas 55, Manajemen SDM berbasis
Kompetensi, Manajemen Risiko, Manajemen Mutu ISO 9000,
Manajemen Lingkungan ISO 14000 dan K3 OHSAS 18000, Manajemen GCG,
Manajemen Teknologi Informasi, Knowledge Management, Manajemen Baldrige,
Manajemen House Keeping 5S, Manajemen Pengamanan, dan Sistem Manajemen
Terpadu (PJB Integrated Management System).
Alasan PT. Pembangkitan Jawa- Bali (PJB) melakukan benchmarking di PT.
Wijaya Karya (WIKA)

1. PT Wijaya Karya merupakan salah satu pemenang MAKE Award 2006. MAKE
Award adalah penghargaan yang diberikan kepada organisasi yang telah
menghargai pengetahuan yang dimilikinya sebagai intellectual capital dan
mempunyai system untuk mengolah pengetahuan yang ada di dalamnya.
2. WIKA adalah BUMN yang memliki persamaan historis, culture dan tantangan
yang relatif sama dengan PLN sebagai induk perusahaan PJB.
Penerapan Total Quality Management (TQM) Di PT. Wijaya Karya (WIKA)

1. PT. Wijaya Karya yang telah membangun Sistem Manajemen Mutu (SMM) berbasiskan ISO 9001:2000
2. Dampak penerapan sistem manajemen mutu berbasiskan ISO 9001:2000 PT. Wijaya Karya adalah
peningkatan mutu terus-menerus, peningkatan mutu yang dilakukan PT. Wijaya Karya antara lain
mengenai Prosedur Penyimpanan Rekaman, Prosedur Pengendalian Dokumen, Instruksi Kerja
Pengendalian Gambar di Bidang Konstruksi.
3. WIKA Jasa Konstruksi yang telah menerapkan sistem manajemen mutu secara baik dan benar,
mendapatkan manfaat antara lain adalah:
 Mempunyai perencanaan proyek yang bermutu baik
 Mempunyai pengendalian proyek yang bermutu baik
 Mempunyai jaminan mutu atas proyek yang dikerjakannya
 Meningkatkan mutu kinerja proyek yang dikerjakannya
 Meningkatkan kepuasan pelanggan
THANKS GUYS

Anda mungkin juga menyukai