Anda di halaman 1dari 21

INTOKSIKASI ORGANOFOSFAT

OLEH
Robiyanti Nur
Tama
Imam Rahmat
Prayogo
Definisi
 Organophosphat adalah insektisida yang paling toksik
diantara jenis pestisida lainnya dan sering menyebabkan
keracunan pada orang.

 Intoksikasi organofosfat merupakan suatu keadaan keracunan


yang disebabkan oleh senyawa organofosfat seperti malathion,
parathion, tetraetilpirofosfat (TEPP) dan oktamil
pirofosforamida (OMPA) yang bisa masuk kedalam tubuh
baik dengan cara tertelan, terhirup nafas atau terabsorbsi
lewat kulit dan mata.
Epidemiologi
 Menurut WHO di seluruh dunia diperkirakan per
tahunnya terjadi 400.000 – 2.000.000 orang mengalami
keracunan pestisida yang menyebabkan kematian antara
10.000 – 40.000 orang
 Di Indonesia, diperkirakan terjadi 300.000 kasus keracunan
setiap tahunnya
 Pada tahun 1996 data Departemen Kesehatan tentang
monitoring keracunan pestisida organofosfat dan karbamat
pada petani penjamah pestisida organofosfat dan karbamat di
27 provinsi Indonesia menunjukkan 61,82% petani
mempunyai aktivitas kolinesterase normal, 1,3% keracunan
berat dan 26,89% keracunan ringan
PATOFISIOLOGI

Tubuh terpapar secara berulang pada


jangka waktu yang lama

Mekanisme kerja enzim


asetilkholinesterase terganggu

Terjadi akumulasi substrat


(asetilkholin) pada sel efektor

Menyebabkan gangguan sistem syaraf, Apabila kholinesterase terikat, syaraf


berupa aktifitas kolinergik secara terus-menerus mengirimkan
terus menerus akibat asetilkholin perintah kepada otot-otot tertentu.
yang tidak dihidrolisis. Dalam keadaan demikian otot-otot
tersebut bergerak tanpa dapat
dikendalikan.
GEJALA KLINIS
Efek Gejala
1. Muskarinik  Salivasi, lacrimasi, urinasi dan diare (SLUD)
 Kejang perut
 Nausea dan vomitus
 Bradicardia
 Miosis
 Berkeringat
2. Nikotinik Pegal-pegal
Tremor
Paralysis
Dyspnea
Tachicardia
3. Sistem saraf pusat Bingung, gelisah, insomnia
Sakit kepala, emosi tidak stabil
Bicara terbata-bata
Kelemahan umum konvulsi
Depresi respirasi
 dan gangguan jantung, Koma
Faktor Resiko

•1. Faktor Internal 2. Faktor eksternal


•Umur •Dosis
•Status gizi •Lama kerja
•Jenis kelamin •Tindakan penyemprotan
•Tingkat pendidikan pada arah angin
•Frekuensi penyemprotan
•Jumlah jenis pestisida
•Toksisitas
Penatalaksanaan
keracunan ORGANOFOSFAT
• Stabilisasi Pasien

• Dekontaminasi

• Pemberian Antidotum
Stabilisasi Pasien

airway

Breathing circulation
Stabilisasi Pasien

mata

tertelan bila kulit

Berhenti
nafas
Dekontaminasi
Segera!!!!
 mengurangi toksikan
dermal & inhalan
 Jika tertelan ????
Kosongkan lambung dan
Beri Arang aktif 1g/kg BB
Pemberian Antidotum
1. Agen Antimuskarinik

Sulfas atropin setiap 10 – 15 oral 1 – 2 mg


2 mg IV atau selama 24 – selang
IM 48 jam beberapa jam
Pemberian Antidotum
Agen Antimuskarinik
 berfungsi
gejala –gejala muskarinik perifer (pada ototpolos dan kelenjar
eksokrin) maupun sentral.
Tujuan>>>
mengaktifkan kembali enzim kolinesterase pada sinaps
Pemberian Antidotum

2. Oxime
 mereaktivasi enzim kholinesterase dengan membuang fosforil
organofosfat dari sisi aktif enzim
 1 g iv load diikuti 1g/jam selam 48 jam)
Pemberian Antidotum
Efek samping Oxime
 Dizziness
 Pandangan Kabur
 Pusing
 Drowsiness
 Nausea
 Takikardi
 PeningkatanTekanan Darah
 Hiperventilasi
 Penurunan Fungsi Renal
 Dan Nyeri PadaTempat Injeksi
Penatalaksanaan
keracunan ORGANOFOSFAT
Diazepam
 mengurangi cemas, gelisah (dosis: 5-10
mg IV)
 mengkontrol kejang (dosis: sehingga 10-
20 mg IV)
1.Penyimpanan
pestisida

Pencegaha
n

3. Cara-cara 2. Pemakaian
pencegahan alat-alat
lainnya pelindung
Wadah
pembungkus

Tanda yang jelas Tempat


penyimpanan

1.Penyimpanan
pestisida

Tempat bekas Siapkan air dan


penyimpanan? bahan pembersih
2. Alat Pelindung
Waktu kerja dan Tdk boleh merokok,
Pemeriksaan kesehatan
lokasi makan, minum
berkala

Fasilitas
mencuci kulit
Wadah yang telah dan pakaian
kosong
Pencegahan
Arah angin
Lainnya
Pakaian khusus
Cidera dan
iritasi kulit

Pemindahan pestisida Edukasi dan baca petunjuk


Penyebab umum di Campuran konsentrasi Pengawasan teknis dan medis
lapangan kerja Waktu selama penyemprotan yang cukup
Kontaminasi krena kecelakaan Fasilitas PPPK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai