NAMA : RAHMATIA STAMBUK : F1C1 16 086 Bacillus cereus
Bacillus cereus merupakan golongan bakteri
Gram positif (bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan gram), bersifat aerob fakultatif (dapat menggunakan oksigen tetapi dapat juga menghasilkan energi secara aerobik),
Bacillus cereus merupakan berbentuk batang besar
(>0,9 μm) dengan panjang sel 3-5 mikron dan lebarnya 1 mikron, mempunyai alat gerak berupa flagella yang jumlahnya lebih dari dua dan mengelilingi seluruh permukaan sel bakteri (peritrichous). Bacillus cereus mampu tumbuh pada suhu 4 - 50oC, dengan suhu optimum 30 - 40oC Komponen Tubuh Bacillus cereus Pengaruh Lingkungan terhadap bakteri
Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan reproduksi bakteri Adalah;
Suhu
pH Suhu
Bacillus cereus termasuk salah satu
organisme mesofilik yaitu dapat Bakteri bacillus celeus tumbuh pada suhu optimal yaitu dapat tumbuh pada 30-35oC dan dapat hidup pada kisaran Ph 4.3-9.3 dan kondisi ekstrim pada kondisi aktifitas air dingin Nutrien Bacillus cereus
Bakteri bacillus cereus bersifat Heterotrof yaitu
senyawa organik di mana karbon diekstrak untuk pertumbuhannya. Heterotrof dikenal sebagai "konsumer" atau tidak dapat membuat makanan sendiri dalam rantai makanan dan hanya bergantung pada yang lain. Sebagian besar makhuk heterotrof adalah parasit Bacillus cereus pada nasi basi memanfaatkan karbohidrat sederhana, seperti glukosa, fruktosa, maltosa dan sukrosa dalam nasi untuk menghasilkan hidrogen dan produk asam. Bakteri Bacillus cereus mengubah glukosa pada makanan yang mengandung karbohidrat tinggi menjadi asam laktat yang menyebabkan bau busuk pada makanan. Cara bakteri Bacilus cereus mengkontaminasi makanan yaitu dimulai dari spora bakteri ini yang menetap dan hidup di tanah selama bertahun-tahun yang kemudian kemungkinan terbawa oleh angin yang kemudian akan menempel pada makanan tersebut sehingga akan terjadi kontaminasi antara bakteri B.cereus dan makanan yang kurang terjaga higienitasnya disamping itu bila makanan berkarbohidrat tinggi jika dipanaskan terus menerus bakteri tersebut akan mengkontaminasi makanan tersebut.
Bacillus cereus membutuhkan glukosa untuk menghasilkan
asam-asam organik (seperti asam asetat, asam laktat, asam format, asam suksinat), alkohol, senyawa karbonil, dan karbon dioksida sebagai hasil metabolismenya METABOLISME
Glikolisis Fermentasi asam laktat Fermentasi alkohol