Anda di halaman 1dari 17

*

Di susun oleh :
Indra Ardianto (15 522 051)
Norma Riyanti (15 522 006)
Yosua Simon Tasik (15 522 052)
Rifka Risni Waladow (14 522 010)
*
Pengabdian Kepada Masyarakat Desa (PKMD) adalah
kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan diluar
lingkungan kampus untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan masyarakat secara langsung unit kesehatan
masyarakat pedesaan untuk mendapatkan pengalaman
kerja praktis yang sesuai bidang Analis kesehatan
*
* Tujuan umum :
mengahasilkan tenaga Ahli madya D-III Analis
kesehatan yang memiliki integritas kepribadaian,
daya saing dan kepedulian social yang tinggi.

* Tujuan Khusus : Agar mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan


kesehatan secara labolotorium di PUSKESMAS dan
PUSTU serta mampu melakukan kerja sama
dengan mitra kerja.

Agar mahasiswa mampu melakukan penyuluhan-


penyuluhan secara langsung kepada masyarakat
serta mampu memberitahukan pentingnya
pemeriksaan kesehatan secara dini terhadap
penyakit infeksi seperti: malaria, TBC, IMS dan
pemeriksaan golongan darah
*
* Masyarakat : meningkatkan pengetahuan masyarakat
terhadap penyakit malaria, TBC, IMS, dan
pemeriksaan golongan darah.

mampu melakukan pemeriksaan Malaria,


* Mahasiswa : TBC, IMS dan pemeriksaan golongan darah
serta mampu menyampaikan hasil
pemeriksaan kepada pasien.
*
* Lokasi kegiatan : di kampung Sosiri
Kabupaten Jayapura.
Distrik Waibu

* Waktu pelaksanaan : dilaksanakan pada tanggal 21


sampai dengan 06 September
2017.
* Keadaan penduduk : Berdasarkan data yang diperoleh dari
Kantor Desa Kampung Sosiri Distrik Waibu
Kabupaten Jayapura, jumlah kepala
keluarga kampung adalah 4.942.kepala
keluarga, Jumlah penduduknya adalah
8.256 jiwa.
*
Menurut data sepuluh besar penyakit yang
menjadi endemik di desa kanda distrik waibu
kabupaten jayapura ialah penyakit ISPA (saluran
pernapasan) dan malaria. Berikut adalah data 10
besar
N0 penyakit
Jenis Penyakit yang penyakit yang
Penderita terdapat
Penderita Pada di

Puskesmas
1 ISPA
Kanda Tahun 2017, ditunjukan
Pada Pria
816
Wanita
986
pada
tabel
2 : Malaria 453 523
3 Penyakit kulit infeksi 238 245
4 Penyakit kulit karena jamur 110 207
5 Mialgia 110 194
6 Arthritis 132 134
7 Diare 120 100
8 KLL 118 92
9 Faringitis 87 116
10 Penyakit pada sistem otot dan jaringa 70 123
*
* Pemeriksaan DDR
Pemeriksaan DDR dilakukan untuk mengetahui morfologi dari parasit
malaria menggunakan pewarnaan Giemsa yang telah dibuat sediaan darah
tebal dengan pengenceran 10% Selama 45-60 menit dan dikeringkan
kemudian dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaran 100x
menggunkan minyak imersi.
* Interprestasi Hasil Malaria
- : Tidak ditemukan parasit pada lapangan pandang
+ : 1-10 parasit per 100 lapangan pandang
++ : 11-100 parasit per 100 lapangan pandang
+++ : 1-10 parasit per 1 lapangan pandang
++++ : > 10 parasit per 1 lapangan pandang
*
Pemeriksaan BTA dilakukan untuk mengidentifikasi ada tidaknya
BTA dalam sampel menggunakan metode Pewarnaan Ziehl-Neelsen. Karena
BTA bila diwarnai dengan Carbol Fuchsin sulit dihilangkan, warna merah
tetap bertahan walaupun dicuci dengan alkohol. Methylen Blue merupakan
counter stain (warna dasar).
Interpretassi Hasil TBC / BTA
Yang terlihat Yang dilaporkan
Tidak ditemukan BTA minimal
BTA negatif
dalam 100 lapang pandang
1 – 9 BTA dalam 100 lapangan Dituliskan jumlah BTA yang
pandang ditemukan / 100 lapangan
pandang.
10 – 99 BTA dalam 100
lapangan pandang 1+

1 – 10 BTA dalam 1 lapangan


pandang, periksa minimal 50 2+
lapang pandang
Lebih dari 10 BTA dalam 1
lapangan pandang 3+
*
* Sifilis
Pemeriksaan Sifilis menggunakan metode RPR (Rapid Plasma
Reagen) secara kualitatif, dengan tujuan untuk menentukan ada
tidaknya reaksi antara serum penderita dengan antigen lipoid

Interprestasi Hasil
Non-reaktif : tidak terjadi reaksi flokulasi
Reaktif : terjadi reaksi flokulasi
* HIV * Interprestasi Hasil HIV
Pemeriksaan HIV Tri-Line dan Oncoprobe
menggunakan 3 yaitu Triline, Non-reaktif : Muncul 1 garis
Oncoprobe dan Vikia, dengan pada bagian control (C)
tujuan untuk mendeteksi adanya Reaktif : Muncul 2 atau 3 garis
antibodi terhadap antigen Human pada bagian control (C) dan test
(T1 atau T2)
Imuno Defisiensi Virus (HIV) pada
serum pasien. Dengan prinsip:
Invalid : tidak muncul garis pada
bagian control
jika muncul 2 garis terang atau
samar (control dan test) pada
Rapid Test Triline, berarti positif Vikia
HIV, Lanjutkan pemeriksaan ke Non-reaktif : Muncul 1 garis
Oncoprobe, jika pada Metode pada bagian control (C)
Oncoprobe positif, berarti Reaktif : Muncul 2 garis pada
lanjutkan ke Vikia. bagian control (C) dan test (T)
Invalid : tidak muncul garis pada
bagian control
*
* Tujuan : untuk mengetahui golongan darah seseorang
berdasarkan antibodi yang terdapat pada
permukaan sel darah merah.

* Metode : Direct
mencari jenis antigen yang terdapat pada
* Prinsip : permukaan SDM dengan penambahan jenis
antibodi yang sudah diketahui jenisnya.
Interpretasi pemeriksaan golongan darah :

Anti A Anti B Anti AB Anti Rh Golongan


Darah
+ - + + A
- + - + B
- - - - O
+ + + + AB
*
* Pemeriksaan Malaria
Hasil Malaria
ƩJP ƩPM PF PV PM PF+PV Neg (-)

95 30 24 4 2 - 66
100% 31,57% 25,26% 4,21% 2,1% 0% 69,47%
Presentase hasil

Keterangan :
ƩJP = Jumlah Pasien
ƩPM = Jumlah Positif Malaria
PF = Plasmodium falciparum
PV = Palsmodium vivax
PM = Plasmodium malariae
PF+PV = Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax
* Hasil Pemeriksaan BTA
Hasil Pemeriksaan
A B C
Jumlah Jenis
Kesimpulan
Pasien Kelamin
+ - + - + - (+)
TBC
1
P 1 - 1 - 1 -
Presentase (%) 100% 100%

* Hasil Pemeriksaan IMS (Infeksi Menular Seksual)


No Jenis Penyakit IMS ƩP Hasil Positif % Hasil Negatif %
1 HIV 10 - 0 10 10
0
2 Sifilis 3 - 0 3 10
0
Total 13 - 13
* Hasil Pemeriksaan Golongan Darah
Jumlah Jenis Kelamin Hasil Golongan Darah
Pasien
L P A % B % O % AB

53 26 25 20 37,7 7 13,20 26 49 -
*
* Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa telah
dilakukan di Desa Kanda Distrik Waibu Kabupaten
Jayapura Tahun 2017 dengan melakukan kegiatan
pemeriksaan labolatorium seperti Pemeriksaan Malaria,
sebanyak 66 pasien, Tuberculosis (TBC) 1 pasien, Human
Immunodeficiency Virus (HIV) 10 pasien, Sifilis 3 pasien
dan Pemeriksaan Golongan Darah sebanyak 53
* Penyuluhan yang telah dilakukan dalam kegiatan PKMD
meliputi Pentingnya pemeriksan HIV dan Golongan
Darah dimana masyarakat sangat antusias dalam
mengikuti penyuluhan yang dilakukan dan telah dihasilkan
kartu Golongan Darah gratis yang diberikan kepada
masyarakat.
Sekian Dan Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai