Anda di halaman 1dari 18

Metode Rankine

Bidang
keruntuhan

θ=45o+ φ/2 θ=45o- φ/2

Dinding bergerak menjauhi tanah. Ini berakibat tegangan


tanah lateral σh makin berkurang, sedangkan tegangan
Dinding bergerak ke arah tanah, mengakibatkan tegangan
vertikal tanah σv tetap. Pergerakan tanah terus terjadi sampai
lateral σh makin meningkat, sedangkan σv tetap.
mencapai keruntuhan (failure)
Pergerakan dinding ke arah tanah (kanan) sampai
Keadaan tersebut dinamakan Kondisi Aktif Menurut Rankine mencapai keruntuhan
(Rankine’s Active State)
A. Tanah yang mempunyai c dan φ B. Tanah yang hanya mempunyai c (φ = 0o)
1. Kondisi tekanan tanah aktif 1. Kondisi tekanan tanah aktif

σa  σ'v tan 2 450   2 c tan 450   σ'v K a  2 c K a


 φ  φ
σ a  σ' v tan 2  450 -   2 c tan  450 - 
 2  2

σ a  σ'v K a  2 c Ka σ a  σ'v  2 c

dimana:  φ
K a  tan 2  450  
 2
dimana:  
K a  tan 2 450  1,0

2. Kondisi tekanan tanah pasif 2. Kondisi tekanan tanah pasif


σ p  σ'v tan 2 450   2 c tan 450   σ'v K a  2 c K a
 φ  φ
σ p  σ'v tan 2  450    2 c tan  450  
 2  2

σ p  σ'v K p  2 c Kp σ p  σ'v  2 c

 φ
K p  tan  450  
2
dimana:  
K p  tan 2 450  1,0
dimana:  2
C. Tanah yang hanya mempunyai φ (c = 0o)
Back Fill Tanah Berpasir, tanah non
1. Kondisi tekanan tanah aktif
kohesif (c=0)
 φ
σ a  σ'v tan 2  450 -   σ'v K a
 2 σ a  σ'v K a
dimana:  φ
K a  tan 2  450  
 2
Perhitungan tekanan tanah samping
untuk beberapa kondisi back fil yaitu :
2. Kondisi tekanan tanah pasif
1. Permukaan B.F Datar
 φ 2. Permukaan B.F Datar, terendam
σ p  σ'v tan 2  450    σ'v K p
 2
3. Permukaan B.F Datar, terendam
sebagian, ada beban
dimana:
4. Permukaan B.F Miring
 φ
K p  tan 2  450  
 2
Rumus umum tekanan tanah samping aktif metode
1. Tekanan Tanah Aktif Rankine:
   
σ a  σ'v tan 2  450    2 c tan  450  
 2  2

Untuk tanah non kohesif, c = 0, maka:


Catatan:
  Notasi tekanan σ sering
Pa = luas Δ ABC σ a  σ'v tan 2  450   juga dinotasikan sebagai p
 2 Gaya dinotasikan sebagai P
1 1
Pa  H x Ka γ H  Ka γ H2 Sehingga tekanan tanah pada dinding AB adalah:
2 2
 
σ a  γ H tan 2  450    γ H K a
 2

Maka total gaya pada dinding AB merupakan luas


segitiga adalah:
1
Pa  γ H2 Ka
2
Total gaya tersebut bekerja pada posisi H/3 dari dasar
dinding
2. Tekanan Tanah Pasif Rumus umum tekanan tanah samping pasif metode
Rankine:
Catatan:
   
σ p  σ'v tan  450    2 c tan  450  
2 Notasi tekanan σ sering
 2  2 juga dinotasikan sebagai p
Gaya dinotasikan sebagai
Untuk tanah non kohesif, c = 0, maka: P

 
σ p  σ'v tan 2  450  
 2
Sehingga tekanan tanah akibat desakan dinding AB
adalah:
 
σ p  γ H tan 2  450    γ H K p
 2
Maka total gaya tanah akibat desakan dinding AB
adalah:
1
Pp  γ H2 K p
2
Total gaya tersebut bekerja pada posisi H/3 dari dasar
dinding
1. Tekanan Tanah Aktif Apabila back fill terendam air seluruhnya, terdapat dua
gaya yang menekan dinding pada kedalaman H, yaitu:
Tekanan tanah lateral aktif akibat tanah (terendam air)

σ'a  γ' H K a
Tekanan lateral akibat air
σ water  γ w H
Dimana, γb = berat volume terendam = γsat- γw = γ’
γw = berat volume air. H = tinggi dinding.
Gaya total lateral pada dinding, yang bekerja pada 1/3H
adalah luas kedua segitiga:
1 1 1 1
Pa  σa H  σ w H Pa  γ' H 2 K a  γ w H 2
2 2 2 2
2. Tekanan Tanah Pasif
Tekanan tanah pasif sama seperti pada tekanan tanah aktif, pada kedalaman H, yaitu:
Tekanan tanah lateral pasif akibat tanah (terendam air)

σ p  γ' H K p
Tekanan lateral akibat air

σ water  γ w H
Dimana, γb = berat volume submerged =γsat- γw = ’.
γw = berat volume air. H = tinggi dinding.
Gaya total dinding pada tanah, bekerja pada 1/3H adalah luas kedua segitiga:

1 1 1 1
Pp  σ p H  σ w H Pp   ' H2 Kp  γw H2
2 2 2 2
1. Tekanan Tanah Aktif

Sesuai Gambar disamping, distribusi tekanan


tanah lateral yang bekerja pada dinding AB
dapat dihitung sebagai berikut:
 Tekanan tanah lateral aktif beban surcharge:
σa  q K a
 Tekanan tanah lateral aktif akibat tanah
(terendam sebagian)
pa  γ H1 K a  γ H 2 K a  γ H1  γγH 2  K a
 Tekanan lateral akibat air
σ water  γ w H 2
Dimana, γb = γ’ = berat volume submerged (γsat-
γw); γw = berat volume air. H = tinggi dinding.
Maka gaya Pa, yang bekerja pada dinding AB dapat
dihitung sebagai berikut:

 Gaya tanah lateral aktif beban surcharge:


Pa  q H K a
 Gaya tanah lateral aktif akibat tanah
(terendam sebagian)
H1 γ H1 K a   H 2 γ H1 K a   H 2 γ' H 2 K a   γ H12 K a  γ H1H 2 K a  γ' H 22 K a
1 1 1 1
Pa 
2 2 2 2
 Gaya lateral akibat air
1 1
Pwater  σ water H 2  γ w H 22
2 2

Maka gaya total merupakan penjumlahan


ketiga gaya tersebut di atas, dapat dituliskan
sebagai berikut:
1 1 1
Pa  q H K a  γ H12 K a  γ H1 H 2 K a  γ' H 22 K a  γ w H 22
2 2 2
1. Tekanan Tanah Aktif Apabila ditentukan σv = tegangan tanah vertikal
yang bekerja pada bidang ab adalah:
γz
σv   γ z cos β
1
cos β

σl = tegangan tanah lateral yang bekerja pada


bidang bc = σh
Tegangan vertikal σv dirubah dalam bentuk
tegangan normal, σn, dan tegangan geser, τ,
menjadi:
τ  σ v sin β  γ z cos β sin β

σ n  σ v cos β  γ z cos β cos β  γ z cos 2 β


Dimana:
φ = sudut geser tanah;
β = kemiringan back fill
2. Tekanan Tanah Pasif
Seperti gambar pada tanah aktif, hanya dibalik
nilai tegangan mayor, maka tekanan tanah pasif
1. Tekanan Aktif
untuk back fill miring adalah : • Sebelum Retak
Untuk Tanah berkohesi
Untuk mengukur kedalaman retakan:
cos β  cos 2β - cos 2φ
K p  cos β zo 
2c K a

2c

cos β  cos 2β - cos 2φ


γ Ka γ Ka

Rumus tekanan total:


1 2
Pa  H γ Ka  2 c H Ka
2

Apabila kondisi undrained, dimana φ = 0o


Maka, Ka = tan2 (45o) = 1
Nilai kohesi kondisi undrained sebesar cu , diperoleh nilai zo
sebesar:
2 cu 1
zo  Pa  γ H 2  2 cu H
γ 2
Koefisien tekanan tanah pasif
Rankine untuk back fill miring • Setelah Retak:
Untuk Apabila φ = 0o, dan Ka = 1
1 2 c2
Pa  γH  2c u H  2 u
2 γ
Contoh soal:
Dinding penahan tanah tinggi 6 meter, mempunyai tanah urugan
2. Tekanan Pasif
(backfill) terdiri 2 lapisan tanah yang berbeda sifatnya.
Gaya pasif per satuan lebar dinding, yaitu:
Lapisan atas, tebal 1,5 meter merupakan tanah lempung
1 berpasir, φ = 20o, kohesi, c = 12,15 kN/m2 dan γ = 16,4
Pp  γ H 2 K p  2cH K p
2
kN/m3.
Lapisan bawah, tanah pasir, φ = 30o, kohesi, c = 0 dan γ =
17,25 kN/m3
Untuk keadaan, φ = 0o, Kp = 1, maka:
Tentukan:
1 a.Gaya tekanan lateral aktif pada dinding
Pp  γ H 2  2 cu H
2 b.Gambarkan diagram distribusi tekanannya
Penyelesaian:
a. Gaya tekan lateral aktif
a. Gaya tekan lateral aktif
Lapisan atas, tanah berlempung: Lapisan bawah, tanah lempung kepasiran :
   20   30 
K a  tan 2  45o    tan 2  45o    0,49 K a  tan 2  45o    0,33
 2  2  2

Pada kedalaman, z = 1,5 meter, tekanan


Merupakan tanah berkohesi, maka dihitung lateral aktif merupakan berat dari lapisan di
kedalaman daerah crack: atasnya tetapi menggunakan nilai Ka = 0,33,
2c 212,15 25
karena tekanan aktif untuk lapisan bawah,
zo     2,21 meter jadi:
γ K a 16,14 0,49 11,298

Karena daerah crack, zo > 1,5 meter (lebih σ'a  σ'v K a  γ z K a


besar tebal lapisan tanah berlempung), σ'a  16,41,50,33  8,2 kN/m2
bagaimana..? Selanjutnya, pada z = 6 meter, tekanan
lateral aktif adalah:
Maka panjang daerah crack dianggap
hanya sampai setebal lapisan tanah σ'a  σ'v K a  8,2  γ z K a
lempung, 1,5 meter. σ'a  8,2  17,254,50,33  8,2  25,62  33,82 kN/m2
a. Gaya tekan lateral aktif
Besar gaya tekanan lateral aktif:
Akibat lapisan tanah atas:
Pa -1  8,24,5  36,9kN/m
Akibat lapisan tanah bawah :

Pa -2 
1
25,624,5  57,64 kN/m
2
Total:

Pa -2  titik
Posisi Pa 1 tekan:
Pa 2  36,9  57,64  94,545 kN/m

z
Pa 1 z1   Pa 2 z 2   36,91/2 x 4,5  57,641/3 x 4,5 
169,4
 1,79 m
Pa 94,545 94,545
8,2kN/m2

Sandy φ = 20o
1,5 m clay γ = 16,4 kN/m3 1,5 m
c = 12,15 kN/m2

o
Sand φ = 30
γ = 17,25 kN/m3
6m
c=0

4,5 m Pa-1
Pa

z
z
1
z Pa-2
2

8,2kN/m2 25,62kN/m2

33,82kN/m2
16
1. Sebuah dinding penahan dengan urugan yang
terdiri dari tanah lempung lembek dan jenuh
seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah. Untuk
keadaan tanah urugan yang (undrained). Tentukan
:
a. Kedalaman maksimum retakan tarik
b. Pa sebelum retak terjadi
c. P setelah retak tarik terjadi
Jawaban :
Bagian b
Untuk φ = 0 , Ka = tan2 45 = 1 dan c = cu. Dari rumus :
Sebelum retakan terjadi (Rumus 13.51) :

Pada z = 0
atau :

Pada z = 6 m

Bagian c
Setelah retakan terjadi :
Bagian a
Kedalaman retakan tarik sama dengan :

Anda mungkin juga menyukai