Bidang
keruntuhan
σ a σ'v K a 2 c Ka σ a σ'v 2 c
dimana: φ
K a tan 2 450
2
dimana:
K a tan 2 450 1,0
σ p σ'v K p 2 c Kp σ p σ'v 2 c
φ
K p tan 450
2
dimana:
K p tan 2 450 1,0
dimana: 2
C. Tanah yang hanya mempunyai φ (c = 0o)
Back Fill Tanah Berpasir, tanah non
1. Kondisi tekanan tanah aktif
kohesif (c=0)
φ
σ a σ'v tan 2 450 - σ'v K a
2 σ a σ'v K a
dimana: φ
K a tan 2 450
2
Perhitungan tekanan tanah samping
untuk beberapa kondisi back fil yaitu :
2. Kondisi tekanan tanah pasif
1. Permukaan B.F Datar
φ 2. Permukaan B.F Datar, terendam
σ p σ'v tan 2 450 σ'v K p
2
3. Permukaan B.F Datar, terendam
sebagian, ada beban
dimana:
4. Permukaan B.F Miring
φ
K p tan 2 450
2
Rumus umum tekanan tanah samping aktif metode
1. Tekanan Tanah Aktif Rankine:
σ a σ'v tan 2 450 2 c tan 450
2 2
σ p σ'v tan 2 450
2
Sehingga tekanan tanah akibat desakan dinding AB
adalah:
σ p γ H tan 2 450 γ H K p
2
Maka total gaya tanah akibat desakan dinding AB
adalah:
1
Pp γ H2 K p
2
Total gaya tersebut bekerja pada posisi H/3 dari dasar
dinding
1. Tekanan Tanah Aktif Apabila back fill terendam air seluruhnya, terdapat dua
gaya yang menekan dinding pada kedalaman H, yaitu:
Tekanan tanah lateral aktif akibat tanah (terendam air)
σ'a γ' H K a
Tekanan lateral akibat air
σ water γ w H
Dimana, γb = berat volume terendam = γsat- γw = γ’
γw = berat volume air. H = tinggi dinding.
Gaya total lateral pada dinding, yang bekerja pada 1/3H
adalah luas kedua segitiga:
1 1 1 1
Pa σa H σ w H Pa γ' H 2 K a γ w H 2
2 2 2 2
2. Tekanan Tanah Pasif
Tekanan tanah pasif sama seperti pada tekanan tanah aktif, pada kedalaman H, yaitu:
Tekanan tanah lateral pasif akibat tanah (terendam air)
σ p γ' H K p
Tekanan lateral akibat air
σ water γ w H
Dimana, γb = berat volume submerged =γsat- γw = ’.
γw = berat volume air. H = tinggi dinding.
Gaya total dinding pada tanah, bekerja pada 1/3H adalah luas kedua segitiga:
1 1 1 1
Pp σ p H σ w H Pp ' H2 Kp γw H2
2 2 2 2
1. Tekanan Tanah Aktif
Pa -2
1
25,624,5 57,64 kN/m
2
Total:
Pa -2 titik
Posisi Pa 1 tekan:
Pa 2 36,9 57,64 94,545 kN/m
z
Pa 1 z1 Pa 2 z 2 36,91/2 x 4,5 57,641/3 x 4,5
169,4
1,79 m
Pa 94,545 94,545
8,2kN/m2
Sandy φ = 20o
1,5 m clay γ = 16,4 kN/m3 1,5 m
c = 12,15 kN/m2
o
Sand φ = 30
γ = 17,25 kN/m3
6m
c=0
4,5 m Pa-1
Pa
z
z
1
z Pa-2
2
8,2kN/m2 25,62kN/m2
33,82kN/m2
16
1. Sebuah dinding penahan dengan urugan yang
terdiri dari tanah lempung lembek dan jenuh
seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah. Untuk
keadaan tanah urugan yang (undrained). Tentukan
:
a. Kedalaman maksimum retakan tarik
b. Pa sebelum retak terjadi
c. P setelah retak tarik terjadi
Jawaban :
Bagian b
Untuk φ = 0 , Ka = tan2 45 = 1 dan c = cu. Dari rumus :
Sebelum retakan terjadi (Rumus 13.51) :
Pada z = 0
atau :
Pada z = 6 m
Bagian c
Setelah retakan terjadi :
Bagian a
Kedalaman retakan tarik sama dengan :