Oleh :
Stevie Rosano
Afani Widiati
Adesty Aisya Arigia
Fazriansyah Prambojo
Sejarah
Diterbitkan pertama kali oleh Say Aldawlah
Alhamdani
Berasal dari bahasa Arab dari kata “aswak”
yang berarti perantara
Di abad 15 penggunaan cek sangat pesat
Diadakan Konferensi di den Haag Belanda
tahun 1912 dan di Genewa Swiss tahun1930
dan 1931 bertujuan untuk memberikan
unifikasi, definisi dan penerapan surat
berharga seperti cek, wesel, dan promes.
DEFINISI
Pasal 1 angka (6) UU Perbankan
Surat Cek didefinisikan sebagai instrumen
penarikan simpanan Giro
Kansil C. S. T. (1979)
Cek adalah Surat berisi suruhan kepada
seseorang untukmembayar sejumlah uang
dalam waktu tertentu.
Kamus Hukum (Marwan C.S. 2009)
Cek adalah suatu perintah kepada bank
untuk membayar sejumlah uang dan
merupakan alat pembayaran
Dasar Hukum
Bab VI bagian I Pasal 178 s.d. 229 KUHD
Pasal 181 KUHD
Pasal 184 KUHD
Pasal 205 KUHD Alinea Kedua
Personel Cek
Terdiri dari :
Penerbit ( Trekker, drawer)
Pembayar /Tersangkut
(Betrokkene,drawer)
Pemegang (Nemmer. Holder)
Pembawa (Toonder,bearer)
Pengganti (order)
Persamaan dan Perbedaan
Cek dan Wesel
Persamaan :
Merupakan instrumen kepemilikan hak
tagih
Perbedaan :
Hak tagih yang timbul dari surat cek
didasarkan atas simpanan atau titipan.
Sedangkan, Wesel berasal dari transaksi
hutang piutang.
Aspek Cek Wesel
Segi Ekonomis Uang Giral Instrumen Kredit