(Almanak/Tarikh/Calendar System)
شمس ً ض
َ ضييآَءء ًيوالميقيمير ًننوُءرا ًلوقللدلرهه َلملناَذزلل ش ال َ ل ع ج َ ِذي هو َال ذ
لل ل م ي هل
َ ل َذباَلللسقك َإذ ل لذتِتعلموا َعلدد َالسسنذي َواللذساَب َماَخلق َال َلذلذ
لل ل ل ل ل ل ه ل لل ه ل ل
ت َلذلقلومم َيلتلعلهمون
صل َالللياَ ذ
ه ه ل س ف
ل ت ي
Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan
bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-
tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah
tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan
hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.
Jenis-jenis kalender
1. Kalender matahari (solar calendar, syamsiyah).
– 1 tahun syamsiah = 365-366 hari,
– Tiap tahun terdiri dari 12 bulan & tiap 1 bulan = 28-31 hari
– Contoh: kalender Kristen/kalender masehi
8
Bilangan bulan
• Bulan sebenarnya mengitari bumi, satu putaran: 27,3
hari (periode sideris / putaran 360º), sama dengan
periode rotasi bulan ( menyebabkan
wajah/permukaan bulan yang menghadap ke bumi
selalu sama)
• Tetapi dari sabit ke sabit berikutnya atau dari
purnama ke purnama berikutnya rata-rata 29,53 hari
(periode sinodik).
• Sehingga untuk kalender Qomariah 1 bulan ditetapkan
29 atau 30 hari
• Untuk kalender syamsiah 366 atau 365 hari dibagi 12
bulan, ada 28,29 hari (Feb), 30 hari (Apr, Jun, Sep,
Nov), 31 hari (Jan, Mar, Mei, Jul, Agu, Okt, Des)
Simulasi tentang perbedaan
Perhatikan posisi bulan setelah
bulan sideral dan sinodik Perhatikan
29.52 hari posisi bulan !
Waktu tempuh
Bulan kembali
360o revolusi bulan = ke posisi semula
26.92484 o tepat
revolusi pada
bumi
garis lurus antara matahari dan bumi.
Jarak ini ditempuh
Periode selama “satu
ini disebut 27.321661
bulanhari atau 655.71586 jam.
sinodik”
dan dinamakan “Satu bulan sidereal”
29.1061oo
26.92484
Perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal
Rutenya bukan berupa lingkaran
melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L = v . T
L = v. T
Dimana:
v = kecepatan bulan
T = periode revolusi bulan
26.92848o
= 27.321661 hari
27.321661 days
=
365.25636 days * 360 = 26.92848o
o
Penanggalan di Indonesia
Tarikh yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
Indonesia dalam menentukan peristiwa-peristiwa
penting adalah :
1.Tarikh Masehi
2.Tarikh Hijriyyah
3.Tarikh Jawa
• Tarikh Masehi didasarkan pada lamanya peredaran/
pergeseran semu tahunan matahari, sehingga disebut
tarikh syamsiah (solar calendar / tahun surya).
• Sedangkan tarikh Hijriyah dan Jawa didasarkan pada
peredaran sinodis bulan sehingga dinamakan tarih
qomariyah (lunar calendar/tahun chandra).
Contoh Kalender
Contoh Penanggalan
Contoh Kalender
TARIKH MASEHI
• Diperkenalkan tahun 45 SM oleh raja Romawi
Julius Caesar sehingga disebut kalender Julian.
• Awwal tahun dimulai setiap tanggal 1 Januari.
• Tanggal 25 Desember dipercaya sebagai hari
kelahiran Yesus Kristus, maka mulai bulan
berikutnya (Januari) ditetapkan sebagai tahun
pertama, sehingga kalender Julian ini dikenal juga
sebagai kalender Masehi atau Miladiah
Beberapa ciri pokok Tarikh Masehi
1. 1 tahun = 365 hari 6 jam = 365,25 hari = 365 ¼ hari
2. Setiap 4 tahun terdapat :
Satu tahun panjang (kabisat/leap year) berusia 366 hari,
3 tahun pendek (basithah/common year) @ 365 hari.
Tiap 4 tahun lamanya = 3x365 + 366 = 1.461 hari. (siklus
kecil / daor sugra)
3. Tahun kabisat ditetapkan tiap tahun ke-4, atau
pada tiap bilangan tahun yang habis dibagi 4
4. Awwal musim bunga tiap 24 Maret: sa'at matahari
di gugus Aries.
5. Tahun 625M awal musim bunga menjadi 21 Maret
Tahun ke- Umur tahun
1 365 Basithoh
2 365 Basithoh
4 tahun = 3x365+366 = 1461 hari
3 365 Basithoh
4 366 Kabisath
5 365 Basithoh
6 365 Basithoh
4 tahun = 3x365+366 = 1461 hari
7 365 Basithoh
8 366 Kabisath
9 365 Basithoh
10 365 Basithoh
4 tahun = 3x365+366 = 1461 hari
11 365 Basithoh
12 366 Kabisath
1001 365 Basithoh
1002 365 Basithoh
4 tahun = 3x365+366 = 1461 hari
1003 365 Basithoh
1004 366 Kabisath
dst
Satu tahun terdiri dari 12 bulan
Nama Bulan Lama Nama Bulan Lama
1. Januari 31 hari 7. Juli 31 hari
* tiap tahun kabisat, bulan Februari usianya 29 hari dan pada tahun basitah 28 hari.
Urutan bulan Sebelumnya
awalnya dirubah
1. Martius 31 31 sebelum Julius Caesar, tarikh
2. Aprilis 29 30 Romawi berdasarkan tarih
3. Majus 31 31 Qomariyyah.
4. Junius 29 30 Jumlah hari tiap bulan dirubah
5. Quintilis 31 31 oleh Julius Caesar seperti
6. Sextilis 29 30 sekarang, kecuali bulan Agustus.
7. September 29 30 Julius Caesar juga merubah bulan
8. October 31 31 Quintilis menjadi bulan Juli
9. November 29 30
Caesar Agustianus merubah
10. December 29 31
bulan kelahirannya Sextilis yang
11. Januarius 29 31 29 hari menjadi Agustus (31 hari)
12. Februarius 28 29
Jumlah 355 365
Perubahan Awal Musim Bunga
• Awwal musim bunga semula ditetapkan tiap 24 Maret: sa'at
matahari di gugus Aries.
• Tahun 625 M berubah jadi 21 Maret, kemudian jadi
keputusan konsili Nicea
• Tahun 1582 M berubah jadi 11 Maret, 10 hari lebih awwal
dari musim bunga yang ditetapkan di Nicea.
• awal musim bunga oleh orang Nashrani dijadikan pedoman
dalam menentukan perayaan wafatnya Yesus (Paskah)
• Paskah atau Jum’at Agung: Jum’at setelah purnama di awal
musim bunga.
• Menurut orang Nashrani Yesus wafat pada bulan purnama
pada awal musim bunga.
Perbaikan Sistem Julian
oleh Paus Gregorius XIII (tahun 1582)
1. Awal musim bunga ditetapkan kembali 21 Maret (sama dengan
keputusan konsili Nicea 625M).
2. 5 Oktober 1582 M dubah menjadi 15 Oktober 1582 M, yaitu
untuk menghilangkan perbedaan 10 hari karena merubah awal
musim bunga dari tanggal 11 jadi tanggal 21 Maret,
(tanggal 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 & 14 Okt. 1582 M ditiadakan)
3. Tahun kabisat ditetapkan:
– pada tiap bilangan tahun yang habis dibagi 4, kecuali
– bilangan tahun abad yang tidak habis dibagi 400 bukan kabisat.
– tahun 1700, 1800, 1900, 2100, .....dst. bukan kabisat. (tidak habis
dibagi 400).
– tahun 1600, 2000, 2400, .... dst. adalah kabisat (habis dibagi 400).
Dasar Perbaikan Gregorius
Peredaran semu tahunan matahari pada ekliptika ternyata ada dua
macam, yaitu:
1.peredaran tropis:
• dari musim semi ke musim semi berikutnya,
• Lamanya = 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 46 detik
= 365,24220 hari = 1 tahun tropis
2.peredaran sideris:
• dari satu rasi bintang kembali pada rasi bintang itu lagi,
• Lamanya = 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik
= 365,25637 hari = 1 tahun sideris.
1 tahun Julian = 365,25 hari, artinya kalender julian dasarnya bukan
sideris & bukan tropis, kemudian Gregorius merubah Tarikh Masehi
berdasarkan tahun tropis
Perbedaan Julian & Gregorian
• 1 tahun Julian = 365,25 hari (bukan sideris & bukan tropis)
• 1 tahun Gregorian = 365,24220 hari (tahun tropis)
• Selisih Julian - Gregorian = 11menit 14detik= 0.0078 hari/tahun, atau
berbeda 1 hari tiap 128 tahun
• Lama hari selama 400 tahun:
Julian : 400 x 365,25 hari = 146.100 hari
Gregorian: 400 x 365,2422= 146.096,88 hari (dibulatkan
146.097 hari).
setiap 400 tahun berbeda 3 hari
• Untuk menghilangkan selisih 3 hari tersebut, Gregorius
merubah bilangan abad yang tidak habis dibagi 400
ditetapkan bukan tahun kabisat (walaupun habis dibagi
4).
Perbandingan
Julian Gregorian
1 tahun 365,25 hari 365,24220 hari
= 400 x 365,2422
= 400 x 365,25 hari
400 tahun = 146 096,88 hari
= 146.100 hari ~ 146 097 hari
bukan sideris &
Pedoman tahun tropis
bukan tropis
120 tahun 120 x 354 = 42.524 hari 120 x 354= 42.525 hari
Sisa : 1, 2, 3 Basitah Sisa 0 : Kabisat, kecuali yang tidak habis dibagi 400
CARA MENENTUKAN TAHUN KABISATH & BASITHAH
Tarikh Hijriyah
Jawab:
bilangan tahun dibagi dengan 30, diperoleh:
Sisa 2, 5, 7, 10, 13, 15, 18, 21, 24, 26 dan 29 Kabisat, Lainnya Basitah
CARA MENENTUKAN TAHUN KABISATH & BASITHAH
Tarikh Jawa
1 Januari 1M 1 Muharam 1H
(15 Juli 622M)
Hitung berapa hari usia Ujang yang lahir pada tanggal 23 April
1998 sampai 9 Februari 2014
Hitung Jumlah Hari sampai 9 Feb 2014 = A
Hitung Jumlah Hari sampai 23 April 1998 = B
Usia Ujang = A - B
Konversi Menggunakan “Microsoft Excel”