0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
85 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan karakteristik siswa, yaitu: 1) siswa menyesuaikan diri dengan materi, 2) materi disesuaikan dengan siswa, dan 3) pendekatan kombinasi seleksi siswa dan penyesuaian materi. Pendekatan ketiga dianggap paling efektif karena melakukan seleksi siswa untuk mengetahui tingkat awal mereka, kemudian menyusun materi dan in
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan karakteristik siswa, yaitu: 1) siswa menyesuaikan diri dengan materi, 2) materi disesuaikan dengan siswa, dan 3) pendekatan kombinasi seleksi siswa dan penyesuaian materi. Pendekatan ketiga dianggap paling efektif karena melakukan seleksi siswa untuk mengetahui tingkat awal mereka, kemudian menyusun materi dan in
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan karakteristik siswa, yaitu: 1) siswa menyesuaikan diri dengan materi, 2) materi disesuaikan dengan siswa, dan 3) pendekatan kombinasi seleksi siswa dan penyesuaian materi. Pendekatan ketiga dianggap paling efektif karena melakukan seleksi siswa untuk mengetahui tingkat awal mereka, kemudian menyusun materi dan in
BAB VII Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Peserta Didik Kelompok VII
• Widi Prasetya Amirullah
• Titania Aurelia • Mursidin Perilaku awal siswa Ada istilah yang digunakan iuntuk menanyakan dua hal untuk perilaku siswa
Pertama, menanyakan siswa yang mana atau siswa sekolah apa.
Yang kedua, menanyakan sejauh mana pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka miliki sehingga dapat mengikuti pelajaran tersebut.
Pertanyaan tersebut sangat penting di jawab oleh pengembang instruksional
sehingga permulaan kegiatan intsruksional dapat disesuaikan dengan siswa yang bermaksud mengikuti pelajaran tersebut langkah-langkah proses mengidentifikasi kebutuhan instruksional 1. Kebutuhan instruksional untuk mengidentifikasi benar tidaknya masalah yang di hadapi harus diselesaikan dengan penyelenggaraan kegiatan instruksional. Sedangkan mengidentifikasi perilaku awal tidak berhubungan dengan masalah tersebut 2.Kebutuhan instruksional untuk mengidentifikasi perilaku umum yang akan dijadikan tujuan instruksional umum. Sedangkan kegiatan mengidentifikasi perilaku khusus yang telah dikuasai siswa. 3.Hasil akhir dari kegiatan mengidentifikasi perilaku awal ini akan dijadikan pedoman untuk menetapkan perilaku khusus yang tidak perlu di ajarkan lagi dan perilaku khusus yang harus diajarkan. Karakteristiuk awal siswa
Tujuan untuk mengetahui karakteristik awal siswa
adalah untuk mengukur apakah siswa aan mampu mencapai tujuan belajarnya atau tiak; sampai dimana minat siswa terhadap pelajaran yang akan di pelajari. Bila pelajar mampu, hal-hal apa saja yang memperkuat, dan bila tidak mapu, hal-hal apa saja yang menghambat. Mengidentifikasi Perilaku Dan Karakteristik Pesertra Didik
Keterampilan siswa di kelas bermacam-macam ,ada sebagian yang sudah tahu
materi yang dijeaskan, sedangkan ada juga sebagian yang belum mengetahui. Jika pengajar lebih mendahulukan yang tahu, maka siswa yang tidak tahu akan tertinggal,nbila guru memulai dari awal maka siswa yang sudah tahu akan merasa bosan dan tidak mendapatkan sesuatu yang baru
Untuk mengatasi hal ini, ada tiga pendekatan
yang dapat dipilih : Ada 3 pendekatan yang dapat dipilih
1. Siswa menyesuaikan dengan materi
pembelajaran 2. Materi pembelajaran di sesuaikan dengan siswa 3. Pendekatan ini mengkombinasikan dua pendekatan di atas Pertama, siswa menyesuaikan materi pembelajaran
Pada saat pendaftaran, siswa di wajibkan memiliki latar
belakang memiliki pendidikan yang relevan dengan program yang akan diambilnya. Setelah memenuhi syrat pendaftaran diatas, siswa mengikuti tes masuk dalam pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan program pendidikan yang akan diambilnya. Tes pengelompokkan siswa
Dilakukan tes sebelum mengikuti pelajaran untuk
mengelompokkan siswa yang boleh mengikuti mata pelajaran tersebut. Selanjutnya atas dasar setiap kelompok tersebut mengikuti tingkat pelajaran tertentu. Lulus mata pelajaran prasyarat
Alternatif lain untuk kedua butir diatas adalah
mengharuskan siswa lulus mata pelajaran yang mempunyai prasyarat. Dalam suatu program pendidikan seperti diperguruan tinggi terdapat sebagian kecil mata pelajara n seperti itu Kedua sebaliknya, mater pelajaran disesuaikan dengan siswa Pendekatan ini hampir tidak memerlukan seleksi penerimaan siswa. Siapa saja boleh masuk mengikuti pelajaran tersebut. Bahan pelajaran itu didesain untuk dapat menampung siswa dalam tingkat kemampuan manapun, selanjutnya siswa dapat maju dengan kecepatan masing-masing. Ketiga pendekatan ini mengkombinasikan kedua pendekatan tersebut. Ciri-ciri pendekatan ketiga: • Menyeleksi penerimaan siswa atas dasar latar belakang pendidikan atau ijazah. Seleksi ini biasanya bersifat administratif. • Melaksanakan tes untuk mengetahui kemampuan dan karakteristik awal siswa. Tes ini tidak digunakan senagai alat menyeleksi siswa, tetapi digunakan sebagai dasar penyusunan bahan ajar. • Menyusun bahan instruksional yang sesuai dengan kemampuan dan lkarakteristik awal siwa. • Menggunakan sistem instruksional yang mungkin siswa dapat maju menurut kemampuan masing-masing. • Memberikan suoervisi kepada siswa secara individual
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu