Anda di halaman 1dari 13

.

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
“DASAR PENGAJARAN”

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
DASAR PENGAJARAN

Psikologi pendidikan adalah akumulasi pengetahuan,


kebijaksanaan, dan teori yang didasarkan pada
pengalaman yang mestinya dimiliki setiap guru untuk
memecahkan masalah pengajaran sehari-hari dengan
cerdas.

Psikologi pendidikan adalah studi Pengambilan keputusan


tentang orang yang belajar, pengajaran yang akan
pembelajaran dan pengajaran bermanfaat bagi siswa
(Rynolds & Miller, 2003) (Alexander, 2004).
FAKTOR YANG MEMBUAT
SESEORANG MENJADI GURU
YANG BAIK

1. Mengetahui Pokok Permasalahan (Tetapi


juga kemampuan pengajaran)

Seorang guru harus memiliki pengetahuan atau keterampilan


yang tidak dimiliki oleh siswa, guru harus mengetahui pokok
mata pelajaran yang akan mereka ajarkan kepada siswa..

Tetapi guru yang efektif bukan hanya mengetahui pokok mata


pelajaran mereka, tetapi juga dapat menyampaikan pengetahuan
mereka kepada siswa
FAKTOR YANG MEMBUAT
SESEORANG MENJADI GURU
YANG BAIK

2. Menguasai kemampuan mengajar

4 Komponen Pengajaran
Apa yang membuat seseorang yang Baik
menjadi guru yang baik adalah
kemampuan mengerjakan semua
tugas yang terdapat dalam Pengetahuan tentang mata pelajaran
pengajaran yang efektif (Burden & 1 dan sumber daya pengajaran
Byrd, 2003; Kennedy, 2006).
Kehangatan, antusiasme, dan
Pengetahuan tentang mata pelajaran
kepedulian sangat berperan 2
penting (Cornelius-White, 2007; dan sumber daya pengajaran
Eisher, 2006), demikian pula
Pengetahuan tentang mata pelajaran
pengetahuan tentang pokok mata 3
pelajaran dan pengetahuan dan sumber daya pengajaran
tentang cara siswa belajar
Pengetahuan tentang mata pelajaran
(Wiggins & McTighe, 2006). 4
dan sumber daya pengajaran
FAKTOR YANG MEMBUAT
SESEORANG MENJADI GURU
YANG BAIK

3. Guru yang Intensional (Guru yang


bertujuan)

Guru yang Intensional atau guru yang meiliki tujuan adalah


orang yang terus menerus memikirkan hasil yang mereka
inginkan bagi siswanya dan bagaimana tiap-tiap keputusan yang
mereka ambil membawa siswa ke arah hasil tersebut.

Guru yang intensional mencapai rasa daya hasil dengan terus


menerus menilai hasil pengajarannya (Schmoker, 1999), terus-
menerus mencoba strategi baru jika pengajaran pertamanya tidak
berhasil, dan terus menerus mencari gagasan dari rekan kerja,
buku, majalah, lokakarya, dan sumber lain untuk memperkaya dan
memperkokoh kemampuan mengajarnya (Corbet, Wilson &
Williams, 2005).
FAKTOR YANG MEMBUAT
SESEORANG MENJADI GURU
YANG BAIK

3. Guru yang Intensional (Guru yang


bertujuan)

Guru yang Intensional atau guru yang meiliki tujuan adalah


orang yang terus menerus memikirkan hasil yang mereka
inginkan bagi siswanya dan bagaimana tiap-tiap keputusan yang
mereka ambil membawa siswa ke arah hasil tersebut.

Guru yang intensional mencapai rasa daya hasil dengan terus


menerus menilai hasil pengajarannya (Schmoker, 1999), terus-
menerus mencoba strategi baru jika pengajaran pertamanya tidak
berhasil, dan terus menerus mencari gagasan dari rekan kerja,
buku, majalah, lokakarya, dan sumber lain untuk memperkaya dan
memperkokoh kemampuan mengajarnya (Corbet, Wilson &
Williams, 2005).
PERAN RISET DI BIDANG PSIKOLOGI
Click to edit PENDIDIKAN
Master title style
Psikologi Pendidikan adalah studi sistematis tentang pelajar,
pembelajaran, dan pengajaran. Riset di bidang psikologi
Pendidikan terpusat pada proses yang digunakan untuk
menyampaikan informasi, kemampuan, nilai dan sikap antara
guru dan siswa di runag kelas dan penerapan prinsip psikologi
ke dalam praktek pengajaran.

Sasaran Riset di Bidang Psikologi Pendidikan


1

Manfaat Riset di Bidang Psikologi Pendidikan Bagi


2
Guru
Mengajar sebagai Pengambilan Keputusan
3
Riset tentang Program yang efektif
4

5 Dampak Riset pada praktik Pendidikan


PERAN RISET DI BIDANG PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

Sasaran Riset di Bidang Psikologi


Pendidikan

Sasaran riset di bidang teknologi pendidikan adalah mempelajari dengan


seksama sejumlah pertanyaan yang sudah jelas dan juga yang kurang
begitu jelas, dengan menggunakan metode objektif untuk menguji
gagasan tentang factor yang mempunyai andil dalam pembelajaran.

Hasil riset ini adalah prinsip, hukum, dan teori. Prinsip menjelaskan
hubungan
Meningkatkan kualitas
diatara sejumlah hidup
faktor, seperti manusia
pengaruh sistemIndonesia.
pemberian nilai
alternative
Melakukan
terhadap motivasi siswa. Hukum semata-mata adalah prinsip
revolusi
yang sudah diuji secara karakter
mendalam bangsa.
dan terbukti berlaku dalam berbagai
jenis situasi. Teori adalah beberapa prinsip dan hukum terait yang
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing
menjleskan aspek luas pembelajaran, prilaku, atau bidang minat lain
di pasar internasional.
 Memperteguh kebinekaan dan memperkuat
restorasi sosial Indonesia.
PERAN RISET DI BIDANG PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

Manfaat Riset di Bidang Psikologi


Pendidikan Bagi Guru
Secara umum manfaat Riset di Bidang Psikologi Pendidikan bagi guru
adalah menguji kualitas, ketepatan, dan kemanfaatan teori-teori dalam
menentukan keberhasilan guru dalam mengajar.
PERAN RISET DI BIDANG PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

Mengajar sebagai Pengambilan


Keputusan
Maksud Riset di bidnag psikologi Pendidikan adalah menguji berbagai teori
yang menuntun tindakan guru dan orang lain yang terlibat dalam
Pendidikan. Riset di bidnag Pendidikan dan psikologi terkait langsung
dengan keputusan yang harus diambil oleh guru dalam menangani sejumlah
persoalan yang ditimbulkan akibat prilaku dari siswa

Hal Yang Harus 1 Bagaimana mengenali persoalan dan permasalahan

Diperhatikan
Bagaimana mempertimbangkan situasi dari berbagai
2
sudut pandang
Bagaimana mengeluarkan pengetahuan professional
3 yang relevan untuk merumuskan tindakan

Bagaimana mengambil tindakan yang paling tepat


4

Bagaimana menilai konsekuensinya


5
PERAN RISET DI BIDANG PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

Riset tentang Program yang efektif

Riset di bidang psikologi pendidikan bukan hanya menyediakan bukti


tentang prinsip praktik yang efektif, tetapi juga menyediakan bukti tentang
keefektifan program atau praktik tertentu (Fleischman, 2006). Guru yang
intensional hendaknya menyadari riset tentang program untuk mata
pelajaran dan tingkatan kelasnya, dan hendaknya mencari peluang
pengembangan profesional untuk mempelajari metode yang sudah
terkenal menghasilkan perbedaan bagi siswa.

Dampak Riset pada praktik Pendidikan

Riset di bidang Pendidikan sesungguhnya mempunyai dampak tidak


langsung yang sangat besar pada praktik pendidikan (Hattie & Marsh,
1996), sekalipun guru tidak menyadarinya. Riset tersebut mempengaruhi
kebijakan pendidikan, program pengembangan profesi, dan bahan ajar
Metode Riset Yang digunakan dalam Psikologi Pendidikan

EKSPERIMEN STUDI KORELASI


Dalam riset korelasi, peneliti
1. Eksperimen Laboratorium mempelajari variabel‐variabel
2. Eksperimen Lapangan Acak sebagaimana adanya untuk melihat
3. Eksperimen Kasus Tunggal apakah semuanya berkaitan

RISET DESKRIPTIF RISET TINDAKAN


Salah satu tipe riset deskriptif
Riset Tindakan (action research) adalah
(descriptive research) ialah survei
bentuk khusus riset deskriptif yang
atau wawancara. Riset deskriptif
dilangsungkan oleh pendidik di ruang
biasanya tidak mempunyai
kelas atau sekolahnya sendiri (Mills,
objektivitas ilmiah seperti dalam
200; Reason & Bradbury, 2001). Di
riset korelasi atau eksperimen,
Indonesia, riset ini dikenal sebagai
tetapi cara mengimbangi
Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
kekurangan ini berupa kekayaan
uraian rinci dan penafsiran
(Cresswll, 2002; Norcutt & McCoy,
2004; Rossman & Rallis, 2003).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai