www.medicinenet.com
WEST JB . Pulmonary physiology. 2012.
Bronchial Tree
RESPIRASI
Ventilasi
Difusi
Perfusi
VENTILASI
Peristiwa masuk dan keluar
udara ke dalam paru
~ Inspirasi
~ Ekspirasi
VENTILASI
Inspirasi: aktif karena konstraksi
otot-otot pernapasan
Peristiwa perpindahan:
O2 dari alveol ke kapiler dan
CO2 dari kapiler ke alveol
Perfusi
Kegawatdaruratan respirasi:
Hemoptisis
Pneumotoraks
Serangan asma
Terapi oksigen
Istilah hemoptisis
Ekspektorasi darah:
akibat perdarahan pd saluran napas di bawah
laring, atau
perdarahan yg keluar ke saluran napas di bawah
laring.
Etiologi
3. Hemoptisis masif
Hemoptisis Masif
RSUP Persahabatan:
1. Batuk darah sedikitnya 600 mL /24 jam
2. Batuk darah < 600 mL/24 jam, tapi lebih dari 250 mL/24
jam, Hb < 10 g% dan masih terus berlangsung
3. Batuk darah < 600 mL/24 jam, tapi lebih dari 250 mL/24
jam, Hb > 10 g% dalam 48 jam belum berhenti.
BDMO
Diagnosis Hemoptisis
Anamnesis teliti
Bedakan dengan hematemesis,
epistaksis dan perdarahan gusi
Pemeriksaan Fisik
Selain toraks, periksa organ lain THT,
abdomen dll
Hemoptisis vs hematemesis
PH Basa Asam
LABORATORIUM
Faal hemostasis
Sitologi sputum
RADIOLOGIS
Cegah asfiksia
Hentikan perdarahan
Terapi kausal
Batuk darah
Penatalaksanaan konservatif
Ro PA dan lateral
CT scan toraks (+ kontras)
Bronkial angiografi
Bronkoskop serat optik
Bronkoskop rigid
3 Terapi Spesifik
Henry M. BTS Guidelines for the management of spontaneous pneumothorax . Thorax 2003; 58: ii39-52.
Insidens pneumotoraks spontan primer
laki-laki 18-28/100.000/tahun
perempuan 1,2-6/100.000/tahun.
Angka kematian
laki-laki 1,26/juta/tahun
perempuan 0,62/juta/tahun
Henry M. BTS Guidelines for the management of spontaneous pneumothorax . Thorax 2003; 58: ii39-52.
Pneumotoraks sering terjadi pada
laki-laki
Usia 10-34 tahun
berbadan kurus dan tinggi
Perokok
Henry M. BTS Guidelines for the management of spontaneous pneumothorax . Thorax 2003; 58: ii39-52.
Definisi
Udara di rongga pleura
Gejala pneumotoraks
Light RW. Chest tubes. In: Light RW, ed. Pleural diseases. 2001.p.378-90.
Lokasi
ICS 5
Mid axillar line (MAL)
Selang WSD
Botol
WATER SEALED DRAINAGE (WSD)
Undulasi
Bubbles (gelembung)
Produksi cairan
Warna cairan
PENDAHULUAN
EKSASERBASI
• Beban kesehatan :
15 juta DALYs.
• Kehilangan hari
sekolah:
Asia (16%)
Eropa (34%)
Amerika (40%)
National Heart, lung, and blood institute. Guidelines fior the diagnosis and management asthma. 2008.
Dougherty RH. Acute exacerbations of asthma: Epidemiology, biology and the exacerbation-prone phenotype. Clin Exp Allergy.
2009:.
Ratnawati. Epidemiologi asma. J. Repir Indo. 2011.
DEFINISI
Asma:
•Penyakit heterogen
•Inflamasi saluran napas kronik
•Bervariasi
•Keterbatasan aliran udara
Global Initiative for Asthma (GINA): Global strategy for asthma management and prevention. National Institute of
Health National.2015
SATURASI
OKSIGEN APE ATAU VEP1
Saturasi oksigen < APE atau VEP1
diperlukan untuk
90% perlunya menentukan berat
terapi agresif . eksaserbasi.
APE atau VEP1 harus
Saturasi oksigen harus dinilai sebelum terapi
selalu diobservasi.
Evaluasi setelah 1 jam
dan pada interval
tertentu sampai pasien
stabil.
Global Initiative for Asthma (GINA): Global strategy for asthma management and prevention. National Institute of Health
National.2015
Pauwels RA,et al. Early intervention with budesonide in mild persistent asthma.Lancet. 2003.
KLASIFIKASI BERAT
EKSASERBASI
GINAGINA
2006 2014
s/d 2012
& 2015
Global Initiative for Asthma (GINA): Global strategy for asthma management and prevention. National Institute of Health National.2007
Pedoman Tata Laksana Asma. DAI.2011
Global Initiative for Asthma (GINA): Global strategy for asthma management and prevention. National Institute of Health National.2015
Tujuan Penatalaksanaan Eksaserbasi Akut
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (Updated 2017).
Tatalaksana Asma Eksaserbasi Akut di UGD
GINA 2017
PENILAIAN AWAL Apakah salah satu dari hal berikut ini ada?
A: airway B: breathing C: circulation Mengantuk, kebingungan, Silent chest
Apakah salah satu dari hal berikut ada?
TIDAKMengantuk, kebingungan, Silent chest
YA
Triase lebih lanjut dengan status klinis Konsul ke ICU, mulai SABA dan O2,
berdasarkan pada fitur terburuk dan siapkan pasien untuk intubasi
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (Updated 2017).
Penilaian Eksaserbasi Asma
GINA 2017
PENILAIAN AWAL Apakah salah satu dari hal berikut ini ada?
A: airway B: breathing C: circulation Mengantuk, kebingungan, Silent chest
TIDAK
YA
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (Updated 2017).
Tatalaksana Eksaserbasi Asma
GINA 2017
RINGAN atau SEDANG BERAT
Beta 2 agonist kerja singkat
Beta 2 agonist kerja singkat
Ipratropium bromida
Pertimbangkan ipratropium bromida
Atur O2 untuk mempertahankan
Atur O2 untuk mempertahankan
saturasi 93–95% (anak 94-98%)
saturasi 93–95% (anak 94-98%)
Kortikosteroid oral atau IV
Kortikosteroid oral
Pertimbangkan magnesium IV
Pertimbangkan ICS dosis tinggi
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (Updated 2017).
Terapi pada perawatan Eksaserbasi Asma
1. Oksigen
• Untuk mencapai saturasi O2 93-95% (94-98% pada anak usia 6-11 tahun)
oksigen harus diberikan dengan nasal kanul atau masker
2. Inhalasi SABA
• Terapi SABA inhalasi harus diberikan secara berulang kali pada pasien
asma akut
• pMDI dengan spacer merupakan cara pemberian yang efektif dan efisien
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (Updated 2017).
Terapi pada perawatan asma akut
Terapi berikut ini biasanya diberikan bersamaan untuk mencapai perbaikan
secara cepat :
4. Kortikosteroid inhalasi:
• ICS dosis tinggi yang diberikan pada satu jam pertama akan
mengurangi kebutuhan rawat inap pada pasien-pasien yang tidak
menerima kortikosteroid sistemik (Evidence A).
• Secara keseluruhan ICS ditoleransi dengan baik
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
Oxygen = obat
Dosis
Dosis toksik
Lama pemberian
Indikasi
Jenis
Kontraindikasi
Efek samping
http://balabasnia.narod.ru/optimal/
Tujuan terapi oksigen
(Dosis)
Meningkatkan:
Saturasi O2 > 90 %
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
Indikasi:
Koreksi hipoksemia
Perbaikan oksigenasi
Meningkatkan reabsorbsi pada rongga
badan.
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
Efek samping
Absorption atelectasis
Retrolental fibroplasia
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
Pemberian Terapi O2
1. Venturi
KANUL HIDUNG
Rugi:
Luka akibat tekanan
Mukosa hidung kering &
iritasi
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
MASKER
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
MASKER RESERVOIR
Untung Rugi
FiO2 sampai > 0,6
Aliran yg kurang:
Oksigen ekspirasi dr
rebreathing CO2
dead space terjaga
Claustrophobia
Mata kering/iritasi
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
Tanpa klep
Tanpa klep
Masker Nonrebreathing
Untung Rugi
FiO2 > 0,8 Tdk nyaman
Claustrophobia
Tdk bisa makan,
minum & buang dahak
Mata kering/iritasi
Katup masker lengket
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.
Masker
Klep 1 Klep 2
Reservoir
Selang O2
High flow devices
Venturi
Pierce LNB. Guide to: mechanical ventilation and intensive respiratory care. Philadelphia: WB Sauders; 1995.