Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PBL

MODUL IV
BERCAK MERAH PADA KULIT
BLOK KEDOKTERAN TROPIS

PEMBIMBING :

KELOMPOK 16 :
Agustin Nurush 110 213 0003
Andi Nurhafifah 110 213 0017
Arini Eka Putri 110 213 0036
Ratkhiaber Asnawi 110 213 0057
Rida Wahyuni D. 110 213 0085
Akhiruddin Saleh 110 213 0073
Yolanda Prastisia 110 213 0098
Siti Nur Handayani 110 213 0124
Annisa Mutmainnah A. 110 213 0142
Fatimah Basalamah 110 213 0153
Skenario A
Seorang ibu membawa anak perempuan usia 3 tahun ke RS
dengan keluhan keluar ruam merah diseluruh tubuh sejak tadi
malam. Sejak 4 hari yang lalu anak demam disertai batuk,
pilek, mata merah, nyeri menelan, muntah, nafsu makan
menurun dan buang air besar 2-3x/hari. Pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum pasien tampak lemah, kesadaran
compos mentis, takikardi dan suhu 38,5ᴼC. Ditemukan ruam
makulopapular dibelakang telinga, wajah, leher, badan dan
ekstermitas. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.
Kata/kalimat sulit :
• Compos Mentis :
Kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan
tentang keadaan sekeliling.
• Ruam Makulopapular :
Bintik-bintik dan benjolan kecil kemerahan pada kulit.

Kata/kalimat kunci :
• Seorang ibu membawa anak perempuan usia 3 tahun ke RS
• Keluhan keluar ruam merah diseluruh tubuh sejak tadi malam.
• Sejak 4 hari yang lalu anak demam disertai batuk, pilek, mata merah,
nyeri menelan, muntah, nafsu makan menurun dan buang air besar 2-
3x/hari.
• Pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum pasien tampak lemah,
kesadaran compos mentis, takikardi dan suhu 38,5ᴼC.
• Ditemukan ruam makulopapular dibelakang telinga, wajah, leher,
badan dan ekstermitas.
• Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.
Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana patomekanisme dari bercak merah ?
2. Bagaimana patomekanisme dari setiap gejala :
- Demam disertai batuk, pilek, dan mata merah ?
- Nyeri menelan, muntah, nafsu makan menurun dan buang air besar 2-3x/hari ?
- Lemah, kesadaran compos mentis, takikardi dan munculnya ruam
Makulopapular ?
3. Penyakit – Penyakit tropis apa saja yang dapat menyebabkan bercak merah ?
4. Bagaimana penatalaksanaan awal yang sesuai dengan keluhan pasien ?
5. Bagimana langkah – Langkah diagnosis yang tepat untuk kasus pada skenari ?
6. Apa saja diagnosa banding yang berkenaan dengan skenario ?
- Morbili/ Campak
- Rubella
- Varicella Zooster
- DBD ( Demam Berdarah Dengue)
7. Bagaimana Langkah pencegahan yang tepat terkait gejala pada skenario ?
8. Apa Prespektif Islam yang berkenaan dengan skenario ?
1. Jelaskan Anatomi dan Histologi kulit

Handoko RP. Penyakit Virus. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ke-4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005; 110-2.
2. Bagaimana patomekanisme bercak merah ?

Sel Mast
mengeluarkan
mediator Molekul
(cytokine) Adhesi melekat Infiltrasi sel
pada endotel eosinofil,
Pembuluh neutrofil, sel
darah mononukleat
(MN)
ERITEMA

Djuanda, Adhi. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta : FKUI. Hal 134-135
3. Mengapa keluhan disertai dengan nyeri
dada yang menusuk ?
NYERI DADA

JANTUNG PADA KULIT( VIRUS )

Invasi Virus

Rektivasi virus dari gonglion ke Susunan Saraf


kulit area dermatom
Menyerang Ganglion Anterion
Menetap di Ganglion Sensori
Gangguan Motorik
Menjalar melalui serabut saraf
sensorik ke ganglion saraf Masuk Sirkulasi Darah
Price, Sylvia A dan Willson, Loraine M (2006). Patofisiologi kosep klinis proses proses penyakit. Jakarta: EGC
4. Mengapa pasien tidak sembuh setelah
mengkonsumsi obat ?

Penggunaan obat yang tidak tepat menyebabkan kausa


dari penyakit tersebut tidak terobati

Penggunaan obat yang tidak teratur

Reaksi obat yang dikonsumsi memperberat penyakit


yang dialami akibat reaksi alergi.

Antonius H P.2015.Panduan Pelayanan Medis. http://idai.or.id/downloads/PPM/Buku-PPM-Jilid2.pdf


5. Jelaskan langkah-langkah diagnosis pada
skenario tersebut !
ANAMNESIS
Identitas pasien ( nama, alamat, umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan status perkawinan)
Keluhan utama
Dimana mulai terdapat keluhan?
Menjalarkah?
Apakah hilang timbul?
Berapa lama?
Apakah kering atau basah?
Apakah gatal atau sakit?
Mengenai penderita dan keluarganya :
Apa penyakit-penyakit yang pernah diderita?
Obat-obat yang digunakan?
Adakah makanan yang membuat penyakit bertambah parah?
Apa pekerjaan penderita dan bagaimana lingkungannya?
Kegiatan apa yang dilakukan setelah selesai bekerja?
Penyakit apa saja yang diderita oleh keluarga penderita?
Ilmu Penyakit Kulit. Prof. Dr. Marwali harahap. Hipokrates. Hal 4-5
• - Pemeriksaan penderita di tempat terang.
- Lihatlah keadaan umum pasien
PEMERIKSAAN - Tentukanlah status gizi: tinggi badan dan berat badan
FISIK - Ukur tanda vital pasien: tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu
- Perhatikan seluruh tubuh pasien dari ubun-ubun sampai kaki
- Periksa ada tidaknya pembesaran hati, edema kaki, luka pada kaki

INSPEKSI • Perhatikan lokalisasi, warna, bentuk, ukuran, penyebaran,


batas, dan efloresensi yang khusus

• Perhatikan adanya tanda-tanda radang akut atau tidak,


misalnya dolor, kalor, fungsiolaesa, ada tidaknya indurasi,
PALPASI fluktuasi, dan pembesaran kelenjar regional maupun
generalisata.
• Terjadi perubahan warna pada permukaan lesi yang
ditekan
Ilmu Penyakit Kulit. Prof. Dr. Marwali harahap. Hipokrates. Hal 4-5
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan rutin urin, darah tepi, dan kimia darah

Pemeriksaan mikologik

Percobaan tempel (patch test)

Pemeriksaan bakteriologik

Tes serologik

Pemeriksaan dengan sinar wood

Biopsi untuk pemeriksaan histopatologik

Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi keenam. FKUI. Hal 34


Ilmu Penyakit Kulit. Prof. Dr. Marwali harahap. Hipokrates. Hal 4-5
6. Jelaskan differential diagnosis pada skenario
tersebut !
VARICE;LLA ZOSTER
• Varisela atau cacar air merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh
virus Varicella Zoster dengan gejala-gejala demam dan timbul bintik-bintik merah yang
Definisi kemudian mengandung cairan.

• Varicella disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV), termasuk kelompok Herpes Virus
dengan diameter kira-kira 150-200 nm. Inti virus disebut Capsid, Varicella Zoster Virus (VZV)
dapat ditemukan dalan cairan vesikel dan dalam darah penderita Varicella sehingga mudah
Etiologi dibiakkan dalam media yang terdiri dari Fibroblast paru embrio manusia

• Tersebar kosmopolit, menyerang terutama anak-anak tetapi dapat juga menyerang


orang dewasa. Tranmisi penyakit ini secara aerogen. Masa penularan lebih kurang 7
Epidemi hati dihitung dari timbulnya gejala kulit.
ologi
Jawetz, Melnick. Mikrobiologi kedokteran.210: EGC.Hal. 461-465
Adhi Djuanda (1993). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Kedua, FK Universitas Indonesia, Jakarta, 1993.
June M. Thomson, et. al. (1986). Clinical Nursing Practice, The C.V. Mosby Company, Toronto.
• Hematogen.Virus Varicella Zoster menyebar dan juga menginfeksi sel satelit di
sekitar Neuron pada ganglion akar dorsal Sumsum Tulang Belakang. Dari sini
virus bisa kembali menimbulkan gejala dalam bentuk Herpes Zoster.
• Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui paru-paru dan tersebar kebagian
tubuh melalui kelenjar getah bening. Setelah melewati periode 14 hari virus ini
Patogenesis akan menyebar dengan pesatnya ke jaringan kulit

• Pusing.
• Demam dan kadang – kadang diiringi batuk.
• Dalam 24 jam timbul bintik-bintik yang berkembang menjadi lesi (mirip kulit
yang terangkat karena terbakar).
• Munculnya erupsi pada kulit diawali dengan bintik-bintik berwarna kemerahan
(makula), yang kemudian berubah menjadi papula (penonjolan kecil pada kulit),
Gejala Klinis papula kemudian berubah menjadi vesikel (gelembung kecil berisi cairan jernih)
dan akhirnya cairan dalam gelembung tersebut menjadi keruh (pustula).

June M. Thomson, et. al. (1986). Clinical Nursing Practice, The C.V. Mosby Company, Toronto.
• Medikamentosa, seperti asiklovir, valasiklovir, famsiklofir, dan foskarnet
Penatalaksa
naan

• neuralgia pascaherpes-nyeri berkepanjangan yang dapat berlangsung


beberapa bulan
Komplikasi

• Imunisasi aktif
• Imunisasi pasif
Pencegahan
Doengoes, Marilynn. E,.(1999). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan
Pasien.EGC : Jakarta.
Tarwoto dan Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
Varicella Zoster
8. Bagaimana menurut perspektif islam ?

Hadist Rasulullah SAW

‫غي َْر َها‬َ ‫ت ُجلُو ُد ُه ْم بَ َّد ْلنَا ُه ْم ُجلُودًا‬ ْ ‫َض َج‬ِ ‫ارا ُكلَّ َما ن‬ ْ ُ‫ف ن‬
ً َ‫ص ِلي ِه ْم ن‬ َ ‫ِإ َّن الَّذِينَ َكفَ ُرواْ بِآيَاتِنَا‬
َ ‫س ْو‬
ً ‫ع ِز‬
‫يزا َح ِكي ًما‬ َ َ‫ّللا َكان‬ َ ‫اب ِإ َّن ه‬ َ ‫ِليَذُوقُواْ ْالعَ َذ‬

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami,


kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit
mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya
mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS An-Nisa’ [4]: 56)

Rahmadi. 2005. 10 hadits tentang kesehatan dan kebersihan. www.muslimdaily.net. Diakses tanggal 18 november 2018.
Allah SWT menjelaskan kepada kita dalam ayat pertama bahwa
kulit adalah bagian tubuh yang akan menerima hukuman, karena ada
hubungan antara kulit dan sensasi rasa sakit. Ayat ini juga
mengatakan kepada kita bahwa ketika kulit terbakar (yakni di
neraka), manusia tidak dapat lagi merasakan sakitnya hukuman.
Karen aitu kulit yang terbakar diganti dengan kulit segar baru di
mana saraf yang berfungsi dengan baik dan dapat menularkan rasa
sakit.
Al-Qur’an dalam ayat yang kedua mengancam orang-orang kafir
bahwa usus mereka akan dipotong-potong. Rahasia di balik ancaman
ini baru saja terungkap ketika para ilmuwan menemukan bahwa usus
tidak terpengaruh oleh panas. Namun, jika mereka diputus, air
mendidih akan mengalir keluar ke tempat antara peritoneum dan
lapisan luar usus. Tempat ini berisi banyak ujung saraf yang
mengirim rasa sakit ke otak dan dengan demikian manusia akan
mengalami sakit parah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai