Anda di halaman 1dari 26

BIOSINTESIS

PROTEIN

Auronita Puspa Pratiwi


Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
FUNGSI PROTEIN
 Katalisator  enzim
 Transport  darah, protein membran
 Nutrien  protein biji, ovalbumin, kasein
 Kerangka  kolagen, keratin, fibroin
 Pertahanan  imunoglobulin, fibrinogen, trombin
 Pengatur  hormon

 Protein merupakan polimer “asam amino”


DOGMA CENTRAL
Teori “ONE GENE ONE PROTEIN”
• Reaksi bio kimia dikatalisis oleh enzim, dan
biasanya terorganisasi dalam suatu rantai
reaksi.
• Hilangnya aktivitas dalam satu enzim dapat
menonaktifkan keseluruhan jalur.
• George Beadle dan Edward Tatum (1930s dan
1940s), mengemukakan hipotesis "one gene
one enzyme“. Mereka menggunakan sinar X
untuk membuat mutasi pada neurospora,
mutasi ini mempengaruhi satu gen dan satu
enzim pada jalur metabolisme tertentu.
• Satu gene mengkodekan produksi satu protein.
Maka kemudian "One Gene One Enzyme"
dimodifikasi menjadi "One Gene One Polypeptide"
mengingat banyak protein (seperti hemoglobin)
tersusun lebih dari satu polipeptida.
Komponen DNA
Deoxyribonucleic acid (DNA) adalah rantai nukleotida
yang panjang (poly nucleotide) yang terdiri dari:
– Deoxyribose (suatu pentosa, yaitu gugusan gula
yang terdiri dari 5 atom karbon (C).
– Fosfat (Phosphoric Acid)
– Basa nitrogen (nitrogenous bases) yang terdiri dari
(Purin: Adenine dan Guanine, atau Pyrimidin:
Cytosine dan Thymine)
IKATAN PHOSPHODIESTER
(Phospho diester bonds)
Perangkat yg diperlukan dalam sintesis
protein
• Ribosom
• Enzim
• Messenger RNA (mRNA) merupakan blueprint
untuk sintesis protein
• Ribosomal RNA (rRNA) sebagai tempat
pembentukan protein
• Transfer RNA (tRNA) sebagai pengangkut
mRNA menuju ribosom
• https://www.youtube.com/watch?v=BSQnUU
Nx4Ck
TRANSKRIPSI
Pengkopian suatu untai DNA menjadi RNA

Tahapan Transkripsi
• Inisiasi Transkripsi
• Elongasi Transkripsi
• Terminasi Transkripsi
1. Inisiasi
• RNA polymerase dapat mengenali sisi awal
dari suatu gen, dengan demikian enzim ini
mengetahui dimana harus memulai
mensintesis mRNA.
• Daerah awal pengenalan berupa sekuen
DNA khusus yang berada pada sekuen awal
suatu gen yang disebut dengan promoter.
• Ini merupakan suatu sekuen unidirectional
(satu arah) pada satu strand DNA yang
memberitahu RNA polymerase tempat mulai
serta arah (pada strand mana) sintesis.
2. Elongation
• RNA polymerase kemudian menambahkan
nukleotida untuk memperpanjang rantai
mRNA yang komplemen dengan strand DNA.
• Sintesis ini hanya berlangsung dalam untai
tunggal dan hanya berlangsung dalam arah
5' ke 3‘(satu arah/ unidirectional), maka tidak
perlu adanya fragmen Okazaki.
3. Termination
• Pada ujung akhir dari suatu gen, sekuen
mRNA membentuk suatu loop yang
memblock ribosom, sehingga ribosom
kemudian terlepas dr mRNA, dan inilah
signal terminasi yang dikenali oleh RNA
polymerase. Segera setelah ribosom lepas
dari mRNA, RNA polymerase lepas dari DNA
dan proses transkripsi terhenti.
RNA Processing
• Semua transkrip primer yang dihasilkan di
dalam nukleus, harus mengalami proses untuk
menghasilkan molekul RNA yang fungsional
untuk dikeluarkan ke sitoplasma.
• RNA processing merupakan proses untuk
menghasilkan mature mRNA
• Pemrosesan pre-mRNA meliputi tahap-tahap:
– Capping – penambahan 7-methylguanylate (m7G) ke
ujung 5’
– Polyadenylation - penambahan poly-A ke ujung 3‘.
– Splicing – pembuangan intron dan menggabungkan/
menyambungkan exon.
RNA Processing
Ribosom
• Ribosom adalah organel di dalam sel tempat
terjadinya sintesis protein.
• Perangkaian asam amino berlangsung pd permukaan
ribosom
• Pemasangan kodon dgn antikodon penerjemahan
kodon mRNA menjadi rangkaian asam amino rantai
polipeptida. Struktur ribosom menyediakan tempat
utk proses penerjemahan.
• Ribosom bergerak sepanjang mRNA membaca kodon-
serta mencocokkan antikodon pd t-RNA.
Tahap Translasi RNA  Protein

• Inisiasi Translasi
• Elongasi Translasi
• Terminasi Translasi
• Inisiasi diawali penempelan tRNA inisiator pada
kodon start (AUG). Pengikatan terjadi pada situs P
• Kodon berikutnya yang berikatan dg tRNA sampai
pada situs terdekat A
• tRNA melepas asam amino awal, sehingga kodon
– kodon berikutnya dapat bergeser dan
menerima kodon berikutnya
• Pemanjangan polipeptida berakhir saat ribosom
mentranslasi kodon UUA, UAG, UGA
The Genetic Code uses three bases to specify
each amino acid
• Kloramfenikol akan bereaksi dengan unit 50S ribosom dan akan menghambat
pembentukan ikatan peptida pada rantai polipeptida yang sedang terbentuk.
Kebanyakan antibiotik yang menghambat protein sintesis memiliki aktivitas
spektrum yang luas.
• Tetrasiklin menghambat perlekatan tRNA yang membawa asam amino ke ribosom
sehingga penambahan asam amino ke rantai polipeptida yang sedang dibentuk
terhambat.
• Antibiotik aminoglikosida, seperti streptomisin dan gentamisin, mempengaruhi
tahap awal dari sintesis protein dengan mengubah bentuk unit 30S ribosom yang
akan mengakibatkan kode genetik pada mRNA tidak terbaca dengan baik.
• Antibiotik tertentu, terutama antibiotik polipeptida, menyebabkan perubahan
permeabilitas membran plasma yang akan mengakibatkan kehilangan metabolit
penting dari sel bakteri. Sebagai contoh adalah polimiksin B yang menyebabkan
kerusakan membran plasma dengan melekat pada fosfolipid membran.
• Rifampin dan Quinolon mempengaruhi proses replikasi DNA/RNA dan transkripsi
pada bakteri. Rifampin menghambat sintesis mRNA, sedangkan quinolon
menghambat sintesis DNA.

Anda mungkin juga menyukai