Anda di halaman 1dari 4

Mekanisme Ototoksis

Mekanisme aminoglikosida ototoxicity diperantarai oleh gangguan sintesis protein


mitokondria, dan pembentukan radikal oksigen bebas.
Kerusakan utama ototoksik aminoglikosida terjadi pada basal koklea

Mekanisme awal aminoglikosida dalam merusak pendengaran adalah penghancuran


sel-sel rambut koklea, khususnya sel-sel rambut luar

Kerusakan sel- sel sensori pada koklea yang tidak dapat regenerasi lagi, utamanya
pada sel- sel rambut luar pada basal koklea lalu menyebar ke apeks. Sel- sel rambut
dalam mengalami degenerasi kemudian secara perlahan- lahan, selanjutnya
mempengaruhi bagian lain dari koklea termasuk stria vaskularis dan sel- sel spiral
ganglion, hal ini terjadi terutama karena pengaruh ototoksik yang berat.

Pada sistem vestibular, kelainan sel- sel rambut dimulai dari apeks krista ampularis
kemudian menyebar ke perifer reseptor vestibular.23
Kerusakan utama ototoksik aminoglikosida terjadi pada basal koklea, sehingga gejala
klinis yang pertama kali muncul adalah adanya gangguan pendengaran pada frekwensi
tinggi.
Gejala Ototoksis
• Gejala dini gangguan pendengaran pada ototoksisitas
aminoglikosida sulit dikenali oleh pasien karena hanya
bermanifestasi pada frekuensi tinggi. Pada keadaan lanjut
akan mempengaruhi frekuensi percakapan dan ketuliannya
akan semakin berat jika penggunaan obat ini diteruskan.

Gejala toksisitas vestibulum secara sistemik berupa
gangguan keseimbangan dengan gejala dan tandanya
adalah ataksia (kehilangan koordinasi otot) dan oscillopsia (
pandangan kabur dengan pergerakan kepala) tanpa adanya
riwayat vertigo sebelumnya, menyebabkan kesulitan
melihat tanda lalu lintas ketika mengendarai kendaraan
atau mengenali wajah orang ketika berjalan.1,20,25
Penatalaksanaan
• Saat ini, tidak ada pengobatan yang dapat mengembalikkan kerusakan telinga yang
terjadi karena konsumsi obat-obatan golongan Aminoglikosida. Bila pada waktu
pemberian obat-obatan ototoksik terjadi gangguan pada telinga dalam (dalam
diketahui secara audiiometrik),
• maka pengobatan dengan obat-obatan tersebut harus segera dihentikan.
• Pengobatan yang tersedia saat ini ditujukan untuk mengurangi dampak kerusakan
dan merehabilitasi fungsi
• Individu dengan gangguan pendengaran dapat dibantu dengan alat bantu dengar,
psikoterapi, auditory training, termasuk dengan mengguanakn sisa pendengaran
dewngan alat bantu dengar, belajar komunikasi total dengan blajar bahasa isyarat.
• Dan mereka yang mengalami gangguan pendengaran bilateral yang sudah
mendalam dapat diatasi dengan melakukan implan koklea. Dalam kasus kehilangan
fungsi keseimbangan, terapi fisik merupakan hal yang sangat bernilai bagi banyak
individu. Tujuannya adalah untuk membantu otak menjadi terbiasa dengan
informasi yang berubah dari telinga bagian dalam dan untuk membantu individu
dalam mengembangkan cara lain untuk menjaga keseimbangan

Anda mungkin juga menyukai