Anda di halaman 1dari 32

Terapi Cairan

M Taufik Rochman
Problem Cairan
• Perlukah terapi cairan?
• Kapan diberikan infus?
• Tujuan infus?
• Lewat mana pemberian cairan?
• Macam cairan infus?
• Berapa banyak?
• Sampai kapan?
Indikasi terapi cairan
• Koreksi defisit cairan : rehidrasi,
hipovolemia (dengan/tanpa shock)
perdarahan, luka bakar
• Mempertahankan volume dan
komposisi cairan tubuh
• Memberikan nutrisi
• Koreksi elektrolit
Kapan infus dipasang?
• Sudah terjadi defisit cairan : pasien
dehidrasi atau hipovolemia
• Sebelum terjadi defisit cairan  untuk
memudahkan koreksi atau
mempertahankan cairan tubuh
• Pada saat terjadi hilangnya cairan :
muntaber, perdarahan  yang ada
kemungkinan ada defisit sehingga perlu
koreksi
Tujuan infus
1. Vena terbuka :-pengobatan medikamentosa
-persiapan emergensi
2.Mempertahankan volume cairan tubuh
-pada pasien puasa
3.Resusitasi cairan :-hipovolemia -absolut
-relatif
-dehidrasi
4.Nutrisi parenteral : pasien tidak dapat, tidak
boleh atau tidak mau makan
Rute pemberian cairan
Prioritas : enteral - oral, pipa lambung,
naso-duodenal,
naso-jejunal,
gastrostomi
Alternatif : parenteral : i.v. – perifer
-sentral
intraosseal
Macam cairan infus
1.Larutan dextrose/glukose/fruktose
2.Kristaloid : Cairan resusitasi (Ringer laktat,
Ringer asetat)
Cairan rumatan
3.Koloid : Dextran 40 ,70, Gelatin, Hydroxy –
ethyl-starch, darah buatan
4.Nutrisi parenteral : karbohidrat,protein/asam
lipid, kombinasi
5.Produk darah : albumin, FFP, SPPS, cryopre-
cipitate
Terapi Cairan

RESUSITASI RUMATAN

Kristaloid Koloid Elektrolit NUTRISI

Repair

Mengganti kehilangan 1. Kebutuhan normal


akut (hemorrhage, (IWL + urin+ feses)
GI loss, rongga ke3) 2. Dukungan nutrisi
B
L
O
O
D

CRYSTALLOID COLLOID

RL Albumin
RA Plasma
NaCl 0.9 % Dextran
NaCl 3 % Gelatin
HES
Berapa banyak rehidrasi?
• Dehidrasi  rehidrasi (lihat tanda vital T,N,
pengisian kapiler dan produksi urine) 
teruskan dengan pemeliharaan
• Shock  perdarahan : 3-4 kali darah yang
hilang dengan RL/RA, bila 3-4 liter tidak
terkoreksi beri darah/koloid
• Pada hipovolemia  tanda vital baik dan
CVP normal
• Pemeliharaan :
KLASIFIKASI SYOK HEMORAGIK

Kompensasi Ringan Sedang Berat

Hilang darah <1000 1000-1500 1500-2000 >2000


(ml)
Denyut nadi <100 >100 >120 >140
(bpm)
Tekanan darah Normal Ortostatik Sangat Tidak terukur
turun
Pengisian kapiler Normal Mungkin Sering Selalu
terlambat terlambat terlambat
Pernafasan Normal Peningkatan Takipnea Takipneu
ringan sedang nyata, Kolap
Pernafasan
Urine (ml/h) >30 20-30 5-20 Anuria

Status mental Normal Agitasi Konfusi Letargi,


atau agitasi tidak sadar
Berapa banyak pemeliharaan?
Pemeliharaan :
1. Bayi minggu I
Hari 1 2,3 4,5 6 7
ml/Kg/hari 0 50 75 100 120
2. Bayi dan Anak
Berat Kebutuhan cairan (ml/Kg/hari)
s/d 10 kg 100
10-20 kg 1000 + 50 x {BB(kg) -10}
20-30 kg 1500 + 25 x {BB(kg) -20}
Berapa banyak pemeliharaan?
Pemeliharaan :
3. Anak dan Dewasa

Berat Kebutuhan cairan


-----------------------------------------------------
Anak > 20 kg 60 ml/kg/hr 2.5 ml/kg/jam
Dewasa 35 1.5
ASKES 2012
Rp.39.000
Berapa banyak nutrisinya?
Nutrisi parenteral :
Kebutuhan kalori (kal/kg)
Bayi 125
Anak 100
Remaja 80
Dewasa -bed rest 20-25
tak berkeringat 30
berkeringat 35
kerja 45
Kebutuhan nutrien pada dewasa . :
---------------------------------------------------------
Nutrien oral i.v khusus
• Protein 1.5 g/kg 2-3 g/kg
• Glukose 20-25 kal/kg
• Lipid 4% kcal
Mikronutrien
• Na 60-150 meq
• Kalium 40 -80 meq
• Chloride 40-100 meq
• Calcium 5-20 meq
• Acetate, phosphate,magnesium,zinc,copper,chromium,
• Molybdenum,mangan,selenium
Kebutuhan vitamin
• Nutrien oral iv khusus
• Vitamin A 3300 IU 3300 IU (1 mg)
• Vit D 400 IU 200 IU (5 ug)
• Vit E 10 mg
• Biotin 100 ug 60 ug
• Pantothenic acid 7 mg 15 mg
• Folic acid 0.2 mg 0.4 mg
• Thiamin 1.5 mg 3 mg
• Riboflavin 1.8 mg 3.6 mg
• Niacin 20 mg 40 mg
• Pyridoxine 2 mg 4 mg
• Vit c 60 mg 100 mg
• Vit B 12 2 ug 5 ug
Sampai kapan?
• Koreksi tercapai
• Dapat minum per-oral
Balans cairan
Masuk Keluar
------------------------------------------------------------------
Air (ml) NORMAL
• Minum 1500 (500-3000) Urin 1500 (600-3000)
• Makanan 1000 (500-1500) IWL 800 (400-1000)
• Oksidasi 100 (50-200) Feces 200 (50-500)
• Total 2500 (1000 – 4500)
Air (ml) TIDAK NORMAL
• Infus Perdarahan
• Drain/NGT/fistula
Cairan Kristaloid
• RL, RA, NaCl 0.9%,RD5
• Molekul kecil
• Distribusi : intravaskuler dan interstitial
• Perlu volume besar untuk ekspansi intra-
vaskuler
• Kemungkinan membuat edema jaringan
pada pemberian berlebihan
Koloid
• HAES, Gelatin, Dextran
• Molekul besar
• Mengisi intravaskuler
• Memberi segera effek volume sirkulasi
• Gangguan pada hemostasis dan fungsi
ginjal
`
HES
Hydroxyethyl Starch
Darah
American Red Cross 2002

• 1. Antibodies to HIV-1 and HIV-2. UTD-PMI 2002


• 2. HBc - antibody to HBV.
• 3. Antibody to HCV. 1. HIV
• 4. Antibodies to HTLV-I and HTLV-II. 2. HBV
• 5. HBsAg - Antigen test for HBV. 3. HCV
• 6. HIV-1 p24 Antigen test for HIV 4. Syphilis
• 7. Tp (Syphilis) 5. ALT
• 8. ALT – liver inflammation,
• 9. Atypical antibodies
• 10. CMV - on request.
• 11. NAT (Nucleic Acid Testing) - for HCV & HIV (faster and
more accurate)
• NEW CONCEPT :
– pasien tetap sadar
– nadi teraba
– SBP 90 mmHg
– MAP 50-60 mmHg
– SaO2 > 92%
• “PERMISSIVE
HYPOTENSION”
MCT/LCT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai