Hiperemesis Gravidarum

Vincent Livandy
• Hiperemesis Gravidarum: muntah yg terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 mgg dimana dapat terjadi dehidrasi,
gangguan asam basa, elektrolit dan ketosis
• Klasifikasi:
– Tingkat I:
• muntah trs menerus
• Intoleransi makan minum
• BB turun
• Nyeri epigastrium
• Muntah pertama makanan, lendir, cairan empedu, terakhir keluar darah
• Nadi >100x/mnt
• Sistolik turun
• Mata cekung, lidah kering, turgor kurang, urin sedikit
• Tingkat II • Tingkat III
– Segala yg dimakan – Gangguan kesadaran
diminum dimuntahkan (delirium – koma)
– Haus hebat – Muntah berkurang atau
– Subfebris berhenti
– Nafas 100-140x/mnt – Ikterik
– Sistolik <80mmHg – Sianosis
– Apatis – Nistagmus
– Kulit pucat – ggn jantung
– Lidah kotor – Bilirubin & proteinuria dlm
– Kadang ikterik urin
– BB cepat turun
 Patogenesis & patofisiologi
• ↑ cepat & tinggi dri hormon kehamilan spti
hCG
• Perubahan pd fisiologis pencernaan spti ↓
HCO3- & ↓ motilitas otot slma kehamilan 
mual
• Kondisi psikologis  mual & muntah
• Mual & muntah  dehidrasi  ↓ cairan tbh
• Cadangan KH akan habis  oksidasi lemak 
ketosis
• Diagnosis:
– Amenorhea disertai muntah hebat, pekerjaan sehari2
terganggu
– TTV: nadi >100x/mnt; TD turun; subfebril; ggn
kesadaran
– PF: Dehidrasi; kulit pucat; ikterus; sianosis; BB turun;
VT uterus besar sesuai kehamilan; konsistensi lunak;
Inspekulo serviks livide
– USG: utk mengetahui kondisi kehamilan, kemungkinan
gemeli, molahidatidosa
– Lab: Hb & Ht naik relatif; shift to the left; benda keton;
proteinuria
• Mulai terjadi trimester I
• Gejala yg sering: mual, muntah, BB turun,
ptialism, tanda2 dehidrasi, hipotensi postural,
takikardi, gangguan elektrolit
• Tatalaksana Umum
– Sedapat mungkin, pertahankan kecukupan nutrisi
ibu, termasuk suplementasi vitamin dan asam
folat di awal kehamilan.
– Anjurkan istirahat yang cukup dan hindari
kelelahan.
Tatalaksana Umum
• Bila perlu, berikan 10 mg doksilamin kombinasi 10 mg vit B6 hingga
4 tablet/hari
• Bila masih belum teratasi, tambah dimenhidrinat 50-100 mg po
atau supp, 4-6x sehari (maks 200 mg/hari bila minum 4 tab
doksilamin/piridoksin), ATAU prometazin 5-10 mg 3-4x sehari po
atau supp.
• Bila masih belum teratasi, tapi tidak dehidrasi, berikan salah satu
obat di bawah ini:
– Klorpromazin 10-25 mg per oral atau 50-100 mg IM tiap 4-6 jam
– Proklorperazin 5-10 mg per oral atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam
– Prometazin 12,5-25 mg per oral atau IM tiap 4-6 jam
– Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8 jam
– Ondansetron 8 mg per oral tiap 12 jam
• Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, berikan
cairan IV sesuai derajat hidrasi ibu dan kebutuhan
cairannya, lalu:
– Berikan suplemen multivitamin IV
– Berikan dimenhidrinat 50 mg dalam 50 ml NaCl 0,9% IV selama
20 menit, setiap 4-6 jam sekali
– Bila perlu, tambahkan salah satu obat berikut ini:
Klorpromazin 25-50 mg IV tiap 4-6 jam
Proklorperazin 5-10 mg IV tiap 6-8 jam
Prometazin 12,5-25 mg IV tiap 4-6 jam
Metoklopramid 5-10 mg tiap 8 jam per oral
– Bila perlu, tambah metilprednisolon 15-20 mg IV tiap 8 jam
ATAU ondansetron 8 mg selama 15 menit IV tiap 12 jam atau 1
mg/ jam terus-menerus selama 24 jam.